Akhir Karier Dani Pedrosa, Pembalap Sejati Honda
A
A
A
SACHSENRING - Dani Pedrosa mengumumkan pensiun dari dunia balap MotoGP di akhir musim 2018. Sejak mengawali karier sebagai pembalap profesional, rider Spanyol itu hanya mengabdi pada satu tim yakni Honda.
Pedrosa untuk kali pertama tampil sebagai pembalap Honda di kelas 125cc pada tahun 2001. Mengendarai motor Honda RS125 bersama tim Telefonica MoviStar Junior, dia mencapai posisi ke delapan pada akhir musim.
Hanya butuh tiga tahun bagi Pedrosa untuk menyumbang gelar juara dunia. Pada tahun 2003, pria kelahiran Sabadell, Spanyol, itu Pedrosa mengecap manisnya gelar di kelas 125cc setelah merebut lima kemenangan dalam satu musim.
Setahun setelahnya, Pedrosa naik ke kelas 250cc. Prestasi cemerlangnya membawa rider bertubuh mungil itu meraih dua gelar juara dunia secara beruntun tepatnya di tahun 2004 dan 2005.
Karier Merosot di MotoGP
Pedrosa naik ke kelas utama MotoGP di tahun 2006. Dia berpasangan dengan pembalap Amerika Serikat, Nicky Hayden. Namun, dia hanya mencapai tempat kelima di klasemen akhir MotoGP 2006 pada tahun pertamanya tampil di kelas utama.
Sejak tampil di kelas utama, Pedrosa belum sekalipun mengecap manisnya gelar juara dunia. Sementara rekan satu tim dia telah merasakan gelar. Nicky Hayden (2006), Casey Stoner (2011) dan Marc Marquez (2013, 2014, 2016, 2017) mengecap manisnya gelar ketika berpasangan dengan Pedrosa di tim Honda.
Penampilan terbaik Pedrosa di MotoGP pada musim 2007, 2010, dan 2012. Sementara di musim terakhirnya tahun ini, Pedrosa masih berjuang di posisi ke-12 setelah gagal merasakan satu pun podium sepanjang musim ini.
Mendapat Tawaran Pindah
Pedrosa mendapat tawaran dari tim lain begitu dirinya mengumumkan bakal meninggalkan Honda di akhir musim MotoGP 2018. Pengumuman tersebut dibuat 5 Juni 2018 melalui akun media sosial. Celakanya, sehari setelah pengumuman tersebut, Honda langsung mengonfirmasi Jorge Lorenzo sebagai pembalap pengganti.
"Meskipun memiliki peluang bagus untuk terus berpacu (ada tawaran dari tim lain -red), saya merasa seperti hidup dengan intensitas tidak seperti sebelumnya. Sekarang saya memiliki prioritas yang berbeda dalam hidup saya," kata Pedrosa.
Pedrosa untuk kali pertama tampil sebagai pembalap Honda di kelas 125cc pada tahun 2001. Mengendarai motor Honda RS125 bersama tim Telefonica MoviStar Junior, dia mencapai posisi ke delapan pada akhir musim.
Hanya butuh tiga tahun bagi Pedrosa untuk menyumbang gelar juara dunia. Pada tahun 2003, pria kelahiran Sabadell, Spanyol, itu Pedrosa mengecap manisnya gelar di kelas 125cc setelah merebut lima kemenangan dalam satu musim.
Setahun setelahnya, Pedrosa naik ke kelas 250cc. Prestasi cemerlangnya membawa rider bertubuh mungil itu meraih dua gelar juara dunia secara beruntun tepatnya di tahun 2004 dan 2005.
Karier Merosot di MotoGP
Pedrosa naik ke kelas utama MotoGP di tahun 2006. Dia berpasangan dengan pembalap Amerika Serikat, Nicky Hayden. Namun, dia hanya mencapai tempat kelima di klasemen akhir MotoGP 2006 pada tahun pertamanya tampil di kelas utama.
Sejak tampil di kelas utama, Pedrosa belum sekalipun mengecap manisnya gelar juara dunia. Sementara rekan satu tim dia telah merasakan gelar. Nicky Hayden (2006), Casey Stoner (2011) dan Marc Marquez (2013, 2014, 2016, 2017) mengecap manisnya gelar ketika berpasangan dengan Pedrosa di tim Honda.
Penampilan terbaik Pedrosa di MotoGP pada musim 2007, 2010, dan 2012. Sementara di musim terakhirnya tahun ini, Pedrosa masih berjuang di posisi ke-12 setelah gagal merasakan satu pun podium sepanjang musim ini.
Mendapat Tawaran Pindah
Pedrosa mendapat tawaran dari tim lain begitu dirinya mengumumkan bakal meninggalkan Honda di akhir musim MotoGP 2018. Pengumuman tersebut dibuat 5 Juni 2018 melalui akun media sosial. Celakanya, sehari setelah pengumuman tersebut, Honda langsung mengonfirmasi Jorge Lorenzo sebagai pembalap pengganti.
"Meskipun memiliki peluang bagus untuk terus berpacu (ada tawaran dari tim lain -red), saya merasa seperti hidup dengan intensitas tidak seperti sebelumnya. Sekarang saya memiliki prioritas yang berbeda dalam hidup saya," kata Pedrosa.
(bbk)