Mimpi Terwujud, Tim Merah Putih Sepak Takraw Raih Emas

Minggu, 02 September 2018 - 13:33 WIB
Mimpi Terwujud, Tim Merah Putih Sepak Takraw Raih Emas
Mimpi Terwujud, Tim Merah Putih Sepak Takraw Raih Emas
A A A
PALEMBANG - Mimpi Indonesia meraih medali emas sepak takraw Asian Games 2018 terwujud.
Penantian panjang selama 28 tahun sejak keikutsertaan sepak takraw pada 1990 lalu, tercapai setelah timnas putra sepak takraw yang turun di nomor quadran putra berhasil meraih medali emas. Di final, Indonesia mengalahkan Jepang melalui pertandingan sengit dengan skor akhir 2-1 di Ranau Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, kemarin.

Saiful Rijal dkk harus berjuang keras menghadapi Jepang. Buktinya, mereka membutuhkan tiga set untuk memastikan kemenangan dengan 15-21, 21-14, dan 21-16. Pelatih Timnas Sepak Takraw Asry Syam mengatakan para pemainnya sempat mengalami kesulitan pada set pertama, terutama saat blocking yang kurang tepat.

Namun, pasukan Merah Putih mampu memperbaikinya dengan baik pada dua set terakhir. Hal itu terjadi setelah meminta para pemainnya dengan menempati dua atau tiga (pemain) untuk memblok lawan. “Para pemain sudah menunjukkan permainan terbaiknya.

Saya sangat yakin karena tim kita bisa mengalahkan Jepang di penyisihan,” kata Asry. “Kesuksesan ini menunjukkan bahwa Indonesia juga kuat di sepak takraw. Bukan hanya emas, kita mendapatkan perak sebenarnya sudah menciptakan sejarah.

Jadi, tinggal bagaimana pemerintah menjaga prestasi sepak takraw ke depan,” kata Asry. Tim quadran sepak takraw Indonesia sebenarnya tidak dibebani target medali emas di Asian Games 2018.

Bisa mendapatkan medali juga sesuatu yang sangat bersejarah bagi sepak takraw Indonesia karena menjadi pertama kalinya Indonesia merebut medali emas sepak takraw di multievent terbesar di Asia tersebut. Menariknya, tim sepak takraw menciptakan dua rekor di ajang Asian Games 2018.

Sebelumnya, Indonesia untuk pertama kalinya merebut medali perak di sepak takraw di nomor beregu putra saat dikalahkan Malaysia. Dengan hasil itu, Asry berharap pemerintah bisa memberikan dukungan untuk menjaga prestasi sepak takraw Indonesia pada masa depan.

Oleh karena itu, Asry berharap tim sepak takraw Indonesia dapat mengikuti King’s Cup 2018 di Thailand, 23-30 September mendatang. Apalagi ajang tersebut sekaligus sebagai rangkaian persiapan untuk SEA Games 2019 di Manila, Filipina. “Apa yang sudah kita dapatkan harus dipertahankan.

Dan yang paling penting adalah jam terbang, ada kejuaraan dunia, semuanya (lawanlawan di Asian Games) akan terlibat di kejuaraan di sana. Semua itu merupakan rangkaian untuk persiapan SEA Games 2019, karena ada wacana pemerintah bahwa setelah ini kita langsung pelatnas untuk SEA Games,” tutur Asry.

Pada pertandingan di nomor terakhir ini, total timnas putra sepak takraw memperoleh dua medali perunggu, satu perak, dan satu emas, dan satu medali perunggu yang diperoleh timnas putri dari nomor quadran.

Dengan hasil tersebut, timnas sepak takraw Indonesia berhasil memperoleh lima medali dan total medali kontingen Indonesia menjadi 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu di Asian Games 2018.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4094 seconds (0.1#10.140)