Tidak Ada CR7 di International Champions Cup (ICC) 2018
A
A
A
LANDOVER - Real Madrid akan menjalani laga spesial di International Champions Cup (ICC) 2018. Bertempat di Stadion Fed Ex Field, El Real bakal menghadapi Juventus, klub yang sudah memboyong Cristiano Ronaldo dengan harga lebih dari 100 juta euro. Semua sudah melihat bagaimana Madrid tanpa Ronaldo pada laga perdana melawan Manchester United (MU), Rabu (1/8).
Di bawah Pelatih Julen Lopetegui, Los Blancos me nyerah dengan skor 1-2. “Kami memiliki banyak pemain muda yang berkontribusi. Tidak ada cedera dan kami mengambil langkah besar ke depan seperti yang kami harapkan,” kata Lopetegui.
Mantan pelatih timnas Spanyol tersebut mengatakan salah satu tugasnya sekarang adalah menciptakan tim tanpa CR7, salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki El Real . “Saya senang dengan tim yang saya miliki di sini. Kami memiliki tantangan untuk menciptakan kembali tim tanpa pemain seperti Ronaldo.
Saya ingin membuat tim ini lebih baik dari sebelumnya,” tandasnya. Keinginan membuat tim tanpa Ronaldo dan bermain lebih baik dari era sebelumnya (Zinedine Zidane) jelas bukan pekerjaan mudah. Sejauh ini dia harus bisa memaksimalkan komposisi pemain yang ada, tanpa transfer luar biasa.
Saat menghadapi MU, pelatih berusia 51 tahun itu mencoba memulai hidup dengan formasi BBV. (Gareth) Bale, (Karim) Benzema, dan Vinicius Junior untuk menggantikan istilah BBC. Vinicius tampil bagus dan mendapatkan pujian.
Benzema mencetak satu gol, sedangkan Bale masih berusaha mengembalikan kemampuan terbaik. Toh, Madrid tetap kehilangan faktor C yang berarti Cristiano Ronaldo, seorang pemain yang menciptakan ratarata 50 gol dalam setiap musim sejak pindah dari MU.
Karena itu, keinginan Lopetegui men ciptakan kembali Madrid tanpa Ronaldo itu merupakan tugas yang, selain misi besar, membutuhkan waktu. Masalahnya, waktu di Barnabeu berjalan lebih cepat dibandingkan tempat lain.
Tugas yang paling mungkin bisa di lakukan adalah siapa pemain yang bisa menempati posisi CR7 di sisi kiri serang Madrid dan mengenakan nomor punggung 7. Di era Zidane, Ronaldo bermain di dua posisi.
Pertama adalah penyerang sayap di formasi 4-3-3 dan skema 4-4-2 bersama Benzema sebagai penyerang tengah. Rinciannya, 27 kali sebagai penyerang tengah dan empat kesempatan menjadi penyerang sayap. Hasilnya, CR7 mencetak 25 gol dan empat assist saat menjadi penyerang tengah serta sempat gol dan lima assist di sayap.
Lopetegui adalah pelatih yang menyukai formasi 4-3-3, baik saat menukangi timnas U-19 Spanyol, FC Porto, sampai ke timnas senior Spanyol. Formasi ini pula yang dipakai saat laga melawan MU. Benzema di tengah, Bale berlari dari kanan, sedangkan Vinicius bermain sisi kiri yang biasa menjadi milik CR7.
Masalahnya, tak ada jaminan pemain berusia 18 tahun ini akan menjadi starter. Betul, dia dipuji karena penampilannya. Cepat, dribiling bagus, dan disebut sebagai new Neymar. Tapi, usianya menjadi tantangan tersendiri.
Selain Vinicius, ada dua nama yang difavoritkan, yakni Isco dan lulusan akademi Madrid Marco Asensio. Isco adalah anak emas Lopetegui yang bisa bermain di banyak posisi, sedangkan Asensio adalah pilihan kartu truf Zidane musim lalu.
