Pulih dari Cedera, Nadal Siap Jalani Musim Tanah Liat
Pulih dari Cedera, Nadal Siap Jalani Musim Tanah Liat
A
A
A
MADRID - Petenis peringkat 1 dunia Rafael Nadal menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah musim clay-court atau lapangan tanah liat. Karena itu, Nadal akan ikut Turnamen Meksiko Terbuka di Acapulco, 26 Februari-3 Maret mendatang.
Nadal, yang mengundurkan diri saat menghadapi Marin Cilic pada babak keempat Australia Terbuka akibat cedera kaki, akan mulai berlatih lagi pada pekan ini. Berbicara pada sebuah event yang berhubungan dengan sponsornya di Spanyol, Nadal mengonfirmasi bahwa dia seharusnya sudah pulih kembali untuk melakoni turnamen di Acapulco, Indian Wells, dan Miami yang akan dihelat dalam tiga pekan ke depan.
Namun, Nadal juga telah mengincar untuk bermain di musim clay-court setelah melakoni ketiga turnamen tersebut. "Cedera yang saya alami di Australia sungguh disayangkan. Ini sebuah kecelakaan," kata Nadal, dilansir Skysport. "Beberapa hal berjalan dengan baik dan saya bermain dengan baik. Sekarang, saya hanya memikirkan tentang memulihkan diri. Karena, dari sudut pandang saya, hal yang paling penting adalah berada dalam kondisi prima pada periode antara Monte Carlo dan Roland Garros," ucapnya.
Sebelum itu, Nadal akan menghadapi tekanan dalam hal peringkat di Acapulco. Dia bisa turun ke peringkat 2 dunia jika tidak lolos ke semifinal. Pasalnya, petenis asal Swiss Roger Federer yang berada di bawahnya berpeluang menduduki posisi puncak jika sukses melakoni dan memenangkan gelar di Dubai pada pekan yang sama dengan digelarnya turnamen di Acapulco.
Namun, Nadal termotivasi untuk tetap berada di posisi puncak. Apalagi, musim tanah liat adalah kesempatannya untuk mendapatkan prestasi bagus tahun ini. Tapi, dia bersikeras tidak melakukan sesuatu yang berlebihan agar tetap menghuni peringkat 1 dunia. Karena itu, Nadal akan fokus lebih dulu pada pertandingan di Acapulco.
"Logisnya, musim clay-court adalah pusatnya dan tujuan terbesar saya adalah menjadi petenis terbaik dunia di atas clay-court. Untuk sementara jadwal saya masih sama. Saya kira saya kira bisa pergi ke Meksiko untuk bermain di Acapulco," ujar Nadal, petenis yang mengoleksi 10 gelar grand slam di Prancis Terbuka.
Bagi Nadal, Turnamen Acapulco memiliki kenangan yang cukup baik dalam kariernya. Pasalnya, dia pernah merasakan menjadi juara pada 2005 dan 2013. Bahkan, dia sebenarnya berkesempatan menambah koleksinya pada tahun lalu. Sayang, petenis berusia 31 tahun ini gagal menaklukkan petenis Amerika Serikat Sam Querrey dengan skor 3-6, 6-7.
Nadal, yang mengundurkan diri saat menghadapi Marin Cilic pada babak keempat Australia Terbuka akibat cedera kaki, akan mulai berlatih lagi pada pekan ini. Berbicara pada sebuah event yang berhubungan dengan sponsornya di Spanyol, Nadal mengonfirmasi bahwa dia seharusnya sudah pulih kembali untuk melakoni turnamen di Acapulco, Indian Wells, dan Miami yang akan dihelat dalam tiga pekan ke depan.
Namun, Nadal juga telah mengincar untuk bermain di musim clay-court setelah melakoni ketiga turnamen tersebut. "Cedera yang saya alami di Australia sungguh disayangkan. Ini sebuah kecelakaan," kata Nadal, dilansir Skysport. "Beberapa hal berjalan dengan baik dan saya bermain dengan baik. Sekarang, saya hanya memikirkan tentang memulihkan diri. Karena, dari sudut pandang saya, hal yang paling penting adalah berada dalam kondisi prima pada periode antara Monte Carlo dan Roland Garros," ucapnya.
Sebelum itu, Nadal akan menghadapi tekanan dalam hal peringkat di Acapulco. Dia bisa turun ke peringkat 2 dunia jika tidak lolos ke semifinal. Pasalnya, petenis asal Swiss Roger Federer yang berada di bawahnya berpeluang menduduki posisi puncak jika sukses melakoni dan memenangkan gelar di Dubai pada pekan yang sama dengan digelarnya turnamen di Acapulco.
Namun, Nadal termotivasi untuk tetap berada di posisi puncak. Apalagi, musim tanah liat adalah kesempatannya untuk mendapatkan prestasi bagus tahun ini. Tapi, dia bersikeras tidak melakukan sesuatu yang berlebihan agar tetap menghuni peringkat 1 dunia. Karena itu, Nadal akan fokus lebih dulu pada pertandingan di Acapulco.
"Logisnya, musim clay-court adalah pusatnya dan tujuan terbesar saya adalah menjadi petenis terbaik dunia di atas clay-court. Untuk sementara jadwal saya masih sama. Saya kira saya kira bisa pergi ke Meksiko untuk bermain di Acapulco," ujar Nadal, petenis yang mengoleksi 10 gelar grand slam di Prancis Terbuka.
Bagi Nadal, Turnamen Acapulco memiliki kenangan yang cukup baik dalam kariernya. Pasalnya, dia pernah merasakan menjadi juara pada 2005 dan 2013. Bahkan, dia sebenarnya berkesempatan menambah koleksinya pada tahun lalu. Sayang, petenis berusia 31 tahun ini gagal menaklukkan petenis Amerika Serikat Sam Querrey dengan skor 3-6, 6-7.
(amm)
Explore More