Peraih Emas Kelima Indonesia: Enggak Pikirkan Bonus, tapi kalau Ada Bersyukur
A
A
A
JAKARTA - Sapto Yogo Purnomo mengukir prestasi membanggakan dengan menyabet medali emas pada cabang olahraga para atletik nomor 200 meter T37 pria Asian Para Games 2018. Pemuda asal Purwokerto itu membuat catatan waktu 23,76 detik pada final yang digelar di Stadion Utama GBK Senayan, Senin (8/10) malam kemarin.
Sapto mengalahkan dua atlet Iran, Ali Olfatnia (24,27 detik/perak) dan Davoudali Ghasemi (24,38 detik/perunggu). Pria berusia 20 tahun itu pun berhak mendapatkan Rp1,5 miliar yang diberikan oleh pemerintah.
Sekadar informasi, pemerintah Indonesia sejak lama menginformasikan bahwa tidak akan membedakan bonus yang akan diterima peraih medali emas baik di event Asian Games maupun Asian Para Games 2018. Artinya, Rp1,5 miliar sudah berada di tangan Sapto.
Menyoal bonus, bagaimana tanggapan Sapto. "Saya tidak mikir soal bonus, karena saya berlomba hanya ingin menang dan membela negara. Tapi kalau memang ada bonus ya saya bersyukur. Saya ingin gunakan sebagai modal mendirikan bengkel motor," kata Sapto.
Sapto mengalahkan dua atlet Iran, Ali Olfatnia (24,27 detik/perak) dan Davoudali Ghasemi (24,38 detik/perunggu). Pria berusia 20 tahun itu pun berhak mendapatkan Rp1,5 miliar yang diberikan oleh pemerintah.
Sekadar informasi, pemerintah Indonesia sejak lama menginformasikan bahwa tidak akan membedakan bonus yang akan diterima peraih medali emas baik di event Asian Games maupun Asian Para Games 2018. Artinya, Rp1,5 miliar sudah berada di tangan Sapto.
Menyoal bonus, bagaimana tanggapan Sapto. "Saya tidak mikir soal bonus, karena saya berlomba hanya ingin menang dan membela negara. Tapi kalau memang ada bonus ya saya bersyukur. Saya ingin gunakan sebagai modal mendirikan bengkel motor," kata Sapto.
(sha)