Green Force Enggan Pulang dengan Tangan Hampa dari Lamongan

Kamis, 29 Maret 2018 - 21:11 WIB
Green Force Enggan Pulang dengan Tangan Hampa dari Lamongan
Green Force Enggan Pulang dengan Tangan Hampa dari Lamongan
A A A
JAKARTA - Persebaya Surabaya enggan pulang dari lawatannya ke Lamongan dengan tangan hampa. Dalam laga tandang pertamanya di ajang Liga 1 2018, tim berjuluk Bajol Ijo itu akan berhadapan dengan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Jumat (30/3).

Meski bertanding tanpa didampingi Bonek --sebutan pendukung Persebaya--, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera tetap akan menginstruksikan Rendy Irawan dan kawan-kawan untuk tampil maksimal agar bisa membawa pulang poin penuh.

"Kami siap untuk menghadapi Persela besok, kami harap pertandingan dapat berjalan dengan bagus dan fairplay," ungkap Alfredo Vera dalam jumpa pers hari ini, seperti dilansir persebaya.id.

"Pastinya ingin menang dan kami siap berikan yang terbaik," ujar pelatih asal Argentina yang didampingi oleh pemain Persebaya, Arthur Irawan selama bertemu awak media.

Senada dengan pelatihnya, Arthur Irawan mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah berada dalam kondisi siap untuk pertandingan besok. "Kami sebagai pemain sudah fit dan kami sudah memahami apa yang diberikan oleh coach dan kami sebagai pemain tinggal menjalankan saja," jelasnya.

Bek kanan yang pernah menimba ilmu sepakbola di RCD Espanyol itu juga akan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih terkait dimainkan atau tidak dalam laga melawan Persela nanti. "Itu semua tergantung coach, jadi saya serahkan kepada coach yang pasti kalau dimainkan saya akan bermain dengan baik," ucapnya.

Laga ini sendiri cukup unik, karena pelatih dari kedua tim ini pernah menangani tim yang saat ini menjadi lawannya. Ya, sosok Alfredo Vera tidak begitu asing dengan Persela. Di awal karier kepelatihannya, dia pernah menduduki kursi pelatih Persela.

Sementara, arsitek Persela saat ini, Aji Santoso, bukan hanya pernah menakhodai Persebaya, tapi dia juga pernah menjadi salah satu pemain penting Green Force di pertengahan hingga akhir 1990-an.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9134 seconds (0.1#10.140)