Matthysse Tak Akan Beri Hormat untuk Pacquiao
A
A
A
KUALA LUMPUR - Petinju Argentina Lucas Matthysse tak akan memberi 'rasa hormat' kepada Legenda tinju Manny Pacquiao demi mempertahankan gelar. Matthysse bentrok dengan The Pacman -julukan pada perebutan gelar welter World Boxing Association (WBA) di Axiata Arena Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7/2018).
Kedua petinju melakukan timbang badan Sabtu (14/7/2018). Keduanya tidak ada masalah dalam berat yang ditoleransi, yakni di bawah batas 147 pound (66,7 kg). Berat Matthysse (39-4, 36 KO) di 146,7 pound (66,5kg), sedangkan Pacquiao 146 pound (66,2 kg).
"Saya tahu Manny Pacquiao membawa energi yang kuat dalam pertarungan, jadi kami siap untuk itu. Yang perlu kami lakukan hanyalah tetap sabar, dan pastikan bahwa Matthysse siap menyerang Manny pada saat yang tepat dan tidak ada respek untuk Manny," kata Pelatih Matthysse, Joel Diaz, setelah timbang badan, seperti dilansir charlotteobserver.com.
Menurut Diaz, Matthysse, yang dijuluki The Machine karena memenangkan 36 dari 39 pertandingannya dengan KO, punya kekuatan di kedua tangannya. Itulah kelebihan petinju kelahiran Trelew, Argentina, 27 September 1982, itu atas Pacquiao.
"Yang dapat saya katakan, Ini tidak akan menjadi pertarungan mudah bagi Manny Pacquiao. Jika Lucas berhasil mendaratkan pukulan di Pacquiao, dia akan menyakitinya karena pukulan dia sangat keras," imbuh Diaz.
Pacquiao tidak berbicara setelah acara timbang badan, tetapi kata-kata di kaos lengan panjangnya mencerminkan tekadnya untuk mencari kemenangan ke-60: "Fight On."
Ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak 2001 Pacquiao bertempur tanpa pelatih lama Freddie Roach, dan digantikan dengan mantan asisten pelatih dan teman Buboy Fernandez. Pacquiao telah memenangkan 59 kali pertarungan, termasuk 38 dengan KO, dan kalah tujuh kali (tiga KO), dan dua kali seri.
Pelatih kebugaran dan fisik Pacquiao Justin Fortune mengatakan usia Pacman yang memasuki 40 tahun pada 17 Desember nanti tidak menghalangi penampilannnya. "Pacquiao 110% fit, baik fisik dan mental," katanya. "Dia dalam kondisi bagus. Selama 16 tahun, Pacquiao telah berada di puncak, No 1 juara dunia. Usia panjangnya di level ini dalam olahraga tinju belum pernah terjadi sebelumnya."
Kedua petinju melakukan timbang badan Sabtu (14/7/2018). Keduanya tidak ada masalah dalam berat yang ditoleransi, yakni di bawah batas 147 pound (66,7 kg). Berat Matthysse (39-4, 36 KO) di 146,7 pound (66,5kg), sedangkan Pacquiao 146 pound (66,2 kg).
"Saya tahu Manny Pacquiao membawa energi yang kuat dalam pertarungan, jadi kami siap untuk itu. Yang perlu kami lakukan hanyalah tetap sabar, dan pastikan bahwa Matthysse siap menyerang Manny pada saat yang tepat dan tidak ada respek untuk Manny," kata Pelatih Matthysse, Joel Diaz, setelah timbang badan, seperti dilansir charlotteobserver.com.
Menurut Diaz, Matthysse, yang dijuluki The Machine karena memenangkan 36 dari 39 pertandingannya dengan KO, punya kekuatan di kedua tangannya. Itulah kelebihan petinju kelahiran Trelew, Argentina, 27 September 1982, itu atas Pacquiao.
"Yang dapat saya katakan, Ini tidak akan menjadi pertarungan mudah bagi Manny Pacquiao. Jika Lucas berhasil mendaratkan pukulan di Pacquiao, dia akan menyakitinya karena pukulan dia sangat keras," imbuh Diaz.
Pacquiao tidak berbicara setelah acara timbang badan, tetapi kata-kata di kaos lengan panjangnya mencerminkan tekadnya untuk mencari kemenangan ke-60: "Fight On."
Ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak 2001 Pacquiao bertempur tanpa pelatih lama Freddie Roach, dan digantikan dengan mantan asisten pelatih dan teman Buboy Fernandez. Pacquiao telah memenangkan 59 kali pertarungan, termasuk 38 dengan KO, dan kalah tujuh kali (tiga KO), dan dua kali seri.
Pelatih kebugaran dan fisik Pacquiao Justin Fortune mengatakan usia Pacman yang memasuki 40 tahun pada 17 Desember nanti tidak menghalangi penampilannnya. "Pacquiao 110% fit, baik fisik dan mental," katanya. "Dia dalam kondisi bagus. Selama 16 tahun, Pacquiao telah berada di puncak, No 1 juara dunia. Usia panjangnya di level ini dalam olahraga tinju belum pernah terjadi sebelumnya."
(sha)