Kondisi COTA Bergelombang, Rossi Khawatirkan Tak Bisa Maksimal
A
A
A
AUSTIN - Kondisi lintasan Circuit of the Americas (COTA) membuat Valentino Rossi ketar-ketir melakoni seri ketiga MotoGP 2018. Beruntung sesi latihan di hari pertama, Rossi dan Maverick Vinales dari tim Yamaha berhasil melakukannya dengan mulus.
Namun Rossi mencemaskan bump (trek gelombang) pada permukaan trek. Kondisi tersebut sangat dirasakan ketika melaju di lintasan lurus.
“Pertama-tama, saya menyukai treknya. Baik untuk dikendarai, sangat sulit, memiliki tikungan yang emosional. Menurut saya itu bagus. Tapi kondisi bergelombang (di permukaan trek) kritis. Ini bencana. Bagi saya, ini merupakan kondisi terburuk sepanjang musim," ungkap Rossi dikutip Motorsport, Sabtu (21/4/2018).
“Anda memiliki tiga atau empat trek bergelombang yang sangatlah besar. Dengan motor kami, itu sulit, karena banyak bergelombang di lintasan lurus, motor banyak bergerak pada kecepatan lebih dari 300km/jam dan itu situasi yang kritis. Gripnya juga tidak fantastis, tapi sepertinya, seiring berjalannya sesi akan meningkat. Saya lebih menghawatirkan permukaan trek yang tidak rata."
Pihak penyelenggara sendiri sebenarnya sudah malukan pembenahan. Namun menurut Rossi hal tersebut tidak membantu. “Tahun lalu kami meminta beberapa perbaikan. Mereka melakukan sesuatu, namun itu tidak bekerja. Kondisi trek bergelombang di permukaan lintasan (masih) kritis,” imbuhnya,
“Tikungan 2, sangat buruk. Dan Tikungan 10, bergelombang besar. Di back straight, saat motor memasuki gigi kelima atau keenam, motor banyak bergerak karena besarnya trek bergelombang. Ada banyak trek gelombang juga di titik pengereman. Trek bergelombang yang terbesar mungkin adalah di Tikungan 18, sebelum dua tikungan kiri terakhir."
Namun Rossi mencemaskan bump (trek gelombang) pada permukaan trek. Kondisi tersebut sangat dirasakan ketika melaju di lintasan lurus.
“Pertama-tama, saya menyukai treknya. Baik untuk dikendarai, sangat sulit, memiliki tikungan yang emosional. Menurut saya itu bagus. Tapi kondisi bergelombang (di permukaan trek) kritis. Ini bencana. Bagi saya, ini merupakan kondisi terburuk sepanjang musim," ungkap Rossi dikutip Motorsport, Sabtu (21/4/2018).
“Anda memiliki tiga atau empat trek bergelombang yang sangatlah besar. Dengan motor kami, itu sulit, karena banyak bergelombang di lintasan lurus, motor banyak bergerak pada kecepatan lebih dari 300km/jam dan itu situasi yang kritis. Gripnya juga tidak fantastis, tapi sepertinya, seiring berjalannya sesi akan meningkat. Saya lebih menghawatirkan permukaan trek yang tidak rata."
Pihak penyelenggara sendiri sebenarnya sudah malukan pembenahan. Namun menurut Rossi hal tersebut tidak membantu. “Tahun lalu kami meminta beberapa perbaikan. Mereka melakukan sesuatu, namun itu tidak bekerja. Kondisi trek bergelombang di permukaan lintasan (masih) kritis,” imbuhnya,
“Tikungan 2, sangat buruk. Dan Tikungan 10, bergelombang besar. Di back straight, saat motor memasuki gigi kelima atau keenam, motor banyak bergerak karena besarnya trek bergelombang. Ada banyak trek gelombang juga di titik pengereman. Trek bergelombang yang terbesar mungkin adalah di Tikungan 18, sebelum dua tikungan kiri terakhir."
(bbk)