Kubu Golovkin Buka Opsi Gelar Trilogi Duel Lawan Canelo, Mei Tahun Depan
Kubu Golovkin Buka Opsi Gelar Trilogi Duel Lawan Canelo, Mei Tahun Depan
A
A
A
LAS VEGAS - Pelatih Gennady Golovkin, Abel Sanchez mengatakan pihaknya sedang menyiapkan proposal untuk menggelar pertarungan ketiga melawan Saul 'Canelo' Alvarez pada Mei tahun depan. Hal itu disampaikannya setelah sabuk juara kelas menengah IBO/WBA Super/WBC berpindah ke pinggang petinju Meksiko.
Pada pertarungan ulangan perebutan sabuk juara, Golovkin tampak kepayahan menghadapi Canelo. Petinju Kazakhstan terus didikte oleh Canelo dan gagal memberikan pukulan yang memberikan poin di ronde terakhir.
Akibatnya Golovkin menyerah setelah ketiga hakim memberikan skor 115-113, 115-113, dan 114-114 untuk Canelo di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (16/9). Sekarang satu-satunya yang dimiliki Triple G hanya namanya saja. Pasalnya, sejumlah gelar dan popularitasnya seakan runtuh setelah Canelo berhasil melucuti gelarnya tersebut. (Baca juga: Golovkin Gagal Berikan Coretan Tangan ke wajah Canelo di Ronde Akhir )
"Saya pikir jika Tom Loeffler, Eric Gomez dari Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya dan Golovkin dapat bersama-sama untuk menyelesaikan perjanjian, maka kita akan melihat perkelahian di bulan Mei tahun depan," kata Sanchez dikutip dari Boxingnews24, Senin (17/9/2018).
Sanchez seharusnya mengubah segalanya untuk pertandingan ulang dengan membuat Golovkin bertarung lebih agresif seperti yang dia katakan akan dilakukannya. Tetapi sebaliknya, dia mengakui bahwa Golovkin menggunakan rencana permainan yang sama seperti yang dilakukannya untuk pertarungan melawan David Lemieux, tiga tahun lalu.
"Saya memohon kepada Golovkin untuk menyerang lebih banyak, tapi mungkin dia melihat beberapa bukaan di luar. Jika dia (Golovkin) melakukan semua yang kami minta, apakah itu pertarungan yang berbeda? Saya tidak tahu. Dia berjuang untuk pertarungan satu putaran, jadi saya tidak bisa mengeluh," jelas Sanchez.
Pada pertarungan ulangan perebutan sabuk juara, Golovkin tampak kepayahan menghadapi Canelo. Petinju Kazakhstan terus didikte oleh Canelo dan gagal memberikan pukulan yang memberikan poin di ronde terakhir.
Akibatnya Golovkin menyerah setelah ketiga hakim memberikan skor 115-113, 115-113, dan 114-114 untuk Canelo di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (16/9). Sekarang satu-satunya yang dimiliki Triple G hanya namanya saja. Pasalnya, sejumlah gelar dan popularitasnya seakan runtuh setelah Canelo berhasil melucuti gelarnya tersebut. (Baca juga: Golovkin Gagal Berikan Coretan Tangan ke wajah Canelo di Ronde Akhir )
"Saya pikir jika Tom Loeffler, Eric Gomez dari Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya dan Golovkin dapat bersama-sama untuk menyelesaikan perjanjian, maka kita akan melihat perkelahian di bulan Mei tahun depan," kata Sanchez dikutip dari Boxingnews24, Senin (17/9/2018).
Sanchez seharusnya mengubah segalanya untuk pertandingan ulang dengan membuat Golovkin bertarung lebih agresif seperti yang dia katakan akan dilakukannya. Tetapi sebaliknya, dia mengakui bahwa Golovkin menggunakan rencana permainan yang sama seperti yang dilakukannya untuk pertarungan melawan David Lemieux, tiga tahun lalu.
"Saya memohon kepada Golovkin untuk menyerang lebih banyak, tapi mungkin dia melihat beberapa bukaan di luar. Jika dia (Golovkin) melakukan semua yang kami minta, apakah itu pertarungan yang berbeda? Saya tidak tahu. Dia berjuang untuk pertarungan satu putaran, jadi saya tidak bisa mengeluh," jelas Sanchez.
(sha)
Explore More