Dua Bintang Kroasia di Piala Dunia 2018 Pensiun
A
A
A
ZAGREB - Penjaga gawang Danijel Subasic dan striker Mario Mandzukic mengumumkan pensiun dari timnas Kroasia sebulan setelah membantu negara Balkan tersebut mencatat sejarah mencapai final Piala Dunia 2018 untuk pertama kalinya.
Subasic, 33 tahun, mengatakan sebenarnya dia telah membuat keputusan mengakhiri perjalanan kariernya dengan Kroasia sebelum Piala Dunia, namun mencapai final di Moskow adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
"Waktunya telah tiba bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal pada jersey favorit kami, setelah 10 tahun di tim nasional," Subasic, yang meraih 44 caps (penampilan) sepeti dilansir Reuters.
"Saya telah membuat keputusan ini jauh sebelum Piala Dunia 2018, karena saya ingin menutup akhir karier internasional saya setelah muncul di panggung dunia."
"Kami telah terjaga dari mimpi selama penyambutan di Zagreb, Zadar, dan seluruh Kroasia. Ini adalah momen terbaik dan paling emosional dalam karier saya."
Sementara Mandzukic yang mencetak 33 gol untuk Kroasia (tertinggal dua gol dari pencetak gol terbanyak Davor Suker), dalam 89 penampilan sejak debutnya tahun 2007.
Pemain berusia 32 tahun itu mencetak tiga gol saat membawa timnya ke final Piala Dunia 2018, Juli lalu. Kroasia kalah 2-4 dari Prancis di final.
"Tidak ada momen yang ideal untuk pensiun. Jika memungkinkan, kami semua akan bermain untuk Kroasia sampai mati. Saya merasa momen ini telah datang untuk saya saat ini," kata pemain depan Juventus itu dalam sebuah pernyataan.
"Saya telah memberikan yang terbaik untuk Kroasia, saya telah berkontribusi pada keberhasilan terbesar sepak bola Kroasia. Sampai hari ini, tempat saya adalah bersama Anda, di antara para penggemar Kroasia yang paling setia."
Selain tampil di dua Piala Dunia, Mandzukic juga mewakili Kroasia dalam dua Piala Eropa dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik pada tahun 2012 dan 2013.
Bek Vedran Corluka juga mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional Kroasia pekan lalu.
Subasic, 33 tahun, mengatakan sebenarnya dia telah membuat keputusan mengakhiri perjalanan kariernya dengan Kroasia sebelum Piala Dunia, namun mencapai final di Moskow adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
"Waktunya telah tiba bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal pada jersey favorit kami, setelah 10 tahun di tim nasional," Subasic, yang meraih 44 caps (penampilan) sepeti dilansir Reuters.
"Saya telah membuat keputusan ini jauh sebelum Piala Dunia 2018, karena saya ingin menutup akhir karier internasional saya setelah muncul di panggung dunia."
"Kami telah terjaga dari mimpi selama penyambutan di Zagreb, Zadar, dan seluruh Kroasia. Ini adalah momen terbaik dan paling emosional dalam karier saya."
Sementara Mandzukic yang mencetak 33 gol untuk Kroasia (tertinggal dua gol dari pencetak gol terbanyak Davor Suker), dalam 89 penampilan sejak debutnya tahun 2007.
Pemain berusia 32 tahun itu mencetak tiga gol saat membawa timnya ke final Piala Dunia 2018, Juli lalu. Kroasia kalah 2-4 dari Prancis di final.
"Tidak ada momen yang ideal untuk pensiun. Jika memungkinkan, kami semua akan bermain untuk Kroasia sampai mati. Saya merasa momen ini telah datang untuk saya saat ini," kata pemain depan Juventus itu dalam sebuah pernyataan.
"Saya telah memberikan yang terbaik untuk Kroasia, saya telah berkontribusi pada keberhasilan terbesar sepak bola Kroasia. Sampai hari ini, tempat saya adalah bersama Anda, di antara para penggemar Kroasia yang paling setia."
Selain tampil di dua Piala Dunia, Mandzukic juga mewakili Kroasia dalam dua Piala Eropa dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik pada tahun 2012 dan 2013.
Bek Vedran Corluka juga mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional Kroasia pekan lalu.
(sha)