Usai Ditekuk El Tri, Panzer Perbanyak Latihan Set Piece
A
A
A
MOSCOW - Jerman larut dalam duka. Untuk kali pertama dalam sejarah, Der Panzer menelan hasil negatif di laga perdananya di Piala Dunia. Sang penakluk, Meksiko pun berpesta layaknya lolos ke babak final.
Tapi, Pelatih Jerman Joachim Loew tak ingin bicara banyak soal kekalahan itu. Hasil ini tentu saja memalukan karena Jerman datang ke Rusia dengan status juara bertahan.
Pria berusia 58 tahun tersebut hanya memuji Meksiko yang santa kreatif dalam membangun serangan. Dia juga tak menampik bila Mesut Oezil dkk melakukan beberapa kesalahan. (Baca juga: Jerman Tumbang di Hadapan Meksiko )
Loew mengatakan kini dia mempersiapkan timnya untuk menghadapi dua laga berikutnya yakni melawan Swedia di Sochi, 23 Juni dan Korea Selatan di Kazan, (27/6). Dia bersama dengan tim kepelatihan juga akan terus mengasah set piece pasukan Panzer.“Kami terus meningatkan latihan set piece, tendangan sudut, dan penalti,” ujar Loew setelah laga di Stadion Luzhniki, Jerman.
Dia juga menampik bila terjadi persaingan tidak sehat di tubuh pasukannya. “Persaingan sangat bagus di dalam tim, saya rasa pelatih di semua tim mengalami hal yang sama. Yang penting itu msih ada di level yang baik dan positif,” imbuh nakhoda yang telah bersama Jerman sejak Piala Dunia 2006 tersebut.
Tapi, Pelatih Jerman Joachim Loew tak ingin bicara banyak soal kekalahan itu. Hasil ini tentu saja memalukan karena Jerman datang ke Rusia dengan status juara bertahan.
Pria berusia 58 tahun tersebut hanya memuji Meksiko yang santa kreatif dalam membangun serangan. Dia juga tak menampik bila Mesut Oezil dkk melakukan beberapa kesalahan. (Baca juga: Jerman Tumbang di Hadapan Meksiko )
Loew mengatakan kini dia mempersiapkan timnya untuk menghadapi dua laga berikutnya yakni melawan Swedia di Sochi, 23 Juni dan Korea Selatan di Kazan, (27/6). Dia bersama dengan tim kepelatihan juga akan terus mengasah set piece pasukan Panzer.“Kami terus meningatkan latihan set piece, tendangan sudut, dan penalti,” ujar Loew setelah laga di Stadion Luzhniki, Jerman.
Dia juga menampik bila terjadi persaingan tidak sehat di tubuh pasukannya. “Persaingan sangat bagus di dalam tim, saya rasa pelatih di semua tim mengalami hal yang sama. Yang penting itu msih ada di level yang baik dan positif,” imbuh nakhoda yang telah bersama Jerman sejak Piala Dunia 2006 tersebut.
(nug)