Jadi Unggulan, Ihsan Maulana Tak Mau Terbebani
A
A
A
PANGKALPINANG - Pebulu tangkis tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa mengaku tak mau terbebani dengan label sebagai pemain unggulan di ajang Bangka Belitung Indonesia Masters 2018. Ajang itu sendiri akan mulai digelar di GOR Sahabuddin, Kota Pangkalpinang, mulai 18 hingga 23 September 2018.
Turnamen BWF Tour Super 100 ini akan diikuti 364 atlet dari 14 negara dengan memperebutkan total hadiah sebesar USD75.000 atau Rp1,1 Miliar. Selain Ihsan, pemain tunggal putri, Fitriani pun menjadi ungulan kedua.
Meski datang dengan titel unggulan pertama Ihsan mengaku fokus dan tak mau terbebani. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan dan siap memberikan penampilan terbaiknya di Bangka Belitung.
"Persiapan saya lumayan cukup, latihan fokus fisik saja. Persiapan sudah oke, dari segi mental lebih enjoy dan enggak mau dipikirin dulu. Saya harus fokus mempelajari perlawanan lawan," ujarnya saat konferensi pers di Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Senin (17/9/2018).
Di sektor tunggal putra, Ihsan akan berlaga dengan pemain Thailand Thammasin Sitthikom, Iskandar Zulkarnain dari Malaysia, dan pemain senior Indonesia Sony Dwi Kuncoro.
Di sektor tunggal putri Fitriani datang sebagai unggulan dua. Ia berharap bisa memperoleh hasil maksimal, sebagai juara dan masih fokus di tiap pertandingan.
"Di pertandingan nanti pastinya menampilkan yang terbaik. Suasana di lapangan juga cukup bagus, saya mempersiapan penampilan semaksimal mungkin. Dan alhamdulillah dipersiapkan baik, lebih fokus latihan fisik, teknik, dan cara bermain. Targetnya sih semua atlet juara, pasti pengen juara termasuk saya," imbuh Fitriani.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti berharap para atlet muda dapat menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan nanti.
"Kita harapkan para atlet mencapai prestasi terbaiknya dalam mengemban tugas. Mereka juga bisa menunjukkan performanya dan mencapai level lebih tinggi. Bukan di ajang ini saja, tetapi mencari prestasi mereka lebih tinggi lagi," harapnya.
"Para atlet memiliki tantangan tersendiri di setiap pertandingan. Mereka punya pesaing terberat, ketika menghadapi lawan berat harus fokus siapkan mental juara harus konsentrasi karena kita tau China, Thailand, Malaysia, dan Korea akan kita hadapi," tambah Susy optimistis.
Sebagai tuan rumah Pemprov Bangka Belitung pertama kali menggelar turnamen bulutangkis dunia bersyukur berterimakasih, dan apresiasi setinggi-tingginya atas digelarnya turnamen bertaraf internasional ini.
"Selamat datang kepada peserta dari negara-negara di dunia Bumi Serumpun Sebalai ini. Saya harap kejuaraan dunia ini menjadi momentum mengukir prestasi untuk dipersembahkan untuk bangsa dan negara. Sekaligus melalui event ini kita memperkenalkan Babel di dunia internasional dalam sport tourism," tutup Sekda Babel Yan Megawandi.
Turnamen BWF Tour Super 100 ini akan diikuti 364 atlet dari 14 negara dengan memperebutkan total hadiah sebesar USD75.000 atau Rp1,1 Miliar. Selain Ihsan, pemain tunggal putri, Fitriani pun menjadi ungulan kedua.
Meski datang dengan titel unggulan pertama Ihsan mengaku fokus dan tak mau terbebani. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan dan siap memberikan penampilan terbaiknya di Bangka Belitung.
"Persiapan saya lumayan cukup, latihan fokus fisik saja. Persiapan sudah oke, dari segi mental lebih enjoy dan enggak mau dipikirin dulu. Saya harus fokus mempelajari perlawanan lawan," ujarnya saat konferensi pers di Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Senin (17/9/2018).
Di sektor tunggal putra, Ihsan akan berlaga dengan pemain Thailand Thammasin Sitthikom, Iskandar Zulkarnain dari Malaysia, dan pemain senior Indonesia Sony Dwi Kuncoro.
Di sektor tunggal putri Fitriani datang sebagai unggulan dua. Ia berharap bisa memperoleh hasil maksimal, sebagai juara dan masih fokus di tiap pertandingan.
"Di pertandingan nanti pastinya menampilkan yang terbaik. Suasana di lapangan juga cukup bagus, saya mempersiapan penampilan semaksimal mungkin. Dan alhamdulillah dipersiapkan baik, lebih fokus latihan fisik, teknik, dan cara bermain. Targetnya sih semua atlet juara, pasti pengen juara termasuk saya," imbuh Fitriani.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti berharap para atlet muda dapat menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan nanti.
"Kita harapkan para atlet mencapai prestasi terbaiknya dalam mengemban tugas. Mereka juga bisa menunjukkan performanya dan mencapai level lebih tinggi. Bukan di ajang ini saja, tetapi mencari prestasi mereka lebih tinggi lagi," harapnya.
"Para atlet memiliki tantangan tersendiri di setiap pertandingan. Mereka punya pesaing terberat, ketika menghadapi lawan berat harus fokus siapkan mental juara harus konsentrasi karena kita tau China, Thailand, Malaysia, dan Korea akan kita hadapi," tambah Susy optimistis.
Sebagai tuan rumah Pemprov Bangka Belitung pertama kali menggelar turnamen bulutangkis dunia bersyukur berterimakasih, dan apresiasi setinggi-tingginya atas digelarnya turnamen bertaraf internasional ini.
"Selamat datang kepada peserta dari negara-negara di dunia Bumi Serumpun Sebalai ini. Saya harap kejuaraan dunia ini menjadi momentum mengukir prestasi untuk dipersembahkan untuk bangsa dan negara. Sekaligus melalui event ini kita memperkenalkan Babel di dunia internasional dalam sport tourism," tutup Sekda Babel Yan Megawandi.
(bbk)