Pelatih Les Bleus Didier Deschamps Akui Sulit Hadapi Uruguay
A
A
A
NIZHNY NOVGOROD - Pelatih Prancis Didier Deschamps mengakui Les Bleus akan melalui perjuangan berat menghadapi Uruguay di perempat final Piala Dunia 2018.
Deschamps menilai Uruguay merupakan tim yang paling solid di Rusia.Meski berhasil mencetak empat gol ke gawang Argentina di babak 16 besar, Prancis kemasukan tiga gol di laga itu. Deschamps menilai pertahanan kini menjadi perhatiannya saat mempersiapkan diri menghadapi Uruguay.
Pasalnya, kondisi itu membuat mereka sudah kemasukan empat gol selama Piala Dunia kali ini. Namun, Deschamps cukup puas dengan peningkatan serangan timnya setelah hanya menghasilkan tiga gol di babak penyisihan Grup C.
Bahkan, dia merasa senang dengan ketajaman penyerang berusia 19 tahun Kylian Mbappe yang menjadi remaja pertama yang mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan Piala Dunia sejak gol Pele di final Piala Dunia 1958. Tapi, Deschamps menyadari akan sulit bisa kembali mengulang hal itu saat menghadapi Uruguay.
Pasalnya,La Celesteyang hanya kebobolan satu gol sejauh ini dan mengalahkan juara Eropa Portugal 2-1 di babak 16 besar memiliki lini pertahanan yang jauh lebih baik. Pelatih berusia 49 tahun ini sangat yakin akan hanya ada sedikit peluang pada pertandingan nanti.
“Uruguay adalah tim Amerika Selatan yang sangat sulit dikalahkan,” kata Deschamps, kepada televisi Prancis Telefoot. “Uruguay mungkin sama dengan Peru. Mereka solid dan agresif. Ini bukan kualitas yang ditampilkan Argentina. Jadi, kita berhadapan dengan pertandingan yang sulit,” katanya.
Sementara itu, penyerang Prancis Antoine Griezmann menjadi pemain yang paling banyak dikritik selama babak penyisihan grup setelah tampil buruk di lapangan. Tapi, dia tetap tampil konstan di empat pertandingan terakhir.
Apalagi, penyerang Atletio Madrid itu mendapatkan tekanan setelah Mbappe tampil lebih baik dibandingkan dirinya. Apalagi, Griezmann baru mencetak dua gol dan itu dihasilkan melalui titi putih. Jelas, kerja samanya dengan Olivier Giroud di lini depan belum membuahkan hasil.
Namun, penyerang berusia 27 tahun ini memuji kekuatan kolektif Prancis selama bertanding menghadapi Argentina. “Kami bersatu dan bertahan dengan sangat baik. Ketika kami tertinggal (1-2), kami melihat pemain tanpa keraguan,” ucapnya.
Meski begitu, Mbappe dan Griezmann menjadi pemain yang menjadi perhatian Pelatih Uruguay Oscar Tabarez yang meminta pasukannya agar tidak memberikan ruang yang sama seperti yang diberikan Argentina. Jadi, dia berharap Diego Godin yang menjadi pemimpin di lini pertahanan La Celeste bisa tampil sangat baik.
Deschamps menilai Uruguay merupakan tim yang paling solid di Rusia.Meski berhasil mencetak empat gol ke gawang Argentina di babak 16 besar, Prancis kemasukan tiga gol di laga itu. Deschamps menilai pertahanan kini menjadi perhatiannya saat mempersiapkan diri menghadapi Uruguay.
Pasalnya, kondisi itu membuat mereka sudah kemasukan empat gol selama Piala Dunia kali ini. Namun, Deschamps cukup puas dengan peningkatan serangan timnya setelah hanya menghasilkan tiga gol di babak penyisihan Grup C.
Bahkan, dia merasa senang dengan ketajaman penyerang berusia 19 tahun Kylian Mbappe yang menjadi remaja pertama yang mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan Piala Dunia sejak gol Pele di final Piala Dunia 1958. Tapi, Deschamps menyadari akan sulit bisa kembali mengulang hal itu saat menghadapi Uruguay.
Pasalnya,La Celesteyang hanya kebobolan satu gol sejauh ini dan mengalahkan juara Eropa Portugal 2-1 di babak 16 besar memiliki lini pertahanan yang jauh lebih baik. Pelatih berusia 49 tahun ini sangat yakin akan hanya ada sedikit peluang pada pertandingan nanti.
“Uruguay adalah tim Amerika Selatan yang sangat sulit dikalahkan,” kata Deschamps, kepada televisi Prancis Telefoot. “Uruguay mungkin sama dengan Peru. Mereka solid dan agresif. Ini bukan kualitas yang ditampilkan Argentina. Jadi, kita berhadapan dengan pertandingan yang sulit,” katanya.
Sementara itu, penyerang Prancis Antoine Griezmann menjadi pemain yang paling banyak dikritik selama babak penyisihan grup setelah tampil buruk di lapangan. Tapi, dia tetap tampil konstan di empat pertandingan terakhir.
Apalagi, penyerang Atletio Madrid itu mendapatkan tekanan setelah Mbappe tampil lebih baik dibandingkan dirinya. Apalagi, Griezmann baru mencetak dua gol dan itu dihasilkan melalui titi putih. Jelas, kerja samanya dengan Olivier Giroud di lini depan belum membuahkan hasil.
Namun, penyerang berusia 27 tahun ini memuji kekuatan kolektif Prancis selama bertanding menghadapi Argentina. “Kami bersatu dan bertahan dengan sangat baik. Ketika kami tertinggal (1-2), kami melihat pemain tanpa keraguan,” ucapnya.
Meski begitu, Mbappe dan Griezmann menjadi pemain yang menjadi perhatian Pelatih Uruguay Oscar Tabarez yang meminta pasukannya agar tidak memberikan ruang yang sama seperti yang diberikan Argentina. Jadi, dia berharap Diego Godin yang menjadi pemimpin di lini pertahanan La Celeste bisa tampil sangat baik.
(don)