Tiga Aksi Bajak Pemain Terbesar di Dunia
A
A
A
BARCELONA - Malcom sudah resmi menandatangani kontrak yang menguntungkan lima tahun dengan Barcelona pada Selasa (24/7/2018). Untuk bisa menggunakan jasa pemain ini Blaugrana melakukan aksi pembajakan mengingat sebelumnya AS Roma tinggal selangkah lagi menggaet Malcom.
Pihak AS Roma mengklaim bahwa pada Senin (23/7/2018), mereka telah mencapai kesepakatan dengan Bordeaux untuk membawa pemain berusia 21 tahun itu ke ibukota Italia dengan biaya 34 juta poundsterling atau Rp 648 miliar. Bahkan Roma sudah menjadwalkan akan melakukan tes medis dengan Malcom pada Selasa (24/5/7) malam . Namun di luar dugaan pihak Bordeaux membatalkan kesepakatan dan melarang sang pemain terbang ke Roma. (Baca juga : Digaet Barcelona, Ini Plus Minus Malcom Sebagai Pesepak Bola )
Selang beberapa saat kemudian, Barcelona mengeluarkan statement telah menandatangani Malcom dengan mahar 41 juta Euro atau sekitar Rp 696 Miliar. Barcelona juga mengatakan bahwa Malcom akan melakukan tes medis pada Rabu (25/7/2018) sore waktu setempat. (Baca juga : Resmi ke Barcelona, Malcom Jadi Pemain ke-40 Brasil )
Namun apakah perkerutan Malcom itu mengejutkan ? Jawabannya tidak. Malcom adalah yang pemain terbaru dalam deretan panjang kisah-kisah transfer di menit-menit akhir yang telah terjadi secara mengejutkan selama bertahun-tahun.
Berikut tiga pemain yang dibajak dari buruan klub lain
Ronaldinho (PSG ke Barcelona pada 2003)
Barcelona diduga melakukan pembajakan terhadap Ronaldinho dari Manchester United pada 2003. Manchester United dikabarkan sangat dekat untuk menyetujui kesepakatan terhadap gelandang serang itu. Dia diproyeksikan untuk menggantikan David Baekcham yang hijrah ke Real Madrid. Namun United gagal dan Barcelona berhasil menggaetnya.
Faktanya di saat itu, United tidak bersedia menandingi 30 Juta Euro yang ditawarkan Barcelona ke Paris Saint-Germain. Setelah Barcelona mendapatkannya, Ronaldinho berujar, "itu adalah masalah 48 jam," katanya.
“Itu adalah negosiasi cepat. Saya memberi tahu bahwa saya telah memilih Barca. Itu pilihan yang tepat. Orang Brasil selalu menyukai Barca. Kami memiliki sejarah di sana. ”
Ronaldinho kemudian menjadi salah satu pemain terbaik klub. Dia memenangkan La Liga dua kali dan Liga Champions 2005/2006, serta Ballon d'Or pada 2004 dan 2005.
Roy Keane (Nottingham Forrest ke Manchester United)
Manchetser United diduga melakukan pembajakan terhadap Roy Keane pada 1993. Padahal sebelumnya Keane dikabarkan selangkah lagi akan bergabung dengan Blackburn Rovers.
Pelatih Blackburn Rovers di kala itu, Kenny Dalglish telah menyiapkan kontrak setelah melakukan pertemuan dan berjabat tangan dengan Keane. Namun tiba-tiba pelatih Sir Alex Ferguson telah membaca tentang kesepakatan yang akan terjadi di surat kabar dan melacak Keane ke rumah keluarganya di Cork.
Ferguson menelepon rumah Keane dan bertanya apakah dia sudah menandatangani kontrak dengan Rovers. Keane mengatakan tidak. Ferguson dengan santai menyarankan agar mereka bertemu untuk mengobrol. "Sejak saat itu, saya tidak akan pernah menandatangani untuk klub lain," kata Keane dalam otobiografinya yang pertama.
Keane akhirnya resmi memperkuat United di tahun tersebut dengan biaya transfer 3,75 Juta Pounds. Dia kemudian memenangkan tujuh gelar Liga Inggris. Total 17 trofi yang telah dia persembahkan untuk United selama 12 musim memperkuat Setan Merah.
Robinho (Real madrid ke Manchester City pada 2008)
Pada 1 September 2008, hari terakhir dari jendela transfer musim panas Liga Inggris, Robinho menyelesaikan transfer 32.5 Juta Pounds ke Manchester City.
Itu merupakan hari yang sama klub dibeli oleh perusahaan investasi Abu Dhabi United Group. Di hari itu juga semuanya berubah untuk City. Pemilik baru klub menggelontorkan dana besar untuk membeli pemain bintang demi mendongkel prestasi tim.
Tapi di tahun itu, Robinho seharusnya bergabung dengan Chelsea. Dia bahkan telah menyatakan keinginannya untuk tinggal di London. Tapi City melakukan pergerakan yang lebih cepat dan Chelsea harus dibuat gigit jari.
Setelah penandatanganan, Robinho mengatakan kepada pers: "Chelsea membuat proposal yang hebat dan saya diterima." Ketika diminta oleh seorang wartawan "Maksud Anda Manchester, kan?", Robinho menjawab "Ya, Manchester, maaf."
Dia mencetak gol debutnya untuk City tepat saat menghadapi Chelsea yang sebelumnya tertarik untuk merekrutnya City kalah 1-3 dari Chelsea dipertandingan tersebut. kebetulan kekalahan 3-1 dari Chelsea. Dia mengoleksi 15 gol dalam 41 pertandingan pada musim 2008/2009.
Pihak AS Roma mengklaim bahwa pada Senin (23/7/2018), mereka telah mencapai kesepakatan dengan Bordeaux untuk membawa pemain berusia 21 tahun itu ke ibukota Italia dengan biaya 34 juta poundsterling atau Rp 648 miliar. Bahkan Roma sudah menjadwalkan akan melakukan tes medis dengan Malcom pada Selasa (24/5/7) malam . Namun di luar dugaan pihak Bordeaux membatalkan kesepakatan dan melarang sang pemain terbang ke Roma. (Baca juga : Digaet Barcelona, Ini Plus Minus Malcom Sebagai Pesepak Bola )
Selang beberapa saat kemudian, Barcelona mengeluarkan statement telah menandatangani Malcom dengan mahar 41 juta Euro atau sekitar Rp 696 Miliar. Barcelona juga mengatakan bahwa Malcom akan melakukan tes medis pada Rabu (25/7/2018) sore waktu setempat. (Baca juga : Resmi ke Barcelona, Malcom Jadi Pemain ke-40 Brasil )
Namun apakah perkerutan Malcom itu mengejutkan ? Jawabannya tidak. Malcom adalah yang pemain terbaru dalam deretan panjang kisah-kisah transfer di menit-menit akhir yang telah terjadi secara mengejutkan selama bertahun-tahun.
Berikut tiga pemain yang dibajak dari buruan klub lain
Ronaldinho (PSG ke Barcelona pada 2003)
Barcelona diduga melakukan pembajakan terhadap Ronaldinho dari Manchester United pada 2003. Manchester United dikabarkan sangat dekat untuk menyetujui kesepakatan terhadap gelandang serang itu. Dia diproyeksikan untuk menggantikan David Baekcham yang hijrah ke Real Madrid. Namun United gagal dan Barcelona berhasil menggaetnya.
Faktanya di saat itu, United tidak bersedia menandingi 30 Juta Euro yang ditawarkan Barcelona ke Paris Saint-Germain. Setelah Barcelona mendapatkannya, Ronaldinho berujar, "itu adalah masalah 48 jam," katanya.
“Itu adalah negosiasi cepat. Saya memberi tahu bahwa saya telah memilih Barca. Itu pilihan yang tepat. Orang Brasil selalu menyukai Barca. Kami memiliki sejarah di sana. ”
Ronaldinho kemudian menjadi salah satu pemain terbaik klub. Dia memenangkan La Liga dua kali dan Liga Champions 2005/2006, serta Ballon d'Or pada 2004 dan 2005.
Roy Keane (Nottingham Forrest ke Manchester United)
Manchetser United diduga melakukan pembajakan terhadap Roy Keane pada 1993. Padahal sebelumnya Keane dikabarkan selangkah lagi akan bergabung dengan Blackburn Rovers.
Pelatih Blackburn Rovers di kala itu, Kenny Dalglish telah menyiapkan kontrak setelah melakukan pertemuan dan berjabat tangan dengan Keane. Namun tiba-tiba pelatih Sir Alex Ferguson telah membaca tentang kesepakatan yang akan terjadi di surat kabar dan melacak Keane ke rumah keluarganya di Cork.
Ferguson menelepon rumah Keane dan bertanya apakah dia sudah menandatangani kontrak dengan Rovers. Keane mengatakan tidak. Ferguson dengan santai menyarankan agar mereka bertemu untuk mengobrol. "Sejak saat itu, saya tidak akan pernah menandatangani untuk klub lain," kata Keane dalam otobiografinya yang pertama.
Keane akhirnya resmi memperkuat United di tahun tersebut dengan biaya transfer 3,75 Juta Pounds. Dia kemudian memenangkan tujuh gelar Liga Inggris. Total 17 trofi yang telah dia persembahkan untuk United selama 12 musim memperkuat Setan Merah.
Robinho (Real madrid ke Manchester City pada 2008)
Pada 1 September 2008, hari terakhir dari jendela transfer musim panas Liga Inggris, Robinho menyelesaikan transfer 32.5 Juta Pounds ke Manchester City.
Itu merupakan hari yang sama klub dibeli oleh perusahaan investasi Abu Dhabi United Group. Di hari itu juga semuanya berubah untuk City. Pemilik baru klub menggelontorkan dana besar untuk membeli pemain bintang demi mendongkel prestasi tim.
Tapi di tahun itu, Robinho seharusnya bergabung dengan Chelsea. Dia bahkan telah menyatakan keinginannya untuk tinggal di London. Tapi City melakukan pergerakan yang lebih cepat dan Chelsea harus dibuat gigit jari.
Setelah penandatanganan, Robinho mengatakan kepada pers: "Chelsea membuat proposal yang hebat dan saya diterima." Ketika diminta oleh seorang wartawan "Maksud Anda Manchester, kan?", Robinho menjawab "Ya, Manchester, maaf."
Dia mencetak gol debutnya untuk City tepat saat menghadapi Chelsea yang sebelumnya tertarik untuk merekrutnya City kalah 1-3 dari Chelsea dipertandingan tersebut. kebetulan kekalahan 3-1 dari Chelsea. Dia mengoleksi 15 gol dalam 41 pertandingan pada musim 2008/2009.
(bbk)