Macan Kemayoran Tantang Persiwa Wamena
A
A
A
BANTUL - Persija Jakarta memastikan tiket ke 64 besar Piala Indonesia. Kemenangan dua gol tanpa balas atas Persikabo Bogor di Stadion Sultan Agung, Bantul, kemarin, membuat Bambang Pamungkas dkk menjaga asa bersaing di turnamen berhadiah Rp3 miliar tersebut.
Penampilan Persija tidak segarang biasanya, meski mereka dominan dalam sisi peluang dan penguasaan bola. Semua tak lepas dari langkah Pelatih Stefano “Teco” Cugurra melakukan rotasi pemain. Dari awal, pelatih asal Brasil itu memberi isyarat akan melakukan rotasi. Alasannya, jelas. Mereka hanya melawan tim Divisi III serta padatnya jadwal Liga 1 menjadi pembenar langkah Teco menggunakan pemain lapis kedua.
Di starting, Teco memercayai Daryono sebagai penjaga gawang. Di belakang ada Anan Mirgaf, Gunawan Dwi, dan Vava Yagalo. Lini tengah ditempati Asri Akbar, Novri Setiawan, Renan da Silva, dan Yan Pieter yang menopang tiga penyerang Bambang, Osas Saha, serta Rudi Widodo.
Persija sempat memberi sinyal bakal menang mudah setelah membuat kejutan saat pertandingan baru berjalan enam menit. Mereka memimpin berkat gol dari Renan da Silvadari dari titik putih. Hadiah penalti diberikan setelah kapten Persikabo Dian Irawan terlihat menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Keunggulan tersebut memunculkan motivasi Macan Kemayoran untuk menambah keunggulan. Tapi, mereka gagal melakukannya sampai babak pertama berakhir.
Situasi itu membuat Teco meminta anak asuhnya bermain lebih agresif di babak kedua. Hasilnya, beberapa peluang berhasil dimiliki Macan Kemayoran. Ada tendangan Bambang yang melebar sampai Saha yang memiliki kesempatan di depan gawang. Dalam situasi tersebut, Persikabo ssemakin percaya diri dengan strategi bertahan dan sesekali melakukan serangan balik dengan bola panjang ke depan.
Melihat kondisi itu, Teco memutuskan menambah daya gedor dengan memasukkan Marco Simic. Kehadiran Simic menghadirkan energi baru dalam tim. Hasilnya, delapan menit sebelum bubar, Saha akhirnya membawa tim Ibu Kota unggul dua gol setelah memanfaatkan umpan matang Fitra Ridwan.
“Kami bisa mencetak gol dari menitmenit awal pasti bagus buat tim. Tentunya bagus kami bisa menang di Piala Indonesia dan bisa lolos hari ini,” kata Teco, kepada wartawan setelah pertandingan. Teco menjelaskan dari awal ingin memberi kesempatan kepada beberapa pemain buat nanti dievaluasi. Setiap pertandingan dia melihat bagaimana progres dari para pemain. Kelebihan mereka serta kekurangan untuk dievaluasi.
Setidaknya, lanjut Teco, penampilan di Piala Indonesia bisa menambah kepercayaan diri pemain saat bermain di liga. Salah satu pemain yang menjadi perhatian adalah Renan da Silva. Menurut Teco, Renan masih harus diberi kesempatan lebih.
“Dia baru di dalam tim dan datang dari libur dua bulan sehingga tidak mudah. Dia harus kerja keras buat kondisi fisik agar balik lagi. Tapi, saya melihat di dalam pertandingan, dia sangat kerja keras. Dia bisa mencetak gol dan tentunya menambah motivasi buat ke depan,” katanya.
Selanjutnya, Persija akan bertemu Persiwa Wamena untuk bersaing mendapatkan tiket ke babak 32 besar. “Saya bersyukur bisa diberikan kesempatan bermain. Alhamdulillah bermain 90 menit dan saya bersyukur bisa membawa Persija meraih kemenangan,” ucap pemain Persija Anan Lestaluhu.
Penampilan Persija tidak segarang biasanya, meski mereka dominan dalam sisi peluang dan penguasaan bola. Semua tak lepas dari langkah Pelatih Stefano “Teco” Cugurra melakukan rotasi pemain. Dari awal, pelatih asal Brasil itu memberi isyarat akan melakukan rotasi. Alasannya, jelas. Mereka hanya melawan tim Divisi III serta padatnya jadwal Liga 1 menjadi pembenar langkah Teco menggunakan pemain lapis kedua.
Di starting, Teco memercayai Daryono sebagai penjaga gawang. Di belakang ada Anan Mirgaf, Gunawan Dwi, dan Vava Yagalo. Lini tengah ditempati Asri Akbar, Novri Setiawan, Renan da Silva, dan Yan Pieter yang menopang tiga penyerang Bambang, Osas Saha, serta Rudi Widodo.
Persija sempat memberi sinyal bakal menang mudah setelah membuat kejutan saat pertandingan baru berjalan enam menit. Mereka memimpin berkat gol dari Renan da Silvadari dari titik putih. Hadiah penalti diberikan setelah kapten Persikabo Dian Irawan terlihat menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Keunggulan tersebut memunculkan motivasi Macan Kemayoran untuk menambah keunggulan. Tapi, mereka gagal melakukannya sampai babak pertama berakhir.
Situasi itu membuat Teco meminta anak asuhnya bermain lebih agresif di babak kedua. Hasilnya, beberapa peluang berhasil dimiliki Macan Kemayoran. Ada tendangan Bambang yang melebar sampai Saha yang memiliki kesempatan di depan gawang. Dalam situasi tersebut, Persikabo ssemakin percaya diri dengan strategi bertahan dan sesekali melakukan serangan balik dengan bola panjang ke depan.
Melihat kondisi itu, Teco memutuskan menambah daya gedor dengan memasukkan Marco Simic. Kehadiran Simic menghadirkan energi baru dalam tim. Hasilnya, delapan menit sebelum bubar, Saha akhirnya membawa tim Ibu Kota unggul dua gol setelah memanfaatkan umpan matang Fitra Ridwan.
“Kami bisa mencetak gol dari menitmenit awal pasti bagus buat tim. Tentunya bagus kami bisa menang di Piala Indonesia dan bisa lolos hari ini,” kata Teco, kepada wartawan setelah pertandingan. Teco menjelaskan dari awal ingin memberi kesempatan kepada beberapa pemain buat nanti dievaluasi. Setiap pertandingan dia melihat bagaimana progres dari para pemain. Kelebihan mereka serta kekurangan untuk dievaluasi.
Setidaknya, lanjut Teco, penampilan di Piala Indonesia bisa menambah kepercayaan diri pemain saat bermain di liga. Salah satu pemain yang menjadi perhatian adalah Renan da Silva. Menurut Teco, Renan masih harus diberi kesempatan lebih.
“Dia baru di dalam tim dan datang dari libur dua bulan sehingga tidak mudah. Dia harus kerja keras buat kondisi fisik agar balik lagi. Tapi, saya melihat di dalam pertandingan, dia sangat kerja keras. Dia bisa mencetak gol dan tentunya menambah motivasi buat ke depan,” katanya.
Selanjutnya, Persija akan bertemu Persiwa Wamena untuk bersaing mendapatkan tiket ke babak 32 besar. “Saya bersyukur bisa diberikan kesempatan bermain. Alhamdulillah bermain 90 menit dan saya bersyukur bisa membawa Persija meraih kemenangan,” ucap pemain Persija Anan Lestaluhu.
(don)