Terpuruk di Austria, Hamilton Siap Bikin Rekor di Silverstone
A
A
A
SILVERSTONE - Pembalap Inggris Lewis Hamilton siap mencatatkan rekor enam kemenangan di balap Formula 1 (F1) Grand Prix Inggris 2018. Rider Mercedes itu tak terkalahkan di Sirkuit Silverstone dalam beberapa tahun terakhir dan favorit kuat untuk meneruskan kesuksesan itu dalam lomba, Minggu (8/7/2018).
Hamilton memburu rekor kemenangan keenam atau yang kelima beruntun di depan publik sendiri. Sukses di Silverstone juga akan kembali mengambil alih puncak klasemen pembalap.
Hamilton disalip driver Red Bull Sebastian Vettel setelah gagal finis di Grand Prix Austria, Minggu (1/8/2018). Itu pertama kali sejak 2016 Hamilton tak menyelesaikan lomba sekaligus mengakhiri rekor 33 lomba beruntun selalu finis dengan skor.
Hamilton tertinggal satu poin dengan raihan 145 poin, sedangkan Vettel 146 angka. Peringkat ketiga, Kimi Raikkonen (101), Daniel Ricciardo di undakan keempat dengan 96 poin, dan jawara di Austria pembalap Red Bull Racing-TAG Heuer Max Verstappen di peringkat 5 dengan 93 poin. (Baca juga: Juara di Kandang Sendiri, Verstappen Tebar Ancaman)
https://sports.sindonews.com/read/1318107/49/juara-di-kandang-sendiri-verstappen-tebar-ancaman-1530507441
"Ketika Anda terjatuh ke tanah, Anda bisa tetap di lantai atau bangkit kembali dan berjuang lebih keras. Saya siap untuk bertarung," kata Hamilton kepada 6,6 juta pengikutnya di Instagram.
Juara dunia empat kali itu selalu mampu mengandalkan dukungan yang besar di Silverstone. Energi itu telah mengilhami beberapa penampilan luar biasa di sirkuit yang menggelar balapan kejuaraan dunia pertama pada 1950 itu.
Sebagai satu-satunya pembalap Inggris di grand prix, Hamilton akan merasakan dukungan dan cinta di Silverstone, dan siap membalas sambutan fans dengan naik podium tertinggi.
"Saya merasa sangat bangga mewakili Inggris, dan berada di puncak bidang olahraga, serta menjadi orang yang mengibarkan Union Jack. Melawan pembalap Jerman, adalah suatu kehormatan dan istimewa," katanya baru-baru ini.
Sementara itu Bos Red Bull Christian Horner mengakui Mercedes akan tampil maksimal di Silverstone. "Saya pikir mereka (Mercedes) akan sangat kuat di Silverstone tetapi, kami melihat ban sangat sensitif terhadap panas dan itu bisa menjadi variabel yang sangat menarik dalam lomba," katanya
Sedangkan Bos Ferrari Maurizio Arrivabene kepada Sky Italia mengatakan Silverstone akan menjadi lomba yang sulit bagi timnya. "Di atas kertas, Silverstone terlihat cukup sulit bagi kami," ujarnya. "Aerodinamika sangat penting dan ini akan menjadi balapan yang sulit bagi kami, jadi kami harus tetap fokus."
Hamilton memburu rekor kemenangan keenam atau yang kelima beruntun di depan publik sendiri. Sukses di Silverstone juga akan kembali mengambil alih puncak klasemen pembalap.
Hamilton disalip driver Red Bull Sebastian Vettel setelah gagal finis di Grand Prix Austria, Minggu (1/8/2018). Itu pertama kali sejak 2016 Hamilton tak menyelesaikan lomba sekaligus mengakhiri rekor 33 lomba beruntun selalu finis dengan skor.
Hamilton tertinggal satu poin dengan raihan 145 poin, sedangkan Vettel 146 angka. Peringkat ketiga, Kimi Raikkonen (101), Daniel Ricciardo di undakan keempat dengan 96 poin, dan jawara di Austria pembalap Red Bull Racing-TAG Heuer Max Verstappen di peringkat 5 dengan 93 poin. (Baca juga: Juara di Kandang Sendiri, Verstappen Tebar Ancaman)
https://sports.sindonews.com/read/1318107/49/juara-di-kandang-sendiri-verstappen-tebar-ancaman-1530507441
"Ketika Anda terjatuh ke tanah, Anda bisa tetap di lantai atau bangkit kembali dan berjuang lebih keras. Saya siap untuk bertarung," kata Hamilton kepada 6,6 juta pengikutnya di Instagram.
Juara dunia empat kali itu selalu mampu mengandalkan dukungan yang besar di Silverstone. Energi itu telah mengilhami beberapa penampilan luar biasa di sirkuit yang menggelar balapan kejuaraan dunia pertama pada 1950 itu.
Sebagai satu-satunya pembalap Inggris di grand prix, Hamilton akan merasakan dukungan dan cinta di Silverstone, dan siap membalas sambutan fans dengan naik podium tertinggi.
"Saya merasa sangat bangga mewakili Inggris, dan berada di puncak bidang olahraga, serta menjadi orang yang mengibarkan Union Jack. Melawan pembalap Jerman, adalah suatu kehormatan dan istimewa," katanya baru-baru ini.
Sementara itu Bos Red Bull Christian Horner mengakui Mercedes akan tampil maksimal di Silverstone. "Saya pikir mereka (Mercedes) akan sangat kuat di Silverstone tetapi, kami melihat ban sangat sensitif terhadap panas dan itu bisa menjadi variabel yang sangat menarik dalam lomba," katanya
Sedangkan Bos Ferrari Maurizio Arrivabene kepada Sky Italia mengatakan Silverstone akan menjadi lomba yang sulit bagi timnya. "Di atas kertas, Silverstone terlihat cukup sulit bagi kami," ujarnya. "Aerodinamika sangat penting dan ini akan menjadi balapan yang sulit bagi kami, jadi kami harus tetap fokus."
(sha)