Pasca Operasi, Sir Alex Butuh Perawatan Intensif
A
A
A
MANCHESTER - Mantan pelatih Manchster United Sir Alex Ferguson menjalani operasi darurat pada Sabtu (5/5/2018) akibat pendarahan otak. Pelatih paling sukses dalam sejarah United itu butuh perawatan intensif untuk memulihkan kondisinya.
Sir Alex mengalami gangguan kesehatan pada Jumat (4/5/2018). Pelatih legendaris United itu sempat di larikan ke rumah sakit Distrik Macclesfield sebelum dirawat di Salford Royal.
"Prosedur operasinya berjalan sangat baik tetapi dia membutuhkan masa perawatan intensif untuk mengoptimalkan kesembuhannya," kata sebuah pernyataan. "Keluarganya meminta privasi dalam masalah ini."
Anak Ferguson Darren, manajer Doncaster Rovers, dilaporkan telah melewatkan pertandingan timnya pada Sabtu karena alasan keluarga.
Sir Alex, 76 tahun, merupakan pelatih United sejak 1986 hingga 2013. Bersama The Red Devils, Sir Alex memenangkan trofi Liga Champions dua kali, Liga Primer 13 kali dan lima Piala FA.
Sir Alex dianugerahi gelar Knighted pada tahun 1999, saat United meraih treble dengan memenangkan tiga trofi dalam satu musim.
Dia membuat reputasi manajerialnya di Skotlandia bersama klub Aberdeen, dan memenangkan tiga gelar Liga Skotlandia dan Piala Winners Eropa.
Setelah membawa Skotlandia ke Piala Dunia 1986 setelah wafatnya Jock Stein, Ferguson bergabung dengan United pada November 1986 setelah Ron Atkinson dipecat.
Butuh waktu tiga setengah tahun untuk meraih kesuksesan pertamanya bersama The Red Devils, dengan meraih trofi Piala FA 1990.
Dari sana dia tak terhentikan, dengan cepat mencapai ambisinya untuk "menjatuhkan Liverpool dari tempat mereka bertengger" ketika United menjadi tim terbaik 90-an dan seterusnya.
Pada tahun 2001 Sir Alex memutuskan pensiun pada tahun berikutnya. Sempat dibujuk oleh keluarganya untuk berubah pikiran, dan Sir Alex bertahan hingga 2013.
Dia tetap menjadi pengunjung tetap Old Trafford dan ada di sana Minggu lalu untuk memberi penghormatan kepada saingan lama, Arsene Wenger, pada penampilan terakhir pelatih Arsenal tersebut di lapangan Old Trafford.
Sejak Ferguson pergi, United telah berjuang untuk mengulangi kesuskesannya dan rival beratnya Manchester City kini telah memenangkan dua gelar, termasuk musim ini.
Sir Alex mengalami gangguan kesehatan pada Jumat (4/5/2018). Pelatih legendaris United itu sempat di larikan ke rumah sakit Distrik Macclesfield sebelum dirawat di Salford Royal.
"Prosedur operasinya berjalan sangat baik tetapi dia membutuhkan masa perawatan intensif untuk mengoptimalkan kesembuhannya," kata sebuah pernyataan. "Keluarganya meminta privasi dalam masalah ini."
Anak Ferguson Darren, manajer Doncaster Rovers, dilaporkan telah melewatkan pertandingan timnya pada Sabtu karena alasan keluarga.
Sir Alex, 76 tahun, merupakan pelatih United sejak 1986 hingga 2013. Bersama The Red Devils, Sir Alex memenangkan trofi Liga Champions dua kali, Liga Primer 13 kali dan lima Piala FA.
Sir Alex dianugerahi gelar Knighted pada tahun 1999, saat United meraih treble dengan memenangkan tiga trofi dalam satu musim.
Dia membuat reputasi manajerialnya di Skotlandia bersama klub Aberdeen, dan memenangkan tiga gelar Liga Skotlandia dan Piala Winners Eropa.
Setelah membawa Skotlandia ke Piala Dunia 1986 setelah wafatnya Jock Stein, Ferguson bergabung dengan United pada November 1986 setelah Ron Atkinson dipecat.
Butuh waktu tiga setengah tahun untuk meraih kesuksesan pertamanya bersama The Red Devils, dengan meraih trofi Piala FA 1990.
Dari sana dia tak terhentikan, dengan cepat mencapai ambisinya untuk "menjatuhkan Liverpool dari tempat mereka bertengger" ketika United menjadi tim terbaik 90-an dan seterusnya.
Pada tahun 2001 Sir Alex memutuskan pensiun pada tahun berikutnya. Sempat dibujuk oleh keluarganya untuk berubah pikiran, dan Sir Alex bertahan hingga 2013.
Dia tetap menjadi pengunjung tetap Old Trafford dan ada di sana Minggu lalu untuk memberi penghormatan kepada saingan lama, Arsene Wenger, pada penampilan terakhir pelatih Arsenal tersebut di lapangan Old Trafford.
Sejak Ferguson pergi, United telah berjuang untuk mengulangi kesuskesannya dan rival beratnya Manchester City kini telah memenangkan dua gelar, termasuk musim ini.
(sha)