Persebaya Tak Akan Beri Kemudahan buat Legenda Hidupnya
A
A
A
JAKARTA - Jelang pertandingan melawan PS Barito Putera pada 8 April nanti, para penggawa Persebaya Surabaya merasa sudah terlepas dari beban berat di dua laga awal kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2018.
Beban berat, menurut kapten tim Persebaya, Rendy Irawan, selalu berada di pundak para pemain pada awal musim. Tim berjuluk Bajol Ijo ini pun sukses melewati dua pertandingan pertama tanpa kekalahan.
"Beban berat kami sebenarnya ada di dua pertandingan awal, melawan Perseru dan Persela. Sekarang beban berat itu sudah kami lewati," terang Rendy Irawan sebagaimana dilansir website resmi Liga Indonesia.
Juara Liga 2 musim lalu tersebut sejauh ini telah mengantongi empat poin dari dua pertandigan pertamanya di Liga 1. Pertama, skuad arahan Angel Alfredo Vera itu mengalahkan Perseru Serui 1-0 di Surabaya, kemudian menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan 1-1.
Menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persebaya tetap menargetkan poin penuh, meskipun tim tamu saat ini ditangani oleh legenda hidup mereka, Jacksen F. Tiago.
Seperti diketahui pelatih asal Brasil itu merupakan sosok yang menuai banyak kesuksesan bersama Persebaya. Jacksen mempunyai peran yang sangat besar ketika membawa Persebaya menjadi juara di waktu lalu, baik ketika masih menjadi pemain maupun setelah menjadi pelatih.
Akan tetapi hal tersebut tidak akan menghalangi profesionalitas armada Green Force saat ini. Rendy Irawan dkk tetap menaruh hormat pada Jacksen, namun jangan berharap bisa mencuri poin di Surabaya.
"Semua pemain sudah siap untuk memenangkan pertandingan itu, sekaligus untuk mengenang meninggalnya Mas Eri (Irianto)," ungkap Rendy mengutip dari situs Persebaya.id.
Persebaya pada 3 April kemarin baru saja memperingati 18 tahun kepergian salah satu legenda mereka, Eri Irianto, yang meninggal beberapa jam setelah berbenturan keras dengan pemain PSIM Jogjakarta di Stadion Gelora Sepuluh Nopember Surabaya.
Beban berat, menurut kapten tim Persebaya, Rendy Irawan, selalu berada di pundak para pemain pada awal musim. Tim berjuluk Bajol Ijo ini pun sukses melewati dua pertandingan pertama tanpa kekalahan.
"Beban berat kami sebenarnya ada di dua pertandingan awal, melawan Perseru dan Persela. Sekarang beban berat itu sudah kami lewati," terang Rendy Irawan sebagaimana dilansir website resmi Liga Indonesia.
Juara Liga 2 musim lalu tersebut sejauh ini telah mengantongi empat poin dari dua pertandigan pertamanya di Liga 1. Pertama, skuad arahan Angel Alfredo Vera itu mengalahkan Perseru Serui 1-0 di Surabaya, kemudian menahan imbang tuan rumah Persela Lamongan 1-1.
Menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persebaya tetap menargetkan poin penuh, meskipun tim tamu saat ini ditangani oleh legenda hidup mereka, Jacksen F. Tiago.
Seperti diketahui pelatih asal Brasil itu merupakan sosok yang menuai banyak kesuksesan bersama Persebaya. Jacksen mempunyai peran yang sangat besar ketika membawa Persebaya menjadi juara di waktu lalu, baik ketika masih menjadi pemain maupun setelah menjadi pelatih.
Akan tetapi hal tersebut tidak akan menghalangi profesionalitas armada Green Force saat ini. Rendy Irawan dkk tetap menaruh hormat pada Jacksen, namun jangan berharap bisa mencuri poin di Surabaya.
"Semua pemain sudah siap untuk memenangkan pertandingan itu, sekaligus untuk mengenang meninggalnya Mas Eri (Irianto)," ungkap Rendy mengutip dari situs Persebaya.id.
Persebaya pada 3 April kemarin baru saja memperingati 18 tahun kepergian salah satu legenda mereka, Eri Irianto, yang meninggal beberapa jam setelah berbenturan keras dengan pemain PSIM Jogjakarta di Stadion Gelora Sepuluh Nopember Surabaya.
(nug)