Les Bleus Tak Gentar Kejutan Martinez

Selasa, 10 Juli 2018 - 13:04 WIB
Les Bleus Tak Gentar...
Les Bleus Tak Gentar Kejutan Martinez
A A A
Nama Roberto Martinez meroket di Piala Dunia 2018. Taktik arsitek Belgia yang membuat kening mengerut itu terbukti jitu mengusir tim favorit Brasil dari Rusia.

Namun, Prancis lawan mereka di semifinal dini hari nanti, mengaku sudah mengantongi senjata ampuh untuk meredam agresivitas Kevin de Bruyne dkk. Mimpi buruk menerjang Selecao –julukan Brasil–setelah dipermalukan The Red Devils– julukan Belgia, 1-2, pada perempat final Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 6 Juli lalu. Asa untuk mengangkat trofi supremasi sepak bola dunia untuk keenam kalinya sepanjang sejarah pun hancur. Penyebabnya? Taktik brilian yang mem bingung kan Nakhoda Brasil Tite. Dipastikan, Martinez dibantu legenda sepak bola Les Bleus Thierry Henry bakal menurunkan taktik berbeda saat meladeni Prancis.

Namun, satu yang pasti ciri The Red Devils sebagai tim yang amat agresif bakal terus terjaga. “Kita tidak bisa memakai taktik yang sama ketika bertemu Brasil. Begitu juga dengan Prancis. Kami harus mengubah strategi,” ujar Martinez pada konferensi pers menjelang pertandingan di Kres tovsky Stadium, Saint Petersburg, tadi malam. Saat bersua Brasil, Kevin de Bruyne menjadi kunci masterplan Martinez. Pada 10 menit pertama, apa yang terjadi di lapangan adalah musibah. Pria berusia 44 tahun itu memasang tiga bek: Toby Alderweireld, Vincent Kompany, dan Jan Vertonghen, di depan Thibaut Courtois. Lalu, Axel Witsel berduet dengan Marouane Fellaine sebagai penguat pertahanan.

Sementara itu, Nacer Chadli dan Thomas Meunier menopang serangan yang digalang Eden Hazard di kiri, Romelu Lukaku di tengah, dan De Bruyne di kanan. Ketiga pemain terakhir sengaja dipasang sejajar. Memasuki 15 menit babak pertama, taktik abstrak ini mulai menunjukkan hasil. Lukaku mendapatkan ruang yang lebih luas untuk menerima bola, di luar jangkauan Marcelo, sehingga sang bomber hanya tinggal head-to-head dengan Mi randa. Kekuatan fisik Lukaku membuatnya mampu menaklukkan Miranda. De Bruyne yang sempat bermain sebagai ge landang bertahan, berperan sebagai pengumpan dan melakukan sepakan jarak jauh. Hasilnya, dia menyum bang satu gol dari tembakan jauh.

Taktik ini sedikit bisa di patahkan oleh Brasil saat Tite menarik Willian dan memainkan Roberto Firmino di awal babak kedua. Namun, disiplinnya lini belakang Belgia membuat serangan Brasil hanya berhasil menghasilkan satu gol. Martinez mengungkapkan amat mewaspadai kekuatan mental bertanding penggawa pasukan Didier Deschamps. “Ka la meladeni tim seperti ini, para pemain Belgia secara psikologis harus tahu bahwa mereka bisa menang,” imbuh Martinez. Belgia merupakan salah satu tim tersubur di panggung Piala Dunia 2018. Mereka melesakkan sembilan gol di babak grup dan merobek gawang Jepang tiga kali di 16 besar.

Saat ber hadapan dengan Brasil, dua gol mereka lesakkan, meskipun gol pembuka merupakan bunuh diri. Jala Thibaut Courtois jebol lima kali. Catatan impresif Belgia di Pia la Dunia tahun ini tidak lepas dari sentuhan Thierry Henry. Mantan kartu as Prancis tersebut mulai bergabung bersama skuat The Red Devils pada musim panas 2016. Henry diumum kan bakal mendampingi Marti nez bersama Graeme Jones. Martinez mengungkapkan, pengalaman Henry amat berpengaruh pada lolosnya Belgia ke putaran final Piala Dunia di Rusia. Seperti diketahui, Belgia adalah tim dari Benua Biru pertama yang mengamankan tempat di Rusia. Catatan yang ditorehkan saat kualifikasi juga luar biasa. Vincent Kompany dkk tidak terkalahkan dan melesakkan 43 gol dengan memenangkan seluruh laga, kecuali satu yang berakhir imbang.

“Dam pak Henry di tim sungguh nyata. Saya senang para pemain memiliki role model yang positif. Dia memiliki pendekatan yang amat baik dengan pe main,” ujar Martinez. Awalnya, publik mem pertanyakan mengapa Henry mau bergabung dengan Belgia, negaa tetangga Prancis. “Ini adalah tempat belajar, tempat berkem bang,” ungkapnya. Sementara itu, Pelatih Prancis Didier Deschamps angkat topi dengan kiprah Belgia di Piala Dunia 2018. Kapten saat Les Bleus meraih juara dua pada 1998 di rumah sendiri, menilai ta ngan dingin Martinez mem buat pergelaran Piala Dunia tahun ini amat bergairah.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1151 seconds (0.1#10.140)