Mantan Bintang Amatir Kazakhstan Rebut Kemenangan di Inggris
Kamis, 07 Juni 2018 - 13:21 WIB

Mantan Bintang Amatir Kazakhstan Rebut Kemenangan di Inggris
A
A
A
LONDON - Penampilan profesional kedua Daniyar Yeleussinov atau pertarungan perdananya di Inggris berakhir dengan kemenangan. Petinju kelas welter asal Kazkhstan itu merebut kemenangan angka atas petinju Hungaria, Zoltan "Sticky Man" Szabo.
Berlaga sepanjang enam ronde di York Hall, London, Rabu (6/6) malam waktu setempat, Yeleussinov memperlihatkan kecepatannya saat dia menjotos Szabo dengan pukulan dari semua sudut.(Baca juga: Pendatang Baru dari Kazakhstan Bermimpi Lampaui Prestasi Golovkin )
Meskipun mendapatkan sejumlah serangan dari Yeleussinov, Szabo masih mampu berdiri teguh di atas ring. Pertempuran ini pun berakhir dengan skor 60-54 untuk keunggulan Kazakh Thunder.
Dengan kekalahan dari Yeleussinov, kini Szabo menorehkan catatan 24 kemenangan (10KO) dan 12 kekalahan. Sedangkan, Yeleussinov, petinju kidal berusia 27 tahun, membukukan catatan 2-0, 1KO.(Baca juga: Kazakh Thunder Tatap Masa Depannya bersama Promotor Joshua )
April lalu, Yeleussinov menjalani debut profesional dengan kemenangan TKO atas Noah Kidd di Brooklyn, Amerika Serikat. Petinju yang begitu mengkilap di tingkat amatir itu rencananya akan kembali naik ring pada akhir bulan depan di O2 Arena, London.
Yeleussinov pada pekan lalu sempat menyatakan bahwa dia berhasrat untuk memiliki yang lebih baik lagi dari seniornya, Gennady "GGG" Golovkin, yang menguasai sejumlah sabuk juara kelas menengah.(Baca juga: Pretty Boy Ditunggu Penyabet Emas Olimpiade Rio )
"Golovkin sangat terkenal di Kazakhstan dan ketika orang mengatakan Kazakhstan, mereka semua mengatakan GGG. Itu adalah salah satu tujuan saya juga. Ketika orang mengatakan Kazakhstan, saya ingin mereka mengatakan nama saya," kata Kazakh Thunder saat diwawancarai Sky Sports.
Berlaga sepanjang enam ronde di York Hall, London, Rabu (6/6) malam waktu setempat, Yeleussinov memperlihatkan kecepatannya saat dia menjotos Szabo dengan pukulan dari semua sudut.(Baca juga: Pendatang Baru dari Kazakhstan Bermimpi Lampaui Prestasi Golovkin )
Meskipun mendapatkan sejumlah serangan dari Yeleussinov, Szabo masih mampu berdiri teguh di atas ring. Pertempuran ini pun berakhir dengan skor 60-54 untuk keunggulan Kazakh Thunder.
Dengan kekalahan dari Yeleussinov, kini Szabo menorehkan catatan 24 kemenangan (10KO) dan 12 kekalahan. Sedangkan, Yeleussinov, petinju kidal berusia 27 tahun, membukukan catatan 2-0, 1KO.(Baca juga: Kazakh Thunder Tatap Masa Depannya bersama Promotor Joshua )
April lalu, Yeleussinov menjalani debut profesional dengan kemenangan TKO atas Noah Kidd di Brooklyn, Amerika Serikat. Petinju yang begitu mengkilap di tingkat amatir itu rencananya akan kembali naik ring pada akhir bulan depan di O2 Arena, London.
Yeleussinov pada pekan lalu sempat menyatakan bahwa dia berhasrat untuk memiliki yang lebih baik lagi dari seniornya, Gennady "GGG" Golovkin, yang menguasai sejumlah sabuk juara kelas menengah.(Baca juga: Pretty Boy Ditunggu Penyabet Emas Olimpiade Rio )
"Golovkin sangat terkenal di Kazakhstan dan ketika orang mengatakan Kazakhstan, mereka semua mengatakan GGG. Itu adalah salah satu tujuan saya juga. Ketika orang mengatakan Kazakhstan, saya ingin mereka mengatakan nama saya," kata Kazakh Thunder saat diwawancarai Sky Sports.
(nug)