Pukul KO Brandon Rios, Danny Garcia Petarung Sejati
A
A
A
LAS VEGAS - Petinju Danny Garcia membuktikan diri bahwa dia layak menjadi petarung sejati. Menghadapi Brandon Rios di Mandalay Bay Events Center, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (18/2/2018), Garcia menang knock out (KO) di ronde 9. Pukulan telak Garcia yang mendarat di dagu Rios membuat sang lawan terkapar.
Meski sempat bangkit, wasit Kenny Bayless memutuskan menghentikan pertarungan karena kaki Rios dianggap goyah dan tidak mampu berdiri dengan sempurna. Dengan demikian, dari 36 pertarungan sejauh ini, Garcia menang 35 kali (21 KO) dan baru kalah 1 kali.
Kendati terkesan menang mudah, Garcia justru merasakan sebaliknya. Dia menganggap Rios mampu memberikan perlawanan sengit sebelum terjatuh. "Ini adalah pertarungan sembilan ronde yang menarik. Rios adalah pejuang yang tangguh dan melepaskan beberapa uppercut yang bagus. Dia datang untuk bertarung. Saya maju ke dalam dan memukulnya. Saya memberikan fans yang mereka inginkan. Sebuah kemenangan KO," kata Garcia, dilansir Boxingnews24.
Petinju kelahiran Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), itu membuktikan bahwa dia telah bangkit seusai kalah dari Keith Thurman pada 2017. Garcia bahkan mengaku siap menantang kembali Thurman sekaligus menuntaskan dendam. Selain Thurman, mantan juara kelas welter Shawn Porter juga bisa menjadi alternatif lawan Garcia pada masa mendatang. Pertarungan petinju level atas jelas bernilai tinggi dari sisi komersial dan sangat dinantikan publik.
"Saya selalu berpikir kemenangan. Saya membenci kekalahan. Saya menyikapinya sebagai seorang juara dan bangkit lagi sebagai juara. Saya tentu ingin melakukan pertarungan ulang dengan Thurman. Kapan pun dia mau, saya siap," tandasnya.
Sementara itu, kekalahan KO membuat Rios kecewa berat. Petinju berjuluk Bam Bam itu mengungkapkan bahwa sebenarnya ingin melanjutkan pertandingan karena menganggap masih kuat bertarung, tetapi wasit mencegahnya. "Saya tidak suka kalah dengan cara seperti itu. Saya marah karena merasa mampu bertarung. Saya pikir telah bertarung dengan baik. Tetapi, pukulan Garcia mengenai kekalahan. Saya tetap berada dalam pertandingan. Saya tidak berpikir dia banyak melukai saya. Pukulan yang mengenai saya hanyalah sebuah keberuntungan," pungkasnya.
Meski sempat bangkit, wasit Kenny Bayless memutuskan menghentikan pertarungan karena kaki Rios dianggap goyah dan tidak mampu berdiri dengan sempurna. Dengan demikian, dari 36 pertarungan sejauh ini, Garcia menang 35 kali (21 KO) dan baru kalah 1 kali.
Kendati terkesan menang mudah, Garcia justru merasakan sebaliknya. Dia menganggap Rios mampu memberikan perlawanan sengit sebelum terjatuh. "Ini adalah pertarungan sembilan ronde yang menarik. Rios adalah pejuang yang tangguh dan melepaskan beberapa uppercut yang bagus. Dia datang untuk bertarung. Saya maju ke dalam dan memukulnya. Saya memberikan fans yang mereka inginkan. Sebuah kemenangan KO," kata Garcia, dilansir Boxingnews24.
Petinju kelahiran Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), itu membuktikan bahwa dia telah bangkit seusai kalah dari Keith Thurman pada 2017. Garcia bahkan mengaku siap menantang kembali Thurman sekaligus menuntaskan dendam. Selain Thurman, mantan juara kelas welter Shawn Porter juga bisa menjadi alternatif lawan Garcia pada masa mendatang. Pertarungan petinju level atas jelas bernilai tinggi dari sisi komersial dan sangat dinantikan publik.
"Saya selalu berpikir kemenangan. Saya membenci kekalahan. Saya menyikapinya sebagai seorang juara dan bangkit lagi sebagai juara. Saya tentu ingin melakukan pertarungan ulang dengan Thurman. Kapan pun dia mau, saya siap," tandasnya.
Sementara itu, kekalahan KO membuat Rios kecewa berat. Petinju berjuluk Bam Bam itu mengungkapkan bahwa sebenarnya ingin melanjutkan pertandingan karena menganggap masih kuat bertarung, tetapi wasit mencegahnya. "Saya tidak suka kalah dengan cara seperti itu. Saya marah karena merasa mampu bertarung. Saya pikir telah bertarung dengan baik. Tetapi, pukulan Garcia mengenai kekalahan. Saya tetap berada dalam pertandingan. Saya tidak berpikir dia banyak melukai saya. Pukulan yang mengenai saya hanyalah sebuah keberuntungan," pungkasnya.
(amm)