Grup H: Senegal Belum Lepas dari Ketergantungan Sadio Mane
A
A
A
MOSCOW - Senegal masih keteteran dalam menceploskan bola ke gawang lawan. Namun, mereka sangat kuat dalam bertahan. Hal itu terlihat dari laga uji coba. Senegal hanya mampu bermain imbang dalam tiga laga uji coba terakhir.
Sadio Mane dkk hanya mampu menjaringkan satu gol ketika bermain imbang 1-1 dengan Uzbekistan. Dalam laga tersebut, Senegal sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan. Tercatat, Senegal memiliki pengusaan bola sebanyak 60%. Akan tetapi Senegal tak mampu mengonversi peluang menjadi gol dalam laga tersebut.
Dalam laga uji coba kedua melawan Bosnia-Herzegovina, Senegal kembali bermain seri 0-0. Dalam laga ini, Senegal terlalu mengharapkan sosok Mane untuk urusan merobek gawan lawan. Lemahnya aliran bola dari lini kedua menjadi penyebab gagalnya Senegal mencuri kemenangan.
Senegal mencoba tampil lebih baik di laga ketiga. Sayangnya mereka kembali dihadapkan pada kenyataan tak mampu mencetak gol dalam laga tersebut. Mereka hanya bermain imbang skor kaca mata melawan tim lemah Luksemburg.
Hasil itu bertolak belakang dengan pencapaian mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika. Mereka saat itu meraup empat kemenangan dan bercokol di pucuk klasemen.
Tim: Senegal
Kode tim: SEN
Julukan: Les Lions de la Teranga,
Tahun berdiri:1960
Peringkat: 28
Asosiasi: Federation Senegalaise de Football (FSF)
Pelatih: Aliou Cisse
Kapten: Cheikhou Kouyate
Histori
Jejak ke Rusia
Senegal melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah finis di pucuk klasemen Grup D kualifikasi zona Afrika. Senegal melangkah ke Rusia tanpa cacat alias tak terkalahkan di Grup D. mereka menang empat kali dan berimain imbang sebanyak dua kali. Senegal lolos secara otomatis karena menjadi juara Grup D. Mereka mencetak 10 gol dan kemasukan tiga gol selama berlaga di babak kualifikasi tersebut.
Peluang di Piala Dunia 2018
Senegal layak disebut sebagai kuda hitam di Grup H. Permainan cepat yang diperagakan Sadio Mane dkk diprediski akan membuat lawan-lawanya kerepotan. Senegal diyakini akan lolos menemani Polandia melaju kebabak 16 besar Piala Dunia 2018. Mereka kuat dalam bertahan dan cepat dalam melakukan serangan. Akan tetapi dalam laga uji coba, Senegal masih kesulitan untuk mencetak gol. Ketergantungan yang sangat besar terhadap Mane bisa menjadi nilai minus untuk timnas Senegal.
Penampilan terbaik di Piala Dunia
Perempat final 2002
Skuat Piala Dunia 2018
Kiper: Abdoulaye Diallo (Stade Rennes), Alfred Gomis (SPAL), Khadim Ndiaye (Horoya)
Belakang: Lamine Gassama (Alanyaspor), Saliou Ciss (Valenciennes), Kalidou Koulibaly (Napoli), Kara Mbodii (Anderlecht), Youssouf Sabaly (Bordeaux), Salif Sane (Hannover 96), Moussa Wague (Eupen)
Tengah: Idrissa Gueye (Everton), Cheikhou Kouyate (West Ham United), Alfred Ndiaye (Wolverhampton Wanderers), Badou Ndiaye (Stoke City), Cheikh Ndoye (Birmingham City), Ismaila Sarr (Stade Rennes)
Depan: Keita Balde (Monaco), Mame Biram Diouf (Stoke City), Moussa Konate (Amiens), Sadio Mane (Liverpool), Mbaye Niang (Torino), Diafra Sakho (Stade Rennes), Moussa Sow (Bursaspor)
Sadio Mane dkk hanya mampu menjaringkan satu gol ketika bermain imbang 1-1 dengan Uzbekistan. Dalam laga tersebut, Senegal sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan. Tercatat, Senegal memiliki pengusaan bola sebanyak 60%. Akan tetapi Senegal tak mampu mengonversi peluang menjadi gol dalam laga tersebut.
Dalam laga uji coba kedua melawan Bosnia-Herzegovina, Senegal kembali bermain seri 0-0. Dalam laga ini, Senegal terlalu mengharapkan sosok Mane untuk urusan merobek gawan lawan. Lemahnya aliran bola dari lini kedua menjadi penyebab gagalnya Senegal mencuri kemenangan.
Senegal mencoba tampil lebih baik di laga ketiga. Sayangnya mereka kembali dihadapkan pada kenyataan tak mampu mencetak gol dalam laga tersebut. Mereka hanya bermain imbang skor kaca mata melawan tim lemah Luksemburg.
Hasil itu bertolak belakang dengan pencapaian mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika. Mereka saat itu meraup empat kemenangan dan bercokol di pucuk klasemen.
Tim: Senegal
Kode tim: SEN
Julukan: Les Lions de la Teranga,
Tahun berdiri:1960
Peringkat: 28
Asosiasi: Federation Senegalaise de Football (FSF)
Pelatih: Aliou Cisse
Kapten: Cheikhou Kouyate
Histori
Jejak ke Rusia
Senegal melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah finis di pucuk klasemen Grup D kualifikasi zona Afrika. Senegal melangkah ke Rusia tanpa cacat alias tak terkalahkan di Grup D. mereka menang empat kali dan berimain imbang sebanyak dua kali. Senegal lolos secara otomatis karena menjadi juara Grup D. Mereka mencetak 10 gol dan kemasukan tiga gol selama berlaga di babak kualifikasi tersebut.
Peluang di Piala Dunia 2018
Senegal layak disebut sebagai kuda hitam di Grup H. Permainan cepat yang diperagakan Sadio Mane dkk diprediski akan membuat lawan-lawanya kerepotan. Senegal diyakini akan lolos menemani Polandia melaju kebabak 16 besar Piala Dunia 2018. Mereka kuat dalam bertahan dan cepat dalam melakukan serangan. Akan tetapi dalam laga uji coba, Senegal masih kesulitan untuk mencetak gol. Ketergantungan yang sangat besar terhadap Mane bisa menjadi nilai minus untuk timnas Senegal.
Penampilan terbaik di Piala Dunia
Perempat final 2002
Skuat Piala Dunia 2018
Kiper: Abdoulaye Diallo (Stade Rennes), Alfred Gomis (SPAL), Khadim Ndiaye (Horoya)
Belakang: Lamine Gassama (Alanyaspor), Saliou Ciss (Valenciennes), Kalidou Koulibaly (Napoli), Kara Mbodii (Anderlecht), Youssouf Sabaly (Bordeaux), Salif Sane (Hannover 96), Moussa Wague (Eupen)
Tengah: Idrissa Gueye (Everton), Cheikhou Kouyate (West Ham United), Alfred Ndiaye (Wolverhampton Wanderers), Badou Ndiaye (Stoke City), Cheikh Ndoye (Birmingham City), Ismaila Sarr (Stade Rennes)
Depan: Keita Balde (Monaco), Mame Biram Diouf (Stoke City), Moussa Konate (Amiens), Sadio Mane (Liverpool), Mbaye Niang (Torino), Diafra Sakho (Stade Rennes), Moussa Sow (Bursaspor)
(sha)