Selama Latihan Bebas, Vinales dan Rossi Beda Pandangan
A
A
A
CATALUNYA - Perbedaan menjadi hal yang lumrah ketika sirkus MotoGP menjalani sesi latihan bebas. Seperti halnya yang terjadi ketika Valentino Rossi dan Maverick Vinales mengaspal di Sirkuit Catalunya.
Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli menyatakan, selama Rossi dan Vinales menjalani latihan bebas di hari pertama, Jumat (15/6) kemarin. Keduanya memiliki pandangan berbeda dalam memahami tunggangannya masing-masing.
Meregalli menuturkan Rossi lebih memfokuskan pada pengaturan motor dan spesifikasi ban. Sementara Vinales lebih kepada kecepatan M1.
"Maverick menggunakan sepanjang hari untuk fokus pada kecepatan, terutama mengenai lap pertama pada ban baru dengan tangki penuh. Sedangkan Valentino menempatkan banyak usaha untuk menyempurnakan pengaturan motornya dan juga membandingkan hampir semua spesifikasi ban. Kedua pengendara memiliki beberapa aspek yang ingin mereka tingkatkan, jadi itulah yang akan kami kerjakan untuk membuat elemen ini lebih baik pada FP3," tutur Meregalli seperti dikutip dari laman resmi Yamaha, Minggu (16/6/2018).
Meregalli menambahkan Sirkuit Catalunya punya historis bagi pembalapnya, terutama Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor itu sudah mengoleksi 10 kemenangan di empat kelas berbeda selama kariernya. Terakhir kali, pemilik nomor 46 itu berdiri gagah di podium pertama pada 2016 lalu.
Pengalaman itulah yang membuat Rossi berhasil keluar sebagai yang tercepat pada FP1. "Kami memiliki awal yang sibuk untuk GP Catalan, tetapi juga cukup menguntungkan. Berkat tes di sini tiga minggu lalu kami memiliki gagasan tentang bagaimana memulai proses. Kami dapat memulai akhir pekan dengan motor yang sudah bagus. Set-up di tempat dan ini memberi kami kemungkinan untuk memperbaikinya dengan sedikit tekanan waktu."
Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli menyatakan, selama Rossi dan Vinales menjalani latihan bebas di hari pertama, Jumat (15/6) kemarin. Keduanya memiliki pandangan berbeda dalam memahami tunggangannya masing-masing.
Meregalli menuturkan Rossi lebih memfokuskan pada pengaturan motor dan spesifikasi ban. Sementara Vinales lebih kepada kecepatan M1.
"Maverick menggunakan sepanjang hari untuk fokus pada kecepatan, terutama mengenai lap pertama pada ban baru dengan tangki penuh. Sedangkan Valentino menempatkan banyak usaha untuk menyempurnakan pengaturan motornya dan juga membandingkan hampir semua spesifikasi ban. Kedua pengendara memiliki beberapa aspek yang ingin mereka tingkatkan, jadi itulah yang akan kami kerjakan untuk membuat elemen ini lebih baik pada FP3," tutur Meregalli seperti dikutip dari laman resmi Yamaha, Minggu (16/6/2018).
Meregalli menambahkan Sirkuit Catalunya punya historis bagi pembalapnya, terutama Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor itu sudah mengoleksi 10 kemenangan di empat kelas berbeda selama kariernya. Terakhir kali, pemilik nomor 46 itu berdiri gagah di podium pertama pada 2016 lalu.
Pengalaman itulah yang membuat Rossi berhasil keluar sebagai yang tercepat pada FP1. "Kami memiliki awal yang sibuk untuk GP Catalan, tetapi juga cukup menguntungkan. Berkat tes di sini tiga minggu lalu kami memiliki gagasan tentang bagaimana memulai proses. Kami dapat memulai akhir pekan dengan motor yang sudah bagus. Set-up di tempat dan ini memberi kami kemungkinan untuk memperbaikinya dengan sedikit tekanan waktu."
(bbk)