Milan Petrovic Bangga dengan Penampilan Arema FC

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 22:08 WIB
Milan Petrovic Bangga...
Milan Petrovic Bangga dengan Penampilan Arema FC
A A A
MALANG - Bermain tanpa dukungan Aremania-julukan suporter Arema FC-tidak menyurutkan semangat juang Hamka Hamzah dkk, saat menjamu Bali United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (20/10/2018).

Para pemain tim berjuluk Singo Edan ini, mampu tampil menggila, dan melumat tamunya dengan skor telak 3-1. Dua gol Arema FC, diborong pemain tengah, Hanif Sjahbandi di menit ke-12, dan 43.

Tambahan satu gol untuk tim Arema FC, dilesakkan Makan Konate di menit ke-66. Mantan pemain Persib Bandung, dan Sriwijaya FC ini, mampu memperdayai penjaga gawang Bali United, I Made Wardana, melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti.

Gol balasan semata wayang tim tamu dilesakkan oleh penyerang keturunan Belanda, Irfan Bachdim di menit ke-51. Melalui skema serangan balik cepat, penyerang Timnas Indonesia, yang baru pulih dari cedera ini, mampu melesakkan si kulit bundar ke gawang Arema FC, yang dikawal Utam Rusdiana.

Tambahan tiga poin membawa Arema FC, naik ke peringkat 10 klasemen sementara Liga 1, dengan mengantongi 34 poin hasil dari 26 pertandingan yang sudah dijalaninya. Sementara Bali United masih tertahan di peringkat 5, dengan mengantongi 40 poin hasil dari 26 pertandingan.

Pelatih Arema FC, Milan Petrovic mengaku sangat bangga dengan penampilan anak asuhnya, yang mampu melumat lawannya dengan skor meyakinkan. "Pemain bermain sangat bagus, dan bisa memenangkan pertandingan," tegasnya.

Dia juga berterimakasih kepada para pemain dan pelatih, yang sudah mempersiapkan tim untuk menghadapi pertandingan ini. "Suporter yang ada di luar stadion, juga memberikan dukungan luar biasa, membuat tim ini bermain seperti didukung suporter di dalam stadion," ungkapnya.

Bermain tanpa penonton, Arema FC tetap menampilkan permainan menyerang. Tiga penyerang langsung diturunkan dalam laga kali ini, yakni Dedik Setiawan, Dendi Santoso, dan Rivaldi Bauwo.

Sayangnya, saat pertandingan baru memasuki menit ke-4, Rivaldi Bauwo harus ditarik keluar lapangan pertandingan, karena mengalami cedera serius, dan posisinya digantikan Nasir.

Trisula penyerang ini, juga didukung tiga pemain tengah tangguh yakni Konate Makan, Jayus Hariono, dan Alfin Tuasalamony. Strategi ini, terbukti efektif, dan membuat permainan Singo Edan semakin garang.

Tidak kalah garang, tim tamu yang ditangani Widodo Cahyono Putro, juga langsung menurunkan tiga penyerang utamanya. Yakni Irfan Bachdim, Ilija Spasojevic, dan Melvin Platje.

Keberadaan lini penyerangan, didukung empat pemain tengah, yang diisi Ahmad Agung, Brwa Hekmat Nouri, Sutanto, dan Taufiq yang tampil sebagai kapten kesebelasan.

Sayangnya, strategi ini tidak mampu mengimbangin permainan Arema FC. "Kami sudah melakukan antisipasi permainan cepat, dan presing ketat para pemain Arema FC. Tetapi, pemain kami sering membuat kesalahan sendiri," ujar Widodo.

Baginya, pertandingan sudah selesai, dan timnya harus menelan kekalahan. Berbagai kesalahan yang terjadi, menurutnya akan dievaluasi dan diperbaiki, sehingga pada pertandingan berikutnya bisa meraih kemenangan.

Tidak hadirnya pemain tengah Nick Van Der Valden, dan penjaga gawang utama Wawan Hendrawan, diakui Widodo sangat berpengaruh pada permainan timnya. "Wawan kondisinya sakit, terpaksa kami terbangkan I Made Wardana," ungkapnya.

Sementara pemain belakang Bali United, Ricky Fajrin mengakui timnya sempat tertekan di babak pertama. "Tetapi di babak kedua, kami mulai balik menyerang hingga menciptakan gol. Sayangnya gol tendangan bebas Makan Konate, membuat mental kami jatuh," terangnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7233 seconds (0.1#10.140)