Dua Petinju Asia Tenggara Ancam Rekor Mayweather Jr
Dua Petinju Asia Tenggara Ancam Rekor Mayweather Jr
A
A
A
JAKARTA - Rekor kemenangan yang saat ini dipegang mantan juara dunia tinju di lima kelas berbeda, Floyd Mayweather Jr mendapatkan ancaman dari dua petinju asal Thailand, Tassana Sanpattan dan Chayaphon Moonsri.
Kemenangan yang diraih Mayweather Jr saat menghentikan bintang UFC, Conor McGregor pada Agustus tahun lalu, membuat petinju berjuluk The Money itu membuat sejarah dengan membukukan rekor tanding 50-0 dan memecahkan rekor kemenangan Rocky Marciano 49-0.
Namun, apabila hanya menengok catatan kemenangan tersebut, maka rekor milik Mayweather Jr (50-0, 27KO) itu kemungkinan besar bisa disamai atau bahkan dilampaui oleh Sanpattan dan Moonsri.
Pasalnya, sejauh ini, Sanpattan, yang masih berusia 24 tahun, sudah mengumpulkan 45 kemenangan tanpa kekalahan, dan 30 di antaranya diakhirinya dengan KO/TKO. Kendati demikian, tidak seperti Mayweather Jr, petinju kidal yang sekarang berkarier di kelas bantam ini belum pernah menyabet sabuk juara dunia.
Sanpattan masih memiliki peluang untuk menjadi juara dunia, karena dia saat ini menempati peringkat tiga dalam daftar peringkat kelas bantam versi WBC.
Sementara itu, petinju senegara Sanpattan, Moonsri lebih dekat lagi dengan rekor Mayweather Jr. Juara dunia kelas minimum WBC itu mengantongi rekor tanding 49-0, 17KO.
Petinju kelahiran 27 Oktober 1985 itu hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor milik Mayweather Jr.
Mampukah dua petinju dari Asia Tenggara ini mencatatkan sejarah baru dan memecahkan rekor kemenangan yang dipegang Mayweather Jr?
Kemenangan yang diraih Mayweather Jr saat menghentikan bintang UFC, Conor McGregor pada Agustus tahun lalu, membuat petinju berjuluk The Money itu membuat sejarah dengan membukukan rekor tanding 50-0 dan memecahkan rekor kemenangan Rocky Marciano 49-0.
Namun, apabila hanya menengok catatan kemenangan tersebut, maka rekor milik Mayweather Jr (50-0, 27KO) itu kemungkinan besar bisa disamai atau bahkan dilampaui oleh Sanpattan dan Moonsri.
Pasalnya, sejauh ini, Sanpattan, yang masih berusia 24 tahun, sudah mengumpulkan 45 kemenangan tanpa kekalahan, dan 30 di antaranya diakhirinya dengan KO/TKO. Kendati demikian, tidak seperti Mayweather Jr, petinju kidal yang sekarang berkarier di kelas bantam ini belum pernah menyabet sabuk juara dunia.
Sanpattan masih memiliki peluang untuk menjadi juara dunia, karena dia saat ini menempati peringkat tiga dalam daftar peringkat kelas bantam versi WBC.
Sementara itu, petinju senegara Sanpattan, Moonsri lebih dekat lagi dengan rekor Mayweather Jr. Juara dunia kelas minimum WBC itu mengantongi rekor tanding 49-0, 17KO.
Petinju kelahiran 27 Oktober 1985 itu hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor milik Mayweather Jr.
Mampukah dua petinju dari Asia Tenggara ini mencatatkan sejarah baru dan memecahkan rekor kemenangan yang dipegang Mayweather Jr?
(nug)
Explore More