Pelatih Persija: Pemain Persija Terbiasa Hadapi Tekanan
Pelatih Persija: Pemain Persija Terbiasa Hadapi Tekanan
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco menilai para pemain Persija Jakarta telah terbiasa dengan tekanan saat bermain di mana pun. Beberapa pemain di tim Macan Kemayoran bahkan sudah beberapa kali bermain di Bandung saat tandang melawan Persib.
"Saya pikir soal rivalitas di semua negara ada. Di Brasil ada. Di kota saya, Rio de Jainero, kami juga punya CR Flamengo, Vasco (CR Casco da Gama), Fluminense (Flumenense FC). Semua menunggu pertandingan seperti ini (laga klasik Persib kontra Persija). Dari pelatih, pemain, supporter. Stadion penuh," kata Teco didampingi Maman Abdurachman saat konferensi pers pre-match di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (22/9/2018).
Soal presure atau tekanan, Teco menjelaskan beberapa pemain Persija sudah pernah bermain di Kota Bandung (saat laga Persib melawan Persija). Mereka dipastikan sudah siap berlaga di pertandingan dengan tensi tinggi, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).
"Memang ada beberapa pemain yang belum pernah (bermain di Bandung). Tetapi mereka sudah pernah bermain di klub-klub besar. Seperti Marko Simic pernah bermain di beberapa negara. Saya yakin mereka akan berpikir yang positif. Kualitas kedua tim bagus," ujar Teco.
Disinggung soal keberadaan Febri Hariadi yang berada di posisi wing (sayap), Teco menuturkan, pemain sayap Persib Bandung memang bagus dan agresif, seperti Febri. Namun pihaknya tidak akan fokus mengawal Febri. "Semua pemain, bermain wing lain akan kami waspadai," tutur Teco.
Teco mengungkapkan, ini tahun kedua baginya melatih Persija Jakarta. Tim persija siap bermain melawan Persib, besok. Persija telah bermain di luar kandang beberapa kali dengan hasil bagus. Tim Macan Kemayoran tahun ini main di tempat netral dan bisa dapat hasil bagus dengan menang empat kali.
"Besok kami benar-benar harus kerja keras dan bermain bagus karena menghadapi kesebelasan yang berada di posisi nomor satu klasemen Liga 1 2018. Kami berpikir positif, Persija pasti bisa," ungkap pelatih asal Brazil ini.
Menurut Teco, Persib memang memiliki lini bertahan paling baik di Liga I 2018. Lini bertahan Persija di nomor dua karena juga paling sedikit kebobolan. Tahun ini Persija telah menjalani tujuh pertandingan dan tidak pernah kalah.
"Soal Marko Simic, semua striker punya momentum sendiri. Saat berlaga di beberapa pertandingan dia memang tidak mencetak gol. Mudah-mudahan besok, Simmic mendapatkan momentum untuk kembali bisa mencetak gol. Dia memiliki kualitas. Dia tom skor di Piala Presiden 2018, top skor di Piala AFC 2018. Dia bisa cetak empat gol saat Persija melawan Johor FC," tandas Teco.
Sementara itu, Maman Abdurachman mengatakan, tim Persija ke Bandung membawa misi ingin memperdekat jarak dengan Persib. "Mungkin di sinilah kunci (posisi di klasemen) kami (Persija) semakin dekat atau jauh dari Persib. Kami datang ke sini dengan misi insya Allah, bisa memenangkan pertandingan," pungkas Maman.
"Saya pikir soal rivalitas di semua negara ada. Di Brasil ada. Di kota saya, Rio de Jainero, kami juga punya CR Flamengo, Vasco (CR Casco da Gama), Fluminense (Flumenense FC). Semua menunggu pertandingan seperti ini (laga klasik Persib kontra Persija). Dari pelatih, pemain, supporter. Stadion penuh," kata Teco didampingi Maman Abdurachman saat konferensi pers pre-match di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (22/9/2018).
Soal presure atau tekanan, Teco menjelaskan beberapa pemain Persija sudah pernah bermain di Kota Bandung (saat laga Persib melawan Persija). Mereka dipastikan sudah siap berlaga di pertandingan dengan tensi tinggi, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).
"Memang ada beberapa pemain yang belum pernah (bermain di Bandung). Tetapi mereka sudah pernah bermain di klub-klub besar. Seperti Marko Simic pernah bermain di beberapa negara. Saya yakin mereka akan berpikir yang positif. Kualitas kedua tim bagus," ujar Teco.
Disinggung soal keberadaan Febri Hariadi yang berada di posisi wing (sayap), Teco menuturkan, pemain sayap Persib Bandung memang bagus dan agresif, seperti Febri. Namun pihaknya tidak akan fokus mengawal Febri. "Semua pemain, bermain wing lain akan kami waspadai," tutur Teco.
Teco mengungkapkan, ini tahun kedua baginya melatih Persija Jakarta. Tim persija siap bermain melawan Persib, besok. Persija telah bermain di luar kandang beberapa kali dengan hasil bagus. Tim Macan Kemayoran tahun ini main di tempat netral dan bisa dapat hasil bagus dengan menang empat kali.
"Besok kami benar-benar harus kerja keras dan bermain bagus karena menghadapi kesebelasan yang berada di posisi nomor satu klasemen Liga 1 2018. Kami berpikir positif, Persija pasti bisa," ungkap pelatih asal Brazil ini.
Menurut Teco, Persib memang memiliki lini bertahan paling baik di Liga I 2018. Lini bertahan Persija di nomor dua karena juga paling sedikit kebobolan. Tahun ini Persija telah menjalani tujuh pertandingan dan tidak pernah kalah.
"Soal Marko Simic, semua striker punya momentum sendiri. Saat berlaga di beberapa pertandingan dia memang tidak mencetak gol. Mudah-mudahan besok, Simmic mendapatkan momentum untuk kembali bisa mencetak gol. Dia memiliki kualitas. Dia tom skor di Piala Presiden 2018, top skor di Piala AFC 2018. Dia bisa cetak empat gol saat Persija melawan Johor FC," tandas Teco.
Sementara itu, Maman Abdurachman mengatakan, tim Persija ke Bandung membawa misi ingin memperdekat jarak dengan Persib. "Mungkin di sinilah kunci (posisi di klasemen) kami (Persija) semakin dekat atau jauh dari Persib. Kami datang ke sini dengan misi insya Allah, bisa memenangkan pertandingan," pungkas Maman.
(nug)
Explore More