“Dia sangat muda dan harus beradaptasi dengan gaya sepak bola ini dan apa yang kami inginkan,” tutur Lopetegui. Sayang, pada laga nanti Juve belum akan diperkuat Ronaldo karena permintaan pribadi. Ronaldo, meski sudah berada di Juve, memilih menjalani latihan di Turin.
Di bawah Pelatih Julen Lopetegui, Los Blancos me nyerah dengan skor 1-2. “Kami memiliki banyak pemain muda yang berkontribusi. Tidak ada cedera dan kami mengambil langkah besar ke depan seperti yang kami harapkan,” kata Lopetegui.
Mantan pelatih timnas Spanyol tersebut mengatakan salah satu tugasnya sekarang adalah menciptakan tim tanpa CR7, salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki El Real . “Saya senang dengan tim yang saya miliki di sini. Kami memiliki tantangan untuk menciptakan kembali tim tanpa pemain seperti Ronaldo.
Saya ingin membuat tim ini lebih baik dari sebelumnya,” tandasnya. Keinginan membuat tim tanpa Ronaldo dan bermain lebih baik dari era sebelumnya (Zinedine Zidane) jelas bukan pekerjaan mudah. Sejauh ini dia harus bisa memaksimalkan komposisi pemain yang ada, tanpa transfer luar biasa.
Saat menghadapi MU, pelatih berusia 51 tahun itu mencoba memulai hidup dengan formasi BBV. (Gareth) Bale, (Karim) Benzema, dan Vinicius Junior untuk menggantikan istilah BBC. Vinicius tampil bagus dan mendapatkan pujian.
Benzema mencetak satu gol, sedangkan Bale masih berusaha mengembalikan kemampuan terbaik. Toh, Madrid tetap kehilangan faktor C yang berarti Cristiano Ronaldo, seorang pemain yang menciptakan ratarata 50 gol dalam setiap musim sejak pindah dari MU.
Karena itu, keinginan Lopetegui men ciptakan kembali Madrid tanpa Ronaldo itu merupakan tugas yang, selain misi besar, membutuhkan waktu. Masalahnya, waktu di Barnabeu berjalan lebih cepat dibandingkan tempat lain.
Tugas yang paling mungkin bisa di lakukan adalah siapa pemain yang bisa menempati posisi CR7 di sisi kiri serang Madrid dan mengenakan nomor punggung 7. Di era Zidane, Ronaldo bermain di dua posisi.
Pertama adalah penyerang sayap di formasi 4-3-3 dan skema 4-4-2 bersama Benzema sebagai penyerang tengah. Rinciannya, 27 kali sebagai penyerang tengah dan empat kesempatan menjadi penyerang sayap. Hasilnya, CR7 mencetak 25 gol dan empat assist saat menjadi penyerang tengah serta sempat gol dan lima assist di sayap.
Lopetegui adalah pelatih yang menyukai formasi 4-3-3, baik saat menukangi timnas U-19 Spanyol, FC Porto, sampai ke timnas senior Spanyol. Formasi ini pula yang dipakai saat laga melawan MU. Benzema di tengah, Bale berlari dari kanan, sedangkan Vinicius bermain sisi kiri yang biasa menjadi milik CR7.
Masalahnya, tak ada jaminan pemain berusia 18 tahun ini akan menjadi starter. Betul, dia dipuji karena penampilannya. Cepat, dribiling bagus, dan disebut sebagai new Neymar. Tapi, usianya menjadi tantangan tersendiri.
Selain Vinicius, ada dua nama yang difavoritkan, yakni Isco dan lulusan akademi Madrid Marco Asensio. Isco adalah anak emas Lopetegui yang bisa bermain di banyak posisi, sedangkan Asensio adalah pilihan kartu truf Zidane musim lalu.
“Dia sangat muda dan harus beradaptasi dengan gaya sepak bola ini dan apa yang kami inginkan,” tutur Lopetegui. Sayang, pada laga nanti Juve belum akan diperkuat Ronaldo karena permintaan pribadi. Ronaldo, meski sudah berada di Juve, memilih menjalani latihan di Turin.
(don)