Meski Kalah dari Tyson, Joshua Tetap Buka Pintu buat Wilder
A
A
A
LONDON - Anthony "AJ" Joshua tetap akan membuka pintunya buat Deontay "The Bronze Bomber" Wilder terlepas apapun hasil yang didapat juara dunia kelas berat WBC itu saat menghadapi mantan juara dunia dari Inggris, Tyson "Gypsy King" Fury pada Desember nanti.
Juara kelas berat WBC belum terkalahkan, Wilder akan mempertaruhkan mahkotanya dalam laga kontra Fury di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat pada 2 Desember mendatang.
Namun, jika yang memenangkan pertempuran itu Wilder, maka akan menjadi nilai yang sangat positif dalam membangun mega duel Joshua vs Wilder. Sebagaimana dikatakan promotor Joshua, Eddie Hearn seusai kemenangan KO atas Alexander Povetkin pada akhir pekan kemarin, laga Joshua vs Wilder tentunya akan menjadi duel terbesar dalam sejarah tinju Inggris.
Sedikit berbeda dengan promotornya, Joshua tetap ingin berhadapan dengan Wilder, seandainya petinju asal AS itu menderita kekalahan dari Fury. "Bahkan jika dia (Wilder) kalah, saya masih akan melawannya," tegas Joshua kepada IFL TV.
"Anda tahu apa yang saya maksud? Karena dia nama besar dan orang memang ingin melihatnya, Anda tahu? Jadi saya masih akan melawannya, ya tentu saja," sambung juara kelas berat IBF/IBO/WBA Super/WBO asal Negeri Elizabeth tersebut.
Usai kemenangan meyakinkan atas Povetkin, Joshua sudah menegaskan bahwa Wilder merupakan lawan yang paling ingin dihadapinya ketika dia kembali naik ring di Stadion Wembley, London pada 13 April mendatang.
Terkait pertarungan Wilder vs Fury sendiri, Joshua ogah untuk memberikan prediksi siapa yang akan memenangkan perlombaan. "Semoga sukses untuk Fury. Semoga sukses untuk Wilder. Itu pertarungan yang bagus untuk mereka berdua. Itu nama yang bagus dalam catatannya," ucap Joshua.
Juara kelas berat WBC belum terkalahkan, Wilder akan mempertaruhkan mahkotanya dalam laga kontra Fury di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat pada 2 Desember mendatang.
Tale of The Tape | ||
Deontay Wilder | vs | Tyson Fury |
22 Oktober 1985 | Lahir | 12 Agustus 1988 |
Amerika Serikat | Asal | Inggris |
201cm | Tinggi | 206cm |
211cm | Jangkauan | 216cm |
The Bronze Bomber | Julukan | Gypsy King |
Orthodox | Stance | Orthodox |
40 (39KO) | Menang | 27 (19KO) |
- | Kalah | - |
- | Seri | - |
Namun, jika yang memenangkan pertempuran itu Wilder, maka akan menjadi nilai yang sangat positif dalam membangun mega duel Joshua vs Wilder. Sebagaimana dikatakan promotor Joshua, Eddie Hearn seusai kemenangan KO atas Alexander Povetkin pada akhir pekan kemarin, laga Joshua vs Wilder tentunya akan menjadi duel terbesar dalam sejarah tinju Inggris.
Sedikit berbeda dengan promotornya, Joshua tetap ingin berhadapan dengan Wilder, seandainya petinju asal AS itu menderita kekalahan dari Fury. "Bahkan jika dia (Wilder) kalah, saya masih akan melawannya," tegas Joshua kepada IFL TV.
"Anda tahu apa yang saya maksud? Karena dia nama besar dan orang memang ingin melihatnya, Anda tahu? Jadi saya masih akan melawannya, ya tentu saja," sambung juara kelas berat IBF/IBO/WBA Super/WBO asal Negeri Elizabeth tersebut.
Usai kemenangan meyakinkan atas Povetkin, Joshua sudah menegaskan bahwa Wilder merupakan lawan yang paling ingin dihadapinya ketika dia kembali naik ring di Stadion Wembley, London pada 13 April mendatang.
Terkait pertarungan Wilder vs Fury sendiri, Joshua ogah untuk memberikan prediksi siapa yang akan memenangkan perlombaan. "Semoga sukses untuk Fury. Semoga sukses untuk Wilder. Itu pertarungan yang bagus untuk mereka berdua. Itu nama yang bagus dalam catatannya," ucap Joshua.
(nug)