Sepeda Nusantara Etape Tanggo Raja Tebo Kental Wisata Religi
A
A
A
TEBO - Sepeda Nusantara 2018 Etape Tanggo Rajo di Kabupaten Tebo, Jambi, berlangsung Minggu (14/10/2018) kental dengan wisata religi. Event itu sendiri diikuti Bupati Tebo Sukandar dan istri, Saniatul Lativa.
Selain dua pejabat di kabupaten tersebut, Asisten Deputi III Kemenpora, Teguh Raharjo, juga beberapa pejabat setempat ikut menggowes sepeda yang menempuh jarak 15 Kilometer yang mengambil start di Lapangan Merdeka yang merupakan Ibukota Kabupaten Tebo. Semua peserta yang berjumlah ribuan orang melewati rute wisata religi seperti Makam Sultan Thaha, Mesjid Agung, serta Kawasan Olahraga Stadion Kabupaten Tebo.
Acara Sepeda Nusantara kali ini juga dikaitkan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tebo yang ke-19. "Kami berterima-kasih kepada Kemenpora, yang telah menempatkan daerah kami dari sekian banyak titik di seluruh Indonesia. Ini merupakan satu kehormatan bagi kami karena melalui olahraga sepeda dapat terjalin silahturahmi dan kebersamaan," kata Sukandar.
Pada kesempatan itu, Sukandar juga mengatakan, kegiatan olahraga sangat digemari oleh masyarakatnya. Untuk mendukung kegiatan itu, pihaknya juga telah menyiapkan sarana dan prasarana yang cukup menunjang seperti pembangunan Komplek Olahraga di Kecamatan Tebo Tengah seluas 15 hektar dengan fasilitas Stadion Utama Kabupaten Tebo yang memiliki kapasitas 22 ribu penonton.
Selain membangun fasilitas trek untuk joging dibeberapa tempat khususnya tempat wisata Tanggo Rajo, dan di pinggiran Sungai Batang Tebo. "Proses pembangunan stadion tinggal tahapan finishing saja. Kami berharap dapat bantuan dari pemerintah untuk ikut membangun beberapa fasilitas olahraga lainnya di kawasan itu," kata Sukandar.
Terpisah, Saniatul Lativa yang juga anggota Komisi V DPR-RI mengatakan, kegiatan Sepeda Nusantara 2018 merupakan salah satu upaya sarana promosi daerahnya. "Kami berharap Kabupaten Tebo mendapat perhatian dari pemerintah untuk bersama membangun kabupaten ini," tandasnya.
Sementara itu, Teguh Raharjo mengatakan, tahun ini Indonesia mencatat sebagai tahun olahraga, selain tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018, program lainnya yang cukup strategis dan potensial yakni melalui program Ayo Olahraga."Ini merupakan ajakan pemerintah pusat, ini khususnya di Kabupaten Tebo sangat antusias. Ini bisa dijadikan role model bahwa program ini sangat tepat dan di respon positif masyarakat. Target mengajak masyarakat Indonesia Bugar bisa tercapai. Ujung tombaknya di berbagai kabupaten-kabupaten di seluruh Indonesia," paparnya.
Selain dua pejabat di kabupaten tersebut, Asisten Deputi III Kemenpora, Teguh Raharjo, juga beberapa pejabat setempat ikut menggowes sepeda yang menempuh jarak 15 Kilometer yang mengambil start di Lapangan Merdeka yang merupakan Ibukota Kabupaten Tebo. Semua peserta yang berjumlah ribuan orang melewati rute wisata religi seperti Makam Sultan Thaha, Mesjid Agung, serta Kawasan Olahraga Stadion Kabupaten Tebo.
Acara Sepeda Nusantara kali ini juga dikaitkan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tebo yang ke-19. "Kami berterima-kasih kepada Kemenpora, yang telah menempatkan daerah kami dari sekian banyak titik di seluruh Indonesia. Ini merupakan satu kehormatan bagi kami karena melalui olahraga sepeda dapat terjalin silahturahmi dan kebersamaan," kata Sukandar.
Pada kesempatan itu, Sukandar juga mengatakan, kegiatan olahraga sangat digemari oleh masyarakatnya. Untuk mendukung kegiatan itu, pihaknya juga telah menyiapkan sarana dan prasarana yang cukup menunjang seperti pembangunan Komplek Olahraga di Kecamatan Tebo Tengah seluas 15 hektar dengan fasilitas Stadion Utama Kabupaten Tebo yang memiliki kapasitas 22 ribu penonton.
Selain membangun fasilitas trek untuk joging dibeberapa tempat khususnya tempat wisata Tanggo Rajo, dan di pinggiran Sungai Batang Tebo. "Proses pembangunan stadion tinggal tahapan finishing saja. Kami berharap dapat bantuan dari pemerintah untuk ikut membangun beberapa fasilitas olahraga lainnya di kawasan itu," kata Sukandar.
Terpisah, Saniatul Lativa yang juga anggota Komisi V DPR-RI mengatakan, kegiatan Sepeda Nusantara 2018 merupakan salah satu upaya sarana promosi daerahnya. "Kami berharap Kabupaten Tebo mendapat perhatian dari pemerintah untuk bersama membangun kabupaten ini," tandasnya.
Sementara itu, Teguh Raharjo mengatakan, tahun ini Indonesia mencatat sebagai tahun olahraga, selain tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018, program lainnya yang cukup strategis dan potensial yakni melalui program Ayo Olahraga."Ini merupakan ajakan pemerintah pusat, ini khususnya di Kabupaten Tebo sangat antusias. Ini bisa dijadikan role model bahwa program ini sangat tepat dan di respon positif masyarakat. Target mengajak masyarakat Indonesia Bugar bisa tercapai. Ujung tombaknya di berbagai kabupaten-kabupaten di seluruh Indonesia," paparnya.
(bbk)