Jamu Bajol Ijo, Pelatih Persija Inginkan Hal Ini dari Skuatnya

JAKARTA - Juru taktik Persija Jakarta, Stefano Cugurra tak mau timnya mendapatkan hasil negatif ketika menjamu Persebaya dalam laga tunda Liga 1 2018 melawan Persebaya Surabaya pada Selasa (26/6) di Stadion PTIK, Jakarta.

Guna mengamankan poin maksimal dari bentrokan versus Bajol Ijo itu, pelatih yang akrab disapa Teco menginstruksikan para pemainnya untuk mampu membobol gawang lawan terlebih dahulu.

Apabila berhasil mencetak gol lebih cepat, kata Teco, maka akan memudahkan untuk mengunci kemenangan. "Ini main di rumah jika bisa cetak gol dari awal pasti lebih bagus," tegas Teco saat mengawal skuadnya berlatih di Stadion PTIK pada akhir pekan lalu, seperti mengutip dari laman persija.id.

(Baca juga: Jelang Lawan Persebaya, Riko Simanjuntak Maksimalkan Masa Recovery )

Menurut Teco, timnya harus memiliki konsentrasi yang bagus, passing terakhir dan finishing yang baik. "Intinya baik lini belakang dan depan harus konsentrasi," tandas mantan pelatih fisik Persebaya itu.

Sebelum libur Lebaran, Macan Kemayoran sukses membantai PS Tira dengan lima gol tanpa balas, Teco pun tak ingin kehilangan momentum. Pelatih berkebangsaan Brasil ini ingin timnya melanjutkan tren positif tersebut.

Lebih lanjut pelatih 43 tahun itu mengutarakan, bukan menjadi masalah kendati laga ini dilangsungkan Stadion PTIK, yang ini berarti Persija bermain di stadion baru lagi. Armada Persija sendiri tak mendapati hambatan berarti dengan kondisi rumput Stadion PTIK, yang menjadi markas Bhayangkara FC.

Dalam setiap laga kandang, jelas Teco, Persija tetap harus berpikir positif mampu merebut poin penuh, terlebih para penggawanya sudah beradaptasi dengan kondisi lapangan melalui dua kali latihan.

(Baca juga: Persebaya Bertekad Curi Poin di Kandang Macan Kemayoran )

Saat ini, Persija masih berada di peringkat 10 klasemen sementara dengan torehan poin 16 hasil dari 10 pertandingan. Sedangkan, Green Force enam strip di bawah Persija dengan mengantongi 14 poin dari 11 pertandingan.

Sebagian besar tim Liga 1 telah memainkan 13 pertandingan. Persija dan Persebaya bermain lebih sedikit, karena memiliki laga tunda. Selepas menghadapi Persebaya, Persija harus berhadapan dengan laga tunda melawan Persib Bandung. Sama halnya dengan Persebaya yang memiliki laga tunda versus Persib.