Preview Prancis vs Peru: Mendobrak Spirit Latin

Kamis, 21 Juni 2018 - 09:01 WIB
Preview Prancis vs Peru:...
Preview Prancis vs Peru: Mendobrak Spirit Latin
A A A
EKATERINBURG - Setelah kerja keras mengalahkan Australia pada pertandingan pembuka penyisihan Grup C Piala Dunia 2018, Prancis menghadapi laga berat kontra Peru di Ekaterinburg Arena, Kamis (21/6/2018) pukul 22.00 WIB. Prancis kerap kesulitan menang jika menghadapi wakil Amerika Latin.

Dalam 12 pertandingan terakhir Piala Dunia melawan tim Amerika Latin, Prancis hanya memenangkan empat laga, termasuk saat mengalahkan Brasil pada final tahun 1998. Sisanya, imbang empat kali dan tumbang juga empat kali.

Tim Amerika Latih terakhir yang mengalahkan Prancis di Piala Dunia adalah Argentina pada 1978. Sejak itu, Prancis tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir Piala Dunia melawan tim Amerika Latin (menang 3, imbang 4) dengan tiga dari empat pertandingan terakhir berakhir tanpa gol.

Secara umum penampilan Prancis di Piala Dunia tidak buruk. Setelah kekalahan beruntun melawan Meksiko dan Afrika Selatan pada tahun 2010, Les Bleus tidak terkalahkan dalam empat pertandingan fase grup terakhir mereka di putaran final Piala Dunia, dengan catatan tiga kali menang dan sekali imbang.

Prancis dan Peru baru sekali bertemu. Pertemuan itu terjadi di Parc des Princes, Paris, dalam pertandingan persahabatan di bulan April 1982. Peru menang 1-0.

Meski demikian, Pasukan Didier Deschamps tak ingin kehilangan momentum untuk melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2018. Kemenangan akan membawa mereka ke babak 16 besar. Saat ini Prancis memuncaki klasemen Grup C dengan tiga angka, hasil menang 2-1 atas Australia. Di bawahnya, Denmark yang menang 1-0 atas Peru di laga pembuka.

“Kami paham bahwa Peru merupakan lawan yang akan memberikan banyak intensitas pada semua yang mereka lakukan. Kami harus agresif dan solid," kata bek tengah Prancis Raphael Varane dilansir Reuters.

Untuk mencapai hal itu, Pelatih Didier Deschamps bisa menurunkan Blaise Matuidi sebagai starter yang menjadi pemain utama di lini tengah. Matuidi menggantikan Corentin Tolisso di pertandingan pembuka, dan langsung memberi dampak instan di lini tengah. Matuidi menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemimpin dan bereaksi seperti yang diinginkan pelatih.

Meskipun Les Bleus tidak memiliki kecepatan dan kreativitas melawan Australia, namun Prancis merupakan satu-satunya di antara tim favorit yang memenangkan pertandingan pembuka. Sementara juara bertahan Jerman secara tak terduga dipukul Meksiko. Sedangkan Spanyol, Brasil, dan Argentina semua ditahan imbang.

Sementara itu Peru akan sangat bergantung pada striker Paolo Guerrero, yang menjadi pemain pengganti melawan Denmark. Pemain berusia 34 tahun yang hukuman akibat doping dibekukan sebelum Piala Dunia, kemungkinan menjadi starter melawan Prancis setelah tampil impresif sebagai pemain penganti dalam pertandingan pembukaan melawan Peru.

“Saya tidak berpikir Prancis suka bermain melawan tim Amerika Selatan. Dengan gaya permainan kami dan cara kami menguasai bola, saya pikir kami bisa membuat mereka kesulitan,” kata pemain belakang Peru Miguel Trauco.

Perkiraan pemain

Prancis (4-3-3): Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez; Paul Pogba, Ngolo Kante, Blaise Matuidi; Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Kylian Mbappe.
Pelatih: Didier Deschamps

Peru (4-3-3): Pedro Gallese; Luis Advincula, Christian Ramos, Alberto Rodriguez, Miguel Trauco; Pedro Aquino, Yoshimar Yotun, Andre Carrillo; Edison Flores, Jefferson Farfan, Paolo Guerrero.
Pelatih: Ricardo Gareca
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2332 seconds (0.1#10.140)