Grup E: Mengembalikan Kejayaan Selecao
A
A
A
MOSCOW - Timnas Brasil bisa dikatakan sudah sangat matang untuk berlaga di Piala Dunia 2018. Pasalnya dalam tiga laga ujicoba terakhir, Selecao selalu berhasil meraih kemenangan. Laga uji coba tersebut dimanfaatkan untuk membentuk karakter permaianan Brasil sesungguhnya. Semua lini mampu memainkan peran dengan sangat baik dalam laga uji coba mereka
Dalam laga ujicoba melawan Rusia, Brasil mampu mampu menang telak 3-0. Lebih hebatnya lagi, pemain yang bukan berposisi sebagai penyerang mampu mengantarkan Brasil menang di laga tersebut. Setelahnya, Brasil mampu menumbangkan Jerman sekaligus membayar lunas kekalahan telak mereka pada 2014 lalu. Brasil menang 1-0 berkat Gabriel jesus di laga tersebut. Teranyar, mereka mampu menang 2-0 melawan Kroasia berkat penampilan ciamik Neymar di laga perdananya setelah sembuh dari cedera.
Dari hasil laga uji coba tersebut, mereka memang layak untuk difavoritkan untuk merengkuh gelar Piala Dunia untuk ke enam kalinya di Rusia.
Tim: Brasil
Kode tim: BRA
Julukan: Selecao, Canarinho, Verde-Amarela
Asosiasi: CBF (Confederacao Brasileira de Futebol/Brazilian Football Confederation)
Tahun berdiri: 1914
Peringkat: 2
Pelatih: Adenor Leonardo Bacchi "Tite"
Kapten: Neymar Jr
Histori
Jejak ke Rusia
Di dunia ini, hanya Brasil yang menjadi satu-satunya negara yang tidak pernah absen di ajang Piala Dunia. Bukan hanya itu saja, kesebelasan berjuluk Selecao itu juga menjadi tim yang paling banyak mengoleksi trofi Piala Dunia, yakni lima gelar.
Usai menderita kekalahan di final PD 1950 yang berlangsung di kandang sendiri, Brasil pun langsung mengamuk. Mereka berhasil mengangkat trofi secara beruntun pada gelaran PD 1958 dan 1962. Trofi ketiga direbut Brasil saat Meksiko menjadi tuan rumah PD 1970.
Brasil pun puasa gelar lagi sejak kemenangan di Meksiko. Namun, penantian panjang mereka berakhir di PD Amerika Serikat 1994. Di situ, Brasil meraih kembali gelar juara setelah menunggu selama 24 tahun. Kala itu, Romario dan Bebeto menjadi bintang Brasil. Mahkota juara yang kelima Brasil diraih dalam Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Jepang-Korea Selatan.
Pada Piala Dunia terakhir, empat tahun yang lalu, Brasil gagal memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah. Alih-alih ke final, Neymar Jr dkk justru dibuat malu Jerman dengan skor 7-1 di semifinal.
Brasil merupakan tim pertama dari Amerika Selatan yang memastikan lolos ke babak utama Piala Dunia 2018 di Rusia. Bersaing dengan sembilan tim CONMEBOL lainnya, kesebelasan berjuluk Selecao ini sempat merana di posisi keenam, yang bukan posisi aman untuk lolos ke Rusia. Usai enam laga dengan hasil cukup mengecewakan, pelatih saat itu Dunga pun dilengserkan, posisinya digantikan oleh Tite. Di tangan dingin Tite, juara Piala Dunia lima kali ini mampu memenangkan 10 dari 12 pertandingan mereka berikutnya. Mereka pun menyodok ke posisi teratas dan unggul 10 poin dari Uruguay.
Peluang di Piala Dunia 2018
Brasil tampaknya perlu untuk sekali lagi membuktikan diri, setelah kekalahan 1-7 dari Jerman di semifinal Piala Dunia 2014 yang dihelat di negeri sendiri. Pada Piala Dunia kali ini, Selecao akan mengawali langkahnya dari Grup E yang diisi Swiss, Kosta Rika dan Serbia.
Dengan pengalaman serta kekuatan skuad yang jauh lebih merata ketimbang kompetitor lainnya di Grup E, Brasil tentu memiliki peluang sangat besar untuk melangkah ke babak 16 besar.
Penampilan terbaik di Piala Dunia
Juara (5): 1958, 1962, 1970, 1994, 2002.
Skuat Piala Dunia 2018
Kiper: Alisson (Roma), Ederson (Manchester City), Cassio (Corinthians)
Belakang: Miranda (Inter Milan), Marquinhos (Paris Saint-Germain), Thiago Silva (Paris Saint-Germain), Geromel (Gremio), Marcelo (Real Madrid), Fagner (Corinthians), Danilo (Manchester City), Filipe Luis (Atletico Madrid)
Tengah: Casemiro (Real Madrid), Fernandinho (Manchester City), Paulinho (Barcelona), Renato Augusto (Beijing Guoan), Philippe Coutinho (Barcelona), Willian (Chelsea), Fred (Shakhtar Donetsk)
Depan: Neymar (Paris Saint-Germain), Gabriel Jesus (Manchester City), Firmino (Liverpool), Taison (Shakhtar Donetsk), Douglas Costa (Juventus)
Dalam laga ujicoba melawan Rusia, Brasil mampu mampu menang telak 3-0. Lebih hebatnya lagi, pemain yang bukan berposisi sebagai penyerang mampu mengantarkan Brasil menang di laga tersebut. Setelahnya, Brasil mampu menumbangkan Jerman sekaligus membayar lunas kekalahan telak mereka pada 2014 lalu. Brasil menang 1-0 berkat Gabriel jesus di laga tersebut. Teranyar, mereka mampu menang 2-0 melawan Kroasia berkat penampilan ciamik Neymar di laga perdananya setelah sembuh dari cedera.
Dari hasil laga uji coba tersebut, mereka memang layak untuk difavoritkan untuk merengkuh gelar Piala Dunia untuk ke enam kalinya di Rusia.
Tim: Brasil
Kode tim: BRA
Julukan: Selecao, Canarinho, Verde-Amarela
Asosiasi: CBF (Confederacao Brasileira de Futebol/Brazilian Football Confederation)
Tahun berdiri: 1914
Peringkat: 2
Pelatih: Adenor Leonardo Bacchi "Tite"
Kapten: Neymar Jr
Histori
Jejak ke Rusia
Di dunia ini, hanya Brasil yang menjadi satu-satunya negara yang tidak pernah absen di ajang Piala Dunia. Bukan hanya itu saja, kesebelasan berjuluk Selecao itu juga menjadi tim yang paling banyak mengoleksi trofi Piala Dunia, yakni lima gelar.
Usai menderita kekalahan di final PD 1950 yang berlangsung di kandang sendiri, Brasil pun langsung mengamuk. Mereka berhasil mengangkat trofi secara beruntun pada gelaran PD 1958 dan 1962. Trofi ketiga direbut Brasil saat Meksiko menjadi tuan rumah PD 1970.
Brasil pun puasa gelar lagi sejak kemenangan di Meksiko. Namun, penantian panjang mereka berakhir di PD Amerika Serikat 1994. Di situ, Brasil meraih kembali gelar juara setelah menunggu selama 24 tahun. Kala itu, Romario dan Bebeto menjadi bintang Brasil. Mahkota juara yang kelima Brasil diraih dalam Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Jepang-Korea Selatan.
Pada Piala Dunia terakhir, empat tahun yang lalu, Brasil gagal memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah. Alih-alih ke final, Neymar Jr dkk justru dibuat malu Jerman dengan skor 7-1 di semifinal.
Brasil merupakan tim pertama dari Amerika Selatan yang memastikan lolos ke babak utama Piala Dunia 2018 di Rusia. Bersaing dengan sembilan tim CONMEBOL lainnya, kesebelasan berjuluk Selecao ini sempat merana di posisi keenam, yang bukan posisi aman untuk lolos ke Rusia. Usai enam laga dengan hasil cukup mengecewakan, pelatih saat itu Dunga pun dilengserkan, posisinya digantikan oleh Tite. Di tangan dingin Tite, juara Piala Dunia lima kali ini mampu memenangkan 10 dari 12 pertandingan mereka berikutnya. Mereka pun menyodok ke posisi teratas dan unggul 10 poin dari Uruguay.
Peluang di Piala Dunia 2018
Brasil tampaknya perlu untuk sekali lagi membuktikan diri, setelah kekalahan 1-7 dari Jerman di semifinal Piala Dunia 2014 yang dihelat di negeri sendiri. Pada Piala Dunia kali ini, Selecao akan mengawali langkahnya dari Grup E yang diisi Swiss, Kosta Rika dan Serbia.
Dengan pengalaman serta kekuatan skuad yang jauh lebih merata ketimbang kompetitor lainnya di Grup E, Brasil tentu memiliki peluang sangat besar untuk melangkah ke babak 16 besar.
Penampilan terbaik di Piala Dunia
Juara (5): 1958, 1962, 1970, 1994, 2002.
Skuat Piala Dunia 2018
Kiper: Alisson (Roma), Ederson (Manchester City), Cassio (Corinthians)
Belakang: Miranda (Inter Milan), Marquinhos (Paris Saint-Germain), Thiago Silva (Paris Saint-Germain), Geromel (Gremio), Marcelo (Real Madrid), Fagner (Corinthians), Danilo (Manchester City), Filipe Luis (Atletico Madrid)
Tengah: Casemiro (Real Madrid), Fernandinho (Manchester City), Paulinho (Barcelona), Renato Augusto (Beijing Guoan), Philippe Coutinho (Barcelona), Willian (Chelsea), Fred (Shakhtar Donetsk)
Depan: Neymar (Paris Saint-Germain), Gabriel Jesus (Manchester City), Firmino (Liverpool), Taison (Shakhtar Donetsk), Douglas Costa (Juventus)
(sha)