Roman Gonzalez Terus Asah Ketajaman bersama Pelatih Baru

MANAGUA - Mantan juara tinju dunia di empat kelas berbeda, Roman "Chocolatito" Gonzalez menunjukkan bahwa dirinya akan melanjutkan kebersamaannya dengan pelatih barunya, Marcos Caballero dalam jangka waktu yang lama.

Di bawah arahan Caballero, Chocolatito berhasil menorehkan kemenangan TKO di ronde kelima atas Moises Fuentes pada laga tambahan Gennady Golovkin vs Saul Alvarez di Las Vegas, Amerika Serikat, 16 September 2018.

Sebelum kemenangan atas Fuentes, Gonzalez menelan dua kekalahan beruntun dari Srisaket Sor Rungvisai alias Wisaksil Wangek. Hasil positif terakhir yang diperolehnya adalah saat menang angka dalam laga versus Carlos Cuadras pada September 2016.

Gonzalez menyambut sangat gembira pemusatan pelatihan terakhirnya, termasuk bekerja bersama pelatih Caballero. Pekan ini, mantan raja pound-for-pound itu berencana kembali berlatih untuk mempersiapkan diri dengan kemungkinan naik ring lagi pada Desember mendatang.

"Saya bersedia untuk terus bekerja dengannya (Caballero), saya senang memilikinya di sudut. Dia seorang pria yang mendedikasikan diri untuk dunia tinju, saya suka itu, saya pikir dia adalah tipe orang yang saya butuhkan di sudut saya dan selama kamp pelatihan yang akan datang," ucap Gonzalez dikutip El Nuevo Diario.

Oleh karena Caballero berada di Coachella, California, AS, maka Gonzalez harus melakukan perjalanan dari Nikaragua ke Coachella guna mempersiapkan diri. Biasanya dia melakukan persiapan di Big Bear (California), Kosta Rika atau di Jepang.

"Di sini di Nikaragua saya tidak pernah membuat kamp pelatihan karena saya memiliki banyak gangguan dan terkadang membuat saya terbengkalai, jadi lebih baik untuk melakukan persiapan saya di tempat lain," papar petinju dengan rekor 47-2, 39KO.

Sementara mengenai kira-kira siapa lawan yang akan dihadapinya berikutnya, Gonzalez mengungkapkan jika terdapat banyak pilihan nama, namun belum ada satu nama yang terlintas dalam benaknya. Saat ini Gonzalez sedang membangun dirinya secara perlahan dan ingin lebih beradaptasi dengan bobot 115 pon (kelas terbang super).