Ditahan Imbang PSM Makassar, Begini Reaksi Pelatih Arema FC

Minggu, 13 Mei 2018 - 22:36 WIB
Ditahan Imbang PSM Makassar,...
Ditahan Imbang PSM Makassar, Begini Reaksi Pelatih Arema FC
A A A
MALANG - Arema FC masih belum mampu keluar dari jurang kelasemen sementara Liga 1. Menjamu PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tim berjuluk Singo Edan ini, hanya mampu bermain imbang 1-1.

Bahkan, anak asuh Joko Susilo lebih dahulu kebobolan melalui gol pemain tengah PSM, Marc Anthony Klok di menit ke 73. Beruntung, penyerang Arema FC, Thiago Furtuoso mampu menyamakan kedudukan di menit ke-77.

Sejak menit awal, tim tuan rumah bermain tanpa gairah. Mereka bermain lambat, dan sering melakukan kesalahan sendiri. Deretan pemain penyerang, Thiago Furtuoso, Dedik Setiawan, Dendy Santoso, dan Rivaldi Bawuo, sering kehilangan bola saat berada di lini pertahanan lawan.

Sebaliknya, para pemain PSM lebih banyak menunggu para pemain Arema di lapangan permainannya sendiri. Sesekali mereka melakukan serangan balik cepat, melalui pergerakan cepat Ferdinan Sinaga, Willem Pluim, Marc Anthony Klok, dan Asnawi Mangku Alam yang masuk di babak kedua.

Hasil seri di laga ke delapan ini, membuat Arema FC baru mampu mengumpulkan enam poin. Sebaliknya, hasil imbang ini mampu mengangkat kelasemen sementara PSM dari posisi tiga ke posisi dua, menggeser Persipura Jayapura. PSM mengumpulkan 14 poin, hasil dari delapan kali pertandingan.

Kegagalan meraih tiga poin di kandang sendiri, membuat kecewa para pemain Arema, dan ribuan suporter Arema yang hadir di Stadion Kanjuruhan. Bahkan, sejumlah pemain dan pelatih tidak mampu menahan air mata mereka, saat wasit Faulur Rosy dari Nanggroe Aceh Darusalam, meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan, hasil imbang ini sangat mengecewakan. Timnya banyak menguasai bola, tetapi harus kebobolan lebih dahulu. "Kami kurang beruntung di pertandingan ini. Hasil ini tanggungjawab saya," tegasnya.

Dia merasa, para pemainnya sudah menunjukkan permainan terbaiknya. Bahkan, mampu tampil ngotot di pertandingan kali ini. "Para pemain tidak bermain sandiwara. Mereka sudah bermain maksimal. Saya yang tidak beruntung, semua keputusan saya serahkan kepada manajemen," imbuhnya.

Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan mengatakan, kondisi pemain memang kelelahan, tidak memiliki banyak waktu untuk istirahat. “Setelah bermain di Persebaya, kami hanya beristirahat dua hari, setelah itu harus bermain di Blitar, dan berlanjut main melawan PSM,” terangnya.

Sementara, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts menyatakan timnya sudah mampu bermain bagus, bahkan mampu menciptakan gol lebih dahulu. “Kami bermain bukan dengan tim inti, banyak pemain yang masih cedera. Saya yakin, tim ini akan semakin bagus ketika para pemain inti bisa bermain semuanya,” ungkapnya.

Bagi PSM, hasil satu poin di kandang Arema sangat berarti. Mereka mampu bermain efektif, sehingga permainan tuan rumah sulit berkembang. “Kuncinya, dalam pertandingan ini kami bermain kompak,” ujar penyerang PSM Makassar, Ferdinan Sinaga.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7225 seconds (0.1#10.140)