Chunky Rebut Kembali Sabuk Juara dari Caleb Truax
A
A
A
LAS VEGAS - James "Chunky" DeGale sukses merebut kembali sabuk juara tinju dunia kelas menengah super IBF dari Caleb "Golden" Truax, setelah mendapatkan kemenangan angka mutlak dalam duel ulang di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (8/4) WIB.
Desember tahun lalu, DeGale, yang berasal dari Inggris, harus merelakan sabuk juara IBF-nya dibawa pulang Truax ke AS berkat kemenangan angka mayoritas dalam duel di Copper Box Arena, London.
Dalam pertarungan kali ini, DeGale memperlihatkan gerakan yang jauh lebih baik ketimbang empat bulan yang lalu. Namun, dia sempat mendapatkan tekanan dari Truax.
Di ronde ketiga, dekat mata kanan DeGale berdarah, setelah mengalami benturan kepala dengan Truax. Meskipun begitu, petinju berusia 32 tahun itu masih mampu untuk melanjutkan pertempuran. Pada ronde kedelapan, Truax yang menderita luka di atas mata kirinya.
DeGale, yang pernah menyabet emas Olimpiade Beijing 2008, memperoleh keunggulan skor 117-110, 114-113 dan 114-113. "Kredit penuh untuk Caleb Truax, dia tangguh dan dia bermain, tetapi ketika saya fit dan bebas dari cedera, orang akan sulit mengalahkan saya," ujar DeGale, seperti dikutip Daily Mirror.
"Saya mendapatkan kembali gelar juara, saya juara IBF yang mengagumkan dan saya sudah kembali," imbuhnya.
Berkat kemenangan ini, DeGale meningkatkan rekor pertarungannya menjadi 24 kemenangan (14KO), dua kekalahan dan sekali imbang. Sedangkan Truax, 34 tahun, membukukan 29 kemenangan (18KO), empat kekalahan dan dua kali imbang.
Desember tahun lalu, DeGale, yang berasal dari Inggris, harus merelakan sabuk juara IBF-nya dibawa pulang Truax ke AS berkat kemenangan angka mayoritas dalam duel di Copper Box Arena, London.
Dalam pertarungan kali ini, DeGale memperlihatkan gerakan yang jauh lebih baik ketimbang empat bulan yang lalu. Namun, dia sempat mendapatkan tekanan dari Truax.
Di ronde ketiga, dekat mata kanan DeGale berdarah, setelah mengalami benturan kepala dengan Truax. Meskipun begitu, petinju berusia 32 tahun itu masih mampu untuk melanjutkan pertempuran. Pada ronde kedelapan, Truax yang menderita luka di atas mata kirinya.
DeGale, yang pernah menyabet emas Olimpiade Beijing 2008, memperoleh keunggulan skor 117-110, 114-113 dan 114-113. "Kredit penuh untuk Caleb Truax, dia tangguh dan dia bermain, tetapi ketika saya fit dan bebas dari cedera, orang akan sulit mengalahkan saya," ujar DeGale, seperti dikutip Daily Mirror.
"Saya mendapatkan kembali gelar juara, saya juara IBF yang mengagumkan dan saya sudah kembali," imbuhnya.
Berkat kemenangan ini, DeGale meningkatkan rekor pertarungannya menjadi 24 kemenangan (14KO), dua kekalahan dan sekali imbang. Sedangkan Truax, 34 tahun, membukukan 29 kemenangan (18KO), empat kekalahan dan dua kali imbang.
(nug)