Dua Ganda Jepang Gagal Bawa Pulang Gelar dari Roland Garros

PARIS - Duo Republik Ceko, Barbora Krejcikova/Katerina Siniakova berhasil membawa pulang trofi ganda wanita Prancis Terbuka 2018, setelah memenangi final melawan pasangan asal Jepang, Eri Hozumi/Makoto Ninomiya.

Pada pertandingan terakhir yang berlangsung selama 65 menit, Minggu (10/6) WIB, unggulan keenam, Krejcikova/Siniakova tanpa ampun menundukkan tim nonunggulan, Hozumi/Ninomiya dua set langsung dengan skor yang sama 6-3.

Meskipun gagal untuk merebut gelar juara di Roland Garros tahun ini, Hozumi/Ninomiya tetap mencatatkan sejarah sebagai pasangan pertama dari Negara Matahari Terbit yang berhasil menembus final turnamen grand slam.

Setelah tidak pernah bermain secara tim di grand slam sebelumnya, Hozumi/Ninomiya mampu menyingkirkan empat tim unggulan, termasuk favorit utama, Timea Babos (Hungaria)/Kristina Mladenobic (Prancis) dalam perjalanannya menuju ke laga pamungkas.

Sementara itu, bagi Krejcikova/Siniakova kemenangan di Roland Garros ini bukan yang pertama bagi mereka. Pasalnya, di turnamen yang sama lima tahun lalu, Krejcikova/Siniakova sukses memenangkan ganda wanita junior. Tidak hanya di Prancis Terbuka, mereka juga sukses memenangkan tingkat junior Wimbledon dan AS Terbuka pada tahun yang sama.

Secara tradisi yang bagus buat Ceko, Siniakova dan Krejcikova menjadi pasangan Ceko pertama yang memenangkan gelar di sini sejak Andrea Hlavackova/Lucie Hradecka pada 2011.

Di tingkat junior, pasangan ganda putri Jepang, Yuki Naito/Naho Sato juga gagal untuk merebut gelar juara, menyusul kekalahan dari Caty McNally (AS)/Iga Swiatek (Polandia) dengan kedudukan akhir 2-6, 5-7.