Duel Legenda Hidup Bela Diri Campuran
A
A
A
MANILA - Event spektakuler One Championship bertajuk “ONE: REIGN OF KINGS” di Mall of Asia, Manila, Filipina, Jumat (27/7), menyajikan duel dua legenda hidup One Championship Yuki Kondo, 43, asal Jepang versus Renzo Gracie, 51, dari Brasil.
Pertarungan ini menjadi duel terakhir dalam karier Kondo sebagai petarung seni bela diri campuran. “Legenda dan ikon bela diri terkenal di dunia, yakni Gracie dan Kondo akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka kepada penggemar. Duel pasti menarik dan seru, apalagi ini menjadi laga perpisahan bagi Kondo,” kata Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong, di Manila, kemarin.
Walau bukan pertarungan utama, kata Chatri, pihaknya mendapat kehormatan besar mempertemukan kedua petarung veteran tersebut. Selain Kondo yang akan pensiun, duel ini juga merupakan pertarungan pertama bagi Gracie setelah sekian lama absen.
“Ini menjadi sebuah kehormatan dan sangat istimewa dapat memberi mereka panggung mempertunjukkan kemampuannya sekali lagi dan melakukan apa yang mereka suka di hadapan dunia. Kami siap membuat sejarah pada Jumat (27/7) malam nanti,” sebut Chatri. Kondo menyatakan sangat terhormat dengan kesempatan bertarung yang sudah direncanakan sejak lama melawan Gracie.
“Terima kasih kepada One Championship atas kesempatannya. Saya sangat menghormati Gracie dengan apa yang dibawanya dalam seni bela diri. Namun, saya siap sepenuhnya untuk memenangkan pertarungan ini dan saya benar-benar akan fokus memberikan yang terbaik,” papar Kondo, yang memiliki rekor 103 pertandingan dengan 60 kemenangan, 36 di antaranya dengan waktu yang dihentikan.
Sementara Gracie, yang kembali lagi menjalani debut di dunia bela diri campuran yang membesarkan namanya, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak One Championship. Dia berjanji akan memberikan yang terbaik dalam pertarungan melawan Kondo nanti.
“Ini terasa tidak nyata bagi saya untuk kembali setelah bertahun-tahun tidak melakukannya dan terima kasih saya kepada One Championship yang mewujudkannya. Kendati sudah lama, saya sudah bersiap dengan waktu yang cukup dan akan membuktikannya,” tandas Gracie.
Ketika ditanya mengenai rencana pensiunnya dari dunia seni bela diri bebas, Gracie mengatakan belum memikirkan hal tersebut. Padahal, saat ini pemegang tingkat enam sabuk hitam Brazilian Jiu Jitsu tersebut berusia di atas setengah abad.
Sementara itu, petarung Indonesia Stefer Rahardian akan menghadapi petarung tuan rumah Rene Catalan di kelas Strawweight dan menjadi laga pembuka antara pemegang sabuk juara dunia dua kelas, yakni bulu (Featherweight) dan ringan (Lighweight) Martin Nguyen (Australia) menghadapi penantangnya, Kevin Belingon, dari Filipina.
Pertarungan ini menjadi duel terakhir dalam karier Kondo sebagai petarung seni bela diri campuran. “Legenda dan ikon bela diri terkenal di dunia, yakni Gracie dan Kondo akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka kepada penggemar. Duel pasti menarik dan seru, apalagi ini menjadi laga perpisahan bagi Kondo,” kata Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong, di Manila, kemarin.
Walau bukan pertarungan utama, kata Chatri, pihaknya mendapat kehormatan besar mempertemukan kedua petarung veteran tersebut. Selain Kondo yang akan pensiun, duel ini juga merupakan pertarungan pertama bagi Gracie setelah sekian lama absen.
“Ini menjadi sebuah kehormatan dan sangat istimewa dapat memberi mereka panggung mempertunjukkan kemampuannya sekali lagi dan melakukan apa yang mereka suka di hadapan dunia. Kami siap membuat sejarah pada Jumat (27/7) malam nanti,” sebut Chatri. Kondo menyatakan sangat terhormat dengan kesempatan bertarung yang sudah direncanakan sejak lama melawan Gracie.
“Terima kasih kepada One Championship atas kesempatannya. Saya sangat menghormati Gracie dengan apa yang dibawanya dalam seni bela diri. Namun, saya siap sepenuhnya untuk memenangkan pertarungan ini dan saya benar-benar akan fokus memberikan yang terbaik,” papar Kondo, yang memiliki rekor 103 pertandingan dengan 60 kemenangan, 36 di antaranya dengan waktu yang dihentikan.
Sementara Gracie, yang kembali lagi menjalani debut di dunia bela diri campuran yang membesarkan namanya, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak One Championship. Dia berjanji akan memberikan yang terbaik dalam pertarungan melawan Kondo nanti.
“Ini terasa tidak nyata bagi saya untuk kembali setelah bertahun-tahun tidak melakukannya dan terima kasih saya kepada One Championship yang mewujudkannya. Kendati sudah lama, saya sudah bersiap dengan waktu yang cukup dan akan membuktikannya,” tandas Gracie.
Ketika ditanya mengenai rencana pensiunnya dari dunia seni bela diri bebas, Gracie mengatakan belum memikirkan hal tersebut. Padahal, saat ini pemegang tingkat enam sabuk hitam Brazilian Jiu Jitsu tersebut berusia di atas setengah abad.
Sementara itu, petarung Indonesia Stefer Rahardian akan menghadapi petarung tuan rumah Rene Catalan di kelas Strawweight dan menjadi laga pembuka antara pemegang sabuk juara dunia dua kelas, yakni bulu (Featherweight) dan ringan (Lighweight) Martin Nguyen (Australia) menghadapi penantangnya, Kevin Belingon, dari Filipina.
(don)