Madura United Tunjuk El Loco Gonzales Jadi Pelatih Sekaligus Pemain

Rabu, 28 Februari 2018 - 22:37 WIB
Madura United Tunjuk...
Madura United Tunjuk El Loco Gonzales Jadi Pelatih Sekaligus Pemain
A A A
BALIKPAPAN - Manajemen Madura United bergerak cepat membenahi tim kepelatihan pasca pengunduran diri Gomes de Olivera. Selama menunggu pengesahan pelatih anyar, Manajemen Laskar Sape Kerrab memaksimalkan tenaga striker Cristian 'El Loco' Gonzales sebagia asisten pelatih sekaligus pemain.

Gomes mundur dari Madura United, Selasa (27/2/2018) sehari sebelum laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) 2018 kontra Persiba Balikpapan. Selain Gomes, Coach Qiqa, dan Danilo Fernando juga hengkang. (Baca Juga: Madura United Semakin Merana Setelah Ditinggal Pelatih Gomes de Oliveira).

Manajer Madura United Haruna Soemitro dalam jumpa pers pasca pertandingan kontra Persiba, Rabu (28/2/2018) mengungkapkan pihak klub menerima pengunduran diri Gomes dkk. Untuk mengisi kekosongan kepelatihan, Madura United telah menunjuk Cristian Gonzales sebagai asisten pelatih sekaligus pemain.

"Jajaran pelatih kompak, dan kami sudah mengangkat Gonzales sebagai asisten pelatih sekaligus bermain," jelas Haruna. "Dengan begitu, Madura United bisa memaksimalkan tenaga Gonzales. Selama ini Gonzales hanya 40% bersama tim dan sisanya dioptimalkan untuk pembinaan tim ke depan,"

Haruna menambahkan, Madura United babak belur di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018. Laskar Sape Kerrab menjadi juru kunci Grup B dengan satu pon setelah dikalahkan Persiba 1-2 di laga pamungkas.

"Lengkap sudah penderitaan dan bahwa Madura United harus evaluasi total dalam mengarungi kompetisi nanti. Bentuk evaluasi total, hari ini (Rabu) sudah menerima pengunduran diri Gomes dan dalam waktu dekat, paling lambat besok, sudah ada pelatih baru," jelas Haruna.

Haruna menyebut Madura United tengah sakit, dan harus ada proses penyembuhan. Mengganti pelatih merupakan salah satu langkah untuk mengobati. Pihaknya juga sudah melakukan evaluasi berdasarkan hasil tunamen pramusim yang diikuti.

"Kami menerima kenyataan pahit, dari finalis jadi juru kunci di Piala Gubernur Kaltim. Itu fakta dan sesuatu yang harus dilewati. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran dan akan menjadi pentalan untuk cepat meraih prestasi lebih tinggi," imbuhnya.

"Turnamen pramusim kami jadikan sebagai evaluasi dan kami sudah menemukan hasil evaluasi tersebut. Kongkretnya dengan mengganti pelatih baru. Hasil evaluasi manajemen nantinya juga akan jadi lampiran untuk pelatih baru."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1104 seconds (0.1#10.140)