Pembalap Ferrari Sebastian Vettel Belum Menyerah
A
A
A
SOCHI- Sebastian Vettel mengaku optimistis dengan peluangnya merebut gelar juara dunia Formula One (F1) 2018. Pembalap Ferrari itu tidak mempermasalahkan posisinya yang dinilai semakin sulit untuk mengejar jagoan Mercedes Lewis Hamilton.
Vettel harus berjuang keras jika ingin merebut gelar juara dunia F1 untuk kelima kali sepanjang karier. Setelah hanya menempati podium ketiga di GP Rusia, dia kini tertinggal 50 poin dari Hamilton yang sukses merebut kemenangan. Meski sulit, pembalap asal Jerman ini tetap akan berjuang di lima balapan terakhir.
“Sejujurnya, saya fokus pada balapan dan balapan berikutnya. Jelas, saya tidak cukup pin - tar (hitung-hitungan). Tapi, saya cukup pintar untuk memper hatikan diri sendiri, karena tidak akan mudah jika kami kehilangan poin. Jadi, kami mencoba maksimal. Saya pikir ada peluang tipis untuk menyelesaikan di atas Hamilton,” kata Vettel, dilansir situs resmi F1.
Selain itu, Vettel juga tidak mempermasalahkan Hamilton mendapatkan kemenangan ber kat bantuan team order di Sochi. Saat balapan, Valtteri Bottas memberikan jalan kepada Hamilton untuk berada di posisi depan. Taktik itu yang membuat jarak antara Vettel dan Hamilton jadi melebar. Vettel merasa wajar jika Mercedes melakukan team order di atas lintasan.
Pasalnya, itu bisa membuat mereka mampu mengunci gelar juara lebih cepat. Karena itu, dia juga akan melakukan hal yang sama jika memang diperlukan. Karena, ini merupakan kerja sama antartim untuk meraih kemenangan di balapan. Karena itu, Vettel langsung fokus mempersiapkan diri un - tuk balapan berikutnya di GP Je pang, 7 Oktober.
Dia akan berusaha keras mengakhiri tiga kemenangan Hamilton secara beruntun. Apalagi, Ferrari yang merupakan pabrikan asal Italia akan memiliki 10 set ban supersoft. Hal tersebut menjadi salah satu keuntungannya untuk bisa mendapatkan setelan mobil yang baik.
“Saya masih percaya pada peluang kami. Tapi, siapa yang tahu di sisa balapan, bisa saja Hamilton DNF atau hal sema-camnya, meski tidak saya harapkan hal seperti itu. Kami akan melihat ketika kami sampai di sana apakah kami benar atau mereka yang benar. Tapi, saya pikir balapan terakhir kami cukup positif dengan pilihan yang kami buat,” tutur Vettel.
Sementara itu, Bottas yang memberikan posisinya kepada Hamilton pada lap ke-25 tampak kecewa. Pasalnya, pembalap Finlandia itu berada dalam posisi bagus untuk bisa merengkuh kemenangan pertamanya pada musim ini.
Bahkan, dia juga sempat merasa bingung ketika terjadi pertukaran tempat dengan Hamilton di balapan tersebut. Meski demikian, Bottas memahami keputusan tim menyerahkan kemenangan kepada Hamilton. “Tidak peduli siapa yang akan menang, Hamilton atau saya. Selama kami menyelesaikan satu-dua,” ungkapnya
Vettel harus berjuang keras jika ingin merebut gelar juara dunia F1 untuk kelima kali sepanjang karier. Setelah hanya menempati podium ketiga di GP Rusia, dia kini tertinggal 50 poin dari Hamilton yang sukses merebut kemenangan. Meski sulit, pembalap asal Jerman ini tetap akan berjuang di lima balapan terakhir.
“Sejujurnya, saya fokus pada balapan dan balapan berikutnya. Jelas, saya tidak cukup pin - tar (hitung-hitungan). Tapi, saya cukup pintar untuk memper hatikan diri sendiri, karena tidak akan mudah jika kami kehilangan poin. Jadi, kami mencoba maksimal. Saya pikir ada peluang tipis untuk menyelesaikan di atas Hamilton,” kata Vettel, dilansir situs resmi F1.
Selain itu, Vettel juga tidak mempermasalahkan Hamilton mendapatkan kemenangan ber kat bantuan team order di Sochi. Saat balapan, Valtteri Bottas memberikan jalan kepada Hamilton untuk berada di posisi depan. Taktik itu yang membuat jarak antara Vettel dan Hamilton jadi melebar. Vettel merasa wajar jika Mercedes melakukan team order di atas lintasan.
Pasalnya, itu bisa membuat mereka mampu mengunci gelar juara lebih cepat. Karena itu, dia juga akan melakukan hal yang sama jika memang diperlukan. Karena, ini merupakan kerja sama antartim untuk meraih kemenangan di balapan. Karena itu, Vettel langsung fokus mempersiapkan diri un - tuk balapan berikutnya di GP Je pang, 7 Oktober.
Dia akan berusaha keras mengakhiri tiga kemenangan Hamilton secara beruntun. Apalagi, Ferrari yang merupakan pabrikan asal Italia akan memiliki 10 set ban supersoft. Hal tersebut menjadi salah satu keuntungannya untuk bisa mendapatkan setelan mobil yang baik.
“Saya masih percaya pada peluang kami. Tapi, siapa yang tahu di sisa balapan, bisa saja Hamilton DNF atau hal sema-camnya, meski tidak saya harapkan hal seperti itu. Kami akan melihat ketika kami sampai di sana apakah kami benar atau mereka yang benar. Tapi, saya pikir balapan terakhir kami cukup positif dengan pilihan yang kami buat,” tutur Vettel.
Sementara itu, Bottas yang memberikan posisinya kepada Hamilton pada lap ke-25 tampak kecewa. Pasalnya, pembalap Finlandia itu berada dalam posisi bagus untuk bisa merengkuh kemenangan pertamanya pada musim ini.
Bahkan, dia juga sempat merasa bingung ketika terjadi pertukaran tempat dengan Hamilton di balapan tersebut. Meski demikian, Bottas memahami keputusan tim menyerahkan kemenangan kepada Hamilton. “Tidak peduli siapa yang akan menang, Hamilton atau saya. Selama kami menyelesaikan satu-dua,” ungkapnya
(don)