Masuk ke Paddock Tim MotoGp dan Melihat Lintasan Balapan
A
A
A
Melihat MotoGP dari dekat, masuk ke paddock tim LCR Honda Castrol, bertatap muka sekaligus melakukan foto dengan rider MotoGP adalah pengalaman yang tak bisa dirasakan banyak orang.
Ditambah lagi bisa melihat dari dekat aspal tempat adu balap kejuaraan motor tercepat tersebut seperti menyempurnakan pengalaman menyaksikan MotoGP dari dekat.
Jika masih kurang, bisa menyaksikan balapan tepat di sebelah start balapan untuk melihat momen awal para pembalap memacu kendaraannya yang membuat semuanya memunculkan kesan yang tak akan mudah dilupakan.
Semua pengalaman itulah yang didapatkan para pemenang Castrol Super Mechani Contest Bike dari Indonesia, Hari Wijaya dari Nusantara Motor sebagai juara dan Endik Budianto dari Vergita Motor Sidoarjo, pemenang ketiga.
“Tentu senang dengan semua pengalaman di Sepang,” kata Hari, kepada wartawan, Minggu (4/11). Kesenangan Hari bertambah karena nama sepeda motornya ditempel di motor LCR Honda Castrol di GP Malaysia.
Nama bengkel Nusantara Motor ada di tiga bagian kendaraan nomor 6 yang ditunggangi Stefan Bradl. Penyematan tersebut disaksikan Bradl dan pendiri tim LCR Honda Lucio Cecchi nello. “Tentu saja bangga dengan pencapaian ini. Karena, kami harus bersaing dengan ribuan bengkel lainnya,” tutur Hari.
Menurut Hari, kontes yang dilakukan Castrol membuat bengkelnya terpacu untuk terus meningkatkan kualitas dari para mekanik. Sebab, dari tahun ke tahun tantangan di kompetisi selalu berbeda, baik dari jumlah peserta atau teknologi yang dilombakan.
Jadi, memenangkan kontes yang digelar Castrol jelas menjadi nilai tersendiