Debut Khalid di AS Berujung Rekor Tak Terkalahkan
Debut Khalid di AS Berujung Rekor Tak Terkalahkan
A
A
A
FRESNO - Khalid "Kal" Yafai yakin bahwa para penggemar tinju di negaranya, Inggris sangat menikmati pertunjukan yang ditampilkannya ketika menghentikan petinju Meksiko, David "Severo" Camona di ronde ketujuh dalam debutnya di Amerika Serikat, kemarin (27/5).
Meskipun pada akhirnya pertarungan di Fresno, AS itu bukan menjadi laga mempertahankan gelar kelas terbang super WBA, karena Carmona kelebihan bobot, Yafai tetap saja terancam kehilangan sabuk juaranya tersebut apabila menderita kekalahan.
Sempat kesulitan di awal-awal pertempuran, petinju Inggris berdarah Yaman itu akhirnya bisa menyesuaikan diri, lalu bangkit dan menghentikan Carmona. "Ini brilian buat para penggemar di rumah (Inggris)," tandas Yafai dikutip Boxing Scene.
"Saya yakin mereka menikmatinya. Cara yang bagus untuk memulai debut di AS. Perlu diketahui, memasang kontes seperti tiu, terluka di ronde pertama, berdengung, menyesuaikan diri kembali, lalu bangkit dan menghancurkan petinju Meksiko itu sangat sulit sekali," jelas petinju 28 tahun itu.
Berkat kemenangan tersebut, Yafai bukan saja mempertahankan mahkota WBA-nya, namun juga melanjutkan rekor tak terkalahkannya menjadi 24 pertarungan, dan 15 di antaranya dengan KO/TKO.
Sementara itu, di sudut lain, Carmona, 27 tahun, menelan kekalahan keempat dari lima pertarungan terakhirnya. Kini, dia mengantongi catatan tanding 21 kemenangan (9KO), enam kekalahan dan lima kali imbang.
Meskipun pada akhirnya pertarungan di Fresno, AS itu bukan menjadi laga mempertahankan gelar kelas terbang super WBA, karena Carmona kelebihan bobot, Yafai tetap saja terancam kehilangan sabuk juaranya tersebut apabila menderita kekalahan.
Sempat kesulitan di awal-awal pertempuran, petinju Inggris berdarah Yaman itu akhirnya bisa menyesuaikan diri, lalu bangkit dan menghentikan Carmona. "Ini brilian buat para penggemar di rumah (Inggris)," tandas Yafai dikutip Boxing Scene.
"Saya yakin mereka menikmatinya. Cara yang bagus untuk memulai debut di AS. Perlu diketahui, memasang kontes seperti tiu, terluka di ronde pertama, berdengung, menyesuaikan diri kembali, lalu bangkit dan menghancurkan petinju Meksiko itu sangat sulit sekali," jelas petinju 28 tahun itu.
Berkat kemenangan tersebut, Yafai bukan saja mempertahankan mahkota WBA-nya, namun juga melanjutkan rekor tak terkalahkannya menjadi 24 pertarungan, dan 15 di antaranya dengan KO/TKO.
Sementara itu, di sudut lain, Carmona, 27 tahun, menelan kekalahan keempat dari lima pertarungan terakhirnya. Kini, dia mengantongi catatan tanding 21 kemenangan (9KO), enam kekalahan dan lima kali imbang.
(nug)
Explore More