Lionel Messi Bingung Putuskan Masa Depan di Timnas Argentina
A
A
A
MOSKOW - Lionel Messi bingung untuk memutuskan masa depannya di Timnas Argentina. Jika sebelumnya ia sempat menyatakan akan menjadikan Piala Dunia 2018 pengabdian terakhirnya pada negara, kali ini Messi ingin melihat dulu penampilam Tim Tango di Rusia sebelum benar-benar mengambil keputusan.
Banyak kalangan yang menilai masa keemasan Messi akan segera redup dan Piala Dunia 2018 akan jadi penampilan terakhirnya bersama Argentina. Usianya tidak muda lagi dan tahun ini pemain Barcelona itu telah menginjak 30 tahun.
Tapi, Messi sepertinya masih penasaran. Sebagai pemain tersohor dunia, sampai saat ini belum sekalipun ia memberikan gelar terhormat pada negara. Hanya Barcelona yang merasakan sihir Messi dengan torehan gelar di pentas domestik serta Eropa. (Baca juga : Maradona : Messi Harus Merasakan Juara Piala Dunia )
Dalam sebuah wawancara Messi mengatakan ia dan rekan mengalami masa yang sulit di Piala Dunia 2018. "Dalam empat tahun ini kami mengalami perubahan penting dalam tim. Selain itu, sangat sulit bagi kami untuk lolos ke Rusia. Kami baru bisa mendapatkannya di pertandingan melawan Ekuador," ucapnya di La Nacion seperti dikutip Sportskeeda, Sabtu (16/56/2018).
"Tapi untuk diketahui, kami datang ke Moskow dengan tenang, dengan sangat antusias dan semangat untuk memulai. Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik minggu ini. Kami memiliki pemain hebat dan kami akan bertarung di setiap pertandingan," kata Messi.
Menjawab pertanyaan apakah Piala Dunia 2018 akan jadi aksi pamungkas terakhir Messi bersama Argentina? "Mereka selalu bertanya soal itu. Saya sendiri tahu. Saya tidak memikirkanya sekarang. Semuanya tergantung bagaimana hasil kami di bulan ini dan bagaimana kami menyelesaikan turnamen ini."
Jawaban mengambang Messi bisa diartikan jika ia memang masih penasaran dengan gelar juara dunia. Kalau tahun ini Messi bisa memberikan gelar, mungkin ia akan segera pensiun di timnas. Tapi kalau Argentina gagal, sangat mungkin pula Messi akan kembali bertarung empat tahun ke depan di Qatar.
"Saya pernah mengatakan, saya rela menyerahkan Ballon d'Or untuk gelar juara dunia. Saya sama sekali tidak berpikir Ballon d'Or tak mempunyai makna. Tapi juara secara kolektif lebih penting dibandingkan gelar individu. Saya telah banyak memberikan gelar buat Barcelona dan motivasi saya selalu ingin menang. Saya akan mencobanya di Rusia. Saya ingin mendapatkan Piala Dunia. Gelar itu adalah yang terbaik untuk pemain mana pun. Ini memotivasi saya untuk memenangkan gelar tahun ini."
Banyak kalangan yang menilai masa keemasan Messi akan segera redup dan Piala Dunia 2018 akan jadi penampilan terakhirnya bersama Argentina. Usianya tidak muda lagi dan tahun ini pemain Barcelona itu telah menginjak 30 tahun.
Tapi, Messi sepertinya masih penasaran. Sebagai pemain tersohor dunia, sampai saat ini belum sekalipun ia memberikan gelar terhormat pada negara. Hanya Barcelona yang merasakan sihir Messi dengan torehan gelar di pentas domestik serta Eropa. (Baca juga : Maradona : Messi Harus Merasakan Juara Piala Dunia )
Dalam sebuah wawancara Messi mengatakan ia dan rekan mengalami masa yang sulit di Piala Dunia 2018. "Dalam empat tahun ini kami mengalami perubahan penting dalam tim. Selain itu, sangat sulit bagi kami untuk lolos ke Rusia. Kami baru bisa mendapatkannya di pertandingan melawan Ekuador," ucapnya di La Nacion seperti dikutip Sportskeeda, Sabtu (16/56/2018).
"Tapi untuk diketahui, kami datang ke Moskow dengan tenang, dengan sangat antusias dan semangat untuk memulai. Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik minggu ini. Kami memiliki pemain hebat dan kami akan bertarung di setiap pertandingan," kata Messi.
Menjawab pertanyaan apakah Piala Dunia 2018 akan jadi aksi pamungkas terakhir Messi bersama Argentina? "Mereka selalu bertanya soal itu. Saya sendiri tahu. Saya tidak memikirkanya sekarang. Semuanya tergantung bagaimana hasil kami di bulan ini dan bagaimana kami menyelesaikan turnamen ini."
Jawaban mengambang Messi bisa diartikan jika ia memang masih penasaran dengan gelar juara dunia. Kalau tahun ini Messi bisa memberikan gelar, mungkin ia akan segera pensiun di timnas. Tapi kalau Argentina gagal, sangat mungkin pula Messi akan kembali bertarung empat tahun ke depan di Qatar.
"Saya pernah mengatakan, saya rela menyerahkan Ballon d'Or untuk gelar juara dunia. Saya sama sekali tidak berpikir Ballon d'Or tak mempunyai makna. Tapi juara secara kolektif lebih penting dibandingkan gelar individu. Saya telah banyak memberikan gelar buat Barcelona dan motivasi saya selalu ingin menang. Saya akan mencobanya di Rusia. Saya ingin mendapatkan Piala Dunia. Gelar itu adalah yang terbaik untuk pemain mana pun. Ini memotivasi saya untuk memenangkan gelar tahun ini."
(bbk)