Skuad Garuda Asia Pastikan Tiket 16 Besar Piala Asia 2018

Kamis, 27 September 2018 - 14:29 WIB
Skuad Garuda Asia Pastikan...
Skuad Garuda Asia Pastikan Tiket 16 Besar Piala Asia 2018
A A A
KUALA LUMPUR - Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaeni tertawa ketika dikatakan jika timnya sudah satu kaki di babak 16 besar Piala Asia 2018.
Menurut dia, timnas bukan cuma satu, tapi sudah dua kaki di babak 16 besar. Pernyataan yang memperlihatkan optimisme Fakhri jelang laga terakhir penyisihan Grup C melawan India di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, nanti malam.

India menjadi lawan terakhir setelah Indonesia mengalahkan Iran 2-0 dan bermain imbang 1-1 menghadapi Vietnam. Skuad Garuda Asia sekarang berada di puncak klasemen Grup C dengan 4 poin, unggul agregat gol atas India di urutan kedua (4 poin) dan meninggalkan Vietnam serta Iran yang masing-masing di urutan ketiga dan keempat.

“Bukan cuma satu dong, sudah dua kaki, malah,” kata Fakhri, dihubungi KORAN SINDO, kemarin. Menjadi pemuncak klasemen, posisi Indonesia bukan berarti aman 100%.

Mereka masih butuh tambahan poin dari India, baik kalah atau imbang sebagai antisipasi jika ada pemenang dari laga Vietnam versus Iran. Meski kedua tim tersebut baru memiliki satu poin, keduanya bisa masih memiliki peluang karena perolehan poinnya bisa menjadi 4 jika bisa meraih kemenangan.

Sesuai regulasi, jika ada dua tim dengan nilai sama, yang menjadi penentu adalah agregat gol. Jika masih sama, baru ke jumlah gol yang dicetak tim dengan poin dan agregat sama.

Perlakuan syarat ini yang membuat Indonesia belum 100% aman dari kejaran Vietnam dan Iran. Tapi, jika menang, Indonesia berhak menjadi juara grup. Apalagi, India juga bukan lawan enteng.

Fakhri sendiri mengakui jika kekuatan tim asuhan Bibiano Fernandes ini memiliki cukup bagus. “Saya sudah melihat penampilan mereka terutama saat melawan Vietnam. Mereka bermain sangat kompak, disiplin, terutama lini belakang,” ujar Fakhri.

Kelebihan lain adalah postur tubuh para pemain India terbilang cukup tinggi yang tentu saja bisa menjadi tantangan tersendiri untuk pemain timnas. “Postur tinggi dan transisi negatif mereka juga bagus. Tapi, kami sudah me lakukan antisipasi,” ujarnya.

Ditanya tentang apakah India lebih bagus dibandingkan dua rival sebelumnya, Fakhri menyebut jika lawannya sore nanti memiliki kualitas lebih bagus. Mantan pemain nasional itu menyebut secara individu dan taktik, India di atas dua lawan David Maulana dkk.

Sementara Fernandes memastikan pemainnya siap melawan Indonesia. Dia mengakui pada dua laga sebelumnya timnya harus bermain ekstrakeras untuk bisa menga lahkan Vietnam dan bermain imbang tanpa gol menghadapi Iran.

“Kami semakin percaya diri sebagai satu unit. Saya berharap kami da pat melanjutkan pertandingan melawan Indonesia,” tandasnya. Dia memuji bagaimana kualitas Indonesia.

Menurut dia, skuad Garuda Asia adalah tim kuat yang mengalahkan Iran sehingga cukup menjadi dasar jika menghadapi Indonesia akan menjadi pertandingan yang rumit. “Mereka memiliki pemain yang bagus dan sangat kuat dalam serangan.

Tapi, kami akan menunjukkan kepada Anda betapa bagusnya kami di pertandingan ketiga dan terus berjalan sampai menit ke-90,” ucapnya. Jika menjadi juara grup, Indonesia berpeluang akan bertemu runner-up Grup D.

Sementara jika menempati urutan kedua, Indonesia akan melawan juara Grup D. Masalahnya, di Grup D, lawannya yang berpeluang dihadapi adalah Australia yang sedang menempati urutan pertama atau Korea Selatan di urutan kedua.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1653 seconds (0.1#10.140)