Pertaruhkan Gelar, Khalid Ingin Jajal Kemampuan Gonzalez
A
A
A
BIRMINGHAM - Juara dunia kelas terbang super versi WBA, Khalid "Kal" Yafai memiliki keseriusan untuk berhadapan dengan mantan juara dunia empat divisi, Roman "Chocolatito" Gonzalez.
Oktober tahun lalu, Yafai sukses mempertahankan gelar dengan mengalahkan petinju Jepang, Sho Ishada. Dan pada laga selanjutnya, dia berkeinginan bisa melakukan pertarungan dengan petinju asal Nikaragua, Gonzalez.
"Kami menerima pertarungan 'Chocolatito' sebelumnya, tapi untuk alasan apapun, mereka memutuskan untuk tidak melakukannya," ungkap Yafai sebagaimana dilansir Sky Sports.
"Tentu saja saya masih sangat menginginkan hal itu terjadi, dia adalah legenda olahraga dan saya ingin menguji diri saya melawan yang terbaik," tambah petinju asal Birmingham berusia 28 tahun itu.
Menurut Yafai, Gonzalez tampaknya membutuhkan kemenangan dalam berhadapan dengannya, karena dia mempunyai gelar juara dunia untuk dipertaruhkan. Hal tersebut, kata Yafai, merupakan sesuatu yang realistis.
Yafai sendiri tidak terlalu ambil pusing meskipun Gonzalez menderita kekalahan beruntun di dua penampilannya sebelumnya. Petinju 30 tahun itu takluk di tangan Srisaket Sor Rungvisai dari Thailand.
"Dia memiliki kekalahan back-to-back, jadi jika dia bisa kembali dan menang dengan baik, saya pernah mendengar dia bertarung Mei nanti, maka itu membuat semuanya sempurna untuk kami," ucapnya.
"Saya diberitahu bahwa saya mungkin akan ke luar lagi pada akhir Mei dan saya hanya menunggu konfirmasi. Saya berlatih penuh semangat dan berita harus segera datang," pungkas pemilik rekor 23-0, 14KO.
Oktober tahun lalu, Yafai sukses mempertahankan gelar dengan mengalahkan petinju Jepang, Sho Ishada. Dan pada laga selanjutnya, dia berkeinginan bisa melakukan pertarungan dengan petinju asal Nikaragua, Gonzalez.
"Kami menerima pertarungan 'Chocolatito' sebelumnya, tapi untuk alasan apapun, mereka memutuskan untuk tidak melakukannya," ungkap Yafai sebagaimana dilansir Sky Sports.
"Tentu saja saya masih sangat menginginkan hal itu terjadi, dia adalah legenda olahraga dan saya ingin menguji diri saya melawan yang terbaik," tambah petinju asal Birmingham berusia 28 tahun itu.
Menurut Yafai, Gonzalez tampaknya membutuhkan kemenangan dalam berhadapan dengannya, karena dia mempunyai gelar juara dunia untuk dipertaruhkan. Hal tersebut, kata Yafai, merupakan sesuatu yang realistis.
Yafai sendiri tidak terlalu ambil pusing meskipun Gonzalez menderita kekalahan beruntun di dua penampilannya sebelumnya. Petinju 30 tahun itu takluk di tangan Srisaket Sor Rungvisai dari Thailand.
"Dia memiliki kekalahan back-to-back, jadi jika dia bisa kembali dan menang dengan baik, saya pernah mendengar dia bertarung Mei nanti, maka itu membuat semuanya sempurna untuk kami," ucapnya.
"Saya diberitahu bahwa saya mungkin akan ke luar lagi pada akhir Mei dan saya hanya menunggu konfirmasi. Saya berlatih penuh semangat dan berita harus segera datang," pungkas pemilik rekor 23-0, 14KO.
(nug)