Mayweather Bandingkan Rusuh Khabib-MCGregor dengan Dirinya vs Judah
A
A
A
NEVADA - Legenda tinju Amerika Serikat Floyd Mayweather punya pendapat tersendiri soal kerusuhan yang terjadi pasca pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Conor MCGregor pada UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Minggu (7/10/2018) pagi WIB. Mayweather juga membandingkan kasus dirinya dengan Khabib.
Menurut The money -julukan Mayweather-, sepanjang yang dia ketahui, juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, telah memantik perkelahian besar-besaran di UFC 229. Dengan demikian, petarung asal Rusia itu layak mendapat denda besar.
“Dari apa yang saya dengar, (Khabib Nurmagomedov) setelah pertarungan melawan McGregor, melompati ring dan melawan orang-orang di kerumunan,” kata Mayweather dalam wawancara baru-baru ini di ITP Live. "Itu sangat tidak profesional. Itu akan mendapat denda besar."
Mayweather yakin Khabib akan mendapat denda besar lantaran dia pernah berurusan dengan Nevada Athletic Commission (NAC), saat duel melawan Zab Judah juga berakhir dengan kerusuhan pada April 2006.
Pada pertarungan itu Judah memukul Mayweather dengan pukulan rendah dan ke belakang kepala dengan beberapa detik tersisa di ronde ke 10 dari pertarungan mereka di Las Vegas.
Paman Floyd, Roger Mayweather yang marah masuk ke ring dan mencoba menyerang Judah. Yoel Judah, ayah Zab, memasuki ring juga dan memukul Roger. Lalu, ring dipenuhi orang. Setelah keributan reda (dan Roger dikeluarkan dari arena), Mayweather mengambil dua ronde terakhir dan menang atas Zab.
Mayweather lolos dari denda, namun Zab Judah didenda USD250 ribu (Rp3,7 miliar), Yoel Yehuda (USD100 ribu), Leonard Ellerbe (USD50 ribu), dan Roger Mayweather didenda (USD200 ribu).
"Pertarungan saya melawan Zab Judah, itu merupakan huru-hara gila di ring dan ada penalti besar, denda besar. Jika saya tidak salah, tujuh orang, kecuali saya, terkena denda seperti Zab Judah, paman saya Roger, hingga Leonard Ellerbe (cornerman Floyd). ”
Insiden Khabib vs McGrgor akan disidangkan dalam rapat NAC pada 24 Oktober.
Menurut The money -julukan Mayweather-, sepanjang yang dia ketahui, juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, telah memantik perkelahian besar-besaran di UFC 229. Dengan demikian, petarung asal Rusia itu layak mendapat denda besar.
“Dari apa yang saya dengar, (Khabib Nurmagomedov) setelah pertarungan melawan McGregor, melompati ring dan melawan orang-orang di kerumunan,” kata Mayweather dalam wawancara baru-baru ini di ITP Live. "Itu sangat tidak profesional. Itu akan mendapat denda besar."
Mayweather yakin Khabib akan mendapat denda besar lantaran dia pernah berurusan dengan Nevada Athletic Commission (NAC), saat duel melawan Zab Judah juga berakhir dengan kerusuhan pada April 2006.
Pada pertarungan itu Judah memukul Mayweather dengan pukulan rendah dan ke belakang kepala dengan beberapa detik tersisa di ronde ke 10 dari pertarungan mereka di Las Vegas.
Paman Floyd, Roger Mayweather yang marah masuk ke ring dan mencoba menyerang Judah. Yoel Judah, ayah Zab, memasuki ring juga dan memukul Roger. Lalu, ring dipenuhi orang. Setelah keributan reda (dan Roger dikeluarkan dari arena), Mayweather mengambil dua ronde terakhir dan menang atas Zab.
Mayweather lolos dari denda, namun Zab Judah didenda USD250 ribu (Rp3,7 miliar), Yoel Yehuda (USD100 ribu), Leonard Ellerbe (USD50 ribu), dan Roger Mayweather didenda (USD200 ribu).
"Pertarungan saya melawan Zab Judah, itu merupakan huru-hara gila di ring dan ada penalti besar, denda besar. Jika saya tidak salah, tujuh orang, kecuali saya, terkena denda seperti Zab Judah, paman saya Roger, hingga Leonard Ellerbe (cornerman Floyd). ”
Insiden Khabib vs McGrgor akan disidangkan dalam rapat NAC pada 24 Oktober.
(sha)