El Tula, Suporter Fanatik Argentina Kini Dukung Rusia

Selasa, 03 Juli 2018 - 13:07 WIB
El Tula, Suporter Fanatik...
El Tula, Suporter Fanatik Argentina Kini Dukung Rusia
A A A
MOSKOW - Salah satu keasyikan meliput Piala Dunia adalah bertemu dengan suporter dari berbagai negara. Banyak dari mereka yang berdandan dengan memakai atribut sehingga sangat mudah dikenali. Tapi, hanya ada beberapa suporter ikonik.

Salah satunya adalah El Tula. Saat pertandingan Rusia kontra Spanyol, KORAN SINDO duduk dekat El Tula, suporter legenda Argentina. Pria berusia 80 tahunan itu duduk di tempat khusus lantaran sudah memakai kursi roda dan menggunakan pendamping. Meski sudah berusia lanjut, semangat El Tula tetap menggebu. Nyaris sepanjang pertandingan pemilik nama Carlos Tula itu selalu menggebuk drumnya. Lalu, mengapa El Tula ada di pertandingan Rusia?

“Saya sedih Argentina kandas. Tapi, ini Piala Dunia yang luar biasa. Saya kini mendukung Rusia,” ujarnya. El Tula, yang juga suporter fanatik Rosario Central, selalu mengikuti pertandingan Argentina ke mana pun dan turnamen apa pun.

Dia mengekspresikan cintanya untuk tim Tango sejak Piala Dunia 1974 di Jerman Barat. Baginya, momen kejayaan Argentina pada 1986 adalah yang terbaik. Dia yakni tim Tango akan kembali meraih masa keemasan dengan banyaknya pemain berbakat di skuad Argentina. “Tidak tahun ini, pasti. Tapi, di masa yang akan datang,” ujarnya.

KORAN SINDO juga memberikan suvenir kepada El Tula berupa beberapa pin Wonderful Indonesia. “Ini bagus sekali, tolong dipasangkan,” ujarnya. Selain El Tula, ada juga Manolo el del Bombo, pendukung setia tim nasional Spanyol. KORAN SINDO sebelumnya pernah bertemu maskot tim Matador ini di Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010.

Pria bernama lengkap Manuel Caceres Artesero ini selalu hadir dalam pertandingan Spanyol di mana pun sejak 1979. Mulai 1982, dia tak pernah melewatkan pertandingan La Furia Roja. Kecuali saat menderita radang paru-paru di Afrika Selatan, yang membuatnya absen di laga Spanyol kontra Paraguay. Kehadiran Manolo amat mencolok. Selain selalu membawa bombo, dia juga mengenakan jersey Spanyol dengan nomor punggung 12. “Sejak itu, saya sudah berganti delapan atau sembilan bombo,” ucap pria berusia 69 tahun tersebut.
(don)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)