Abaikan Kontroversi Pajak, Ronaldo Bikin Pegawai Hotel Terkejut
A
A
A
ATHENA - Cristiano Ronaldo seolah tak mempedulikan kontroversi pajak yang tengah jadi sorotan. Ronaldo malah membuat cerita menarik ketika berlibur di Yunani. Ronaldo mengejutkan semua pekerja hotel yang jadi tempat menginap si raja lapangan hijau itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ronaldo kembali menjadi pusat perhatian publik sepak bola. Bukan karena kepindahannya dari Real Madrid ke Juventus, melainkan alasan hijrahnya CR7 dari La Liga ke Serie A yang jadi perkara. (Baca juga : Ronaldo Pindah ke Juventus karena Hindari Pajak Spanyol? )
Ronaldo dituduh pindah dari Madrid ke Juventus hanya menghindar dari tuntutan pajak. Seperti diketahui, Spanyol merupakan salah satu negara dengan pajak penghasilan terbesar di dunia. Menurut Football Espana, pendapatan pesepak bola yang merumput di La Liga bisa 'disunat' negara sampai 52%.
Jika dibandingkan dengan liga top lain di Eropa, jumlah pajak di Spanyol terasa sangat membebani. Sebut saja Inggris yang cuma menetapkan besaran pajak di angka 42% per tahun.
Dugaan Ronaldo meninggalkan klub Spanyol Real Madrid untuk bergabung ke Juvetus karena urusan pajak diumumkan langsung oleh Presiden La Liga, Javier Tebas. Menurutnya, langkah yang diambil Ronaldo tak lepas dari urusan duit.
Sampai sekarang belum ada pernyataan resmi Ronaldo seputar tuduhan Tebas. Bahkan Ronaldo membayar tudingan tersebut dengan aksi 'bagi-bagi' duit kepada sejumlah pegawai hotel di Yunani.
Tak tanggung-tanggung usai berlibur bersama keluarga di resor ekslusif Costa Navarino di sebelah barat Peloponnese, mantan pemain Manchester United itu memberikan tip 20000 Euro atau Rp336 Juta.
"Ada 10 pekerja yang memberikan pelayanan pada keluarga Ronaldo. Mereka bertugas menjauhkan Ronaldo dari paparazzi. Masing-masing pekerja mendapatkan 2000 Euro (Rp33 Juta)," lapor majalah Sportime.
Pemberian Ronaldo tersebut tampaknya karena terkesan dengan pelayanan dan keindahan yang diberikan resor tersebut. Setidaknya 10 hari telah dihabiskan Ronaldo setelah gagal membawa Portugal ke final Piala Dunia 2018.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ronaldo kembali menjadi pusat perhatian publik sepak bola. Bukan karena kepindahannya dari Real Madrid ke Juventus, melainkan alasan hijrahnya CR7 dari La Liga ke Serie A yang jadi perkara. (Baca juga : Ronaldo Pindah ke Juventus karena Hindari Pajak Spanyol? )
Ronaldo dituduh pindah dari Madrid ke Juventus hanya menghindar dari tuntutan pajak. Seperti diketahui, Spanyol merupakan salah satu negara dengan pajak penghasilan terbesar di dunia. Menurut Football Espana, pendapatan pesepak bola yang merumput di La Liga bisa 'disunat' negara sampai 52%.
Jika dibandingkan dengan liga top lain di Eropa, jumlah pajak di Spanyol terasa sangat membebani. Sebut saja Inggris yang cuma menetapkan besaran pajak di angka 42% per tahun.
Dugaan Ronaldo meninggalkan klub Spanyol Real Madrid untuk bergabung ke Juvetus karena urusan pajak diumumkan langsung oleh Presiden La Liga, Javier Tebas. Menurutnya, langkah yang diambil Ronaldo tak lepas dari urusan duit.
Sampai sekarang belum ada pernyataan resmi Ronaldo seputar tuduhan Tebas. Bahkan Ronaldo membayar tudingan tersebut dengan aksi 'bagi-bagi' duit kepada sejumlah pegawai hotel di Yunani.
Tak tanggung-tanggung usai berlibur bersama keluarga di resor ekslusif Costa Navarino di sebelah barat Peloponnese, mantan pemain Manchester United itu memberikan tip 20000 Euro atau Rp336 Juta.
"Ada 10 pekerja yang memberikan pelayanan pada keluarga Ronaldo. Mereka bertugas menjauhkan Ronaldo dari paparazzi. Masing-masing pekerja mendapatkan 2000 Euro (Rp33 Juta)," lapor majalah Sportime.
Pemberian Ronaldo tersebut tampaknya karena terkesan dengan pelayanan dan keindahan yang diberikan resor tersebut. Setidaknya 10 hari telah dihabiskan Ronaldo setelah gagal membawa Portugal ke final Piala Dunia 2018.
(bbk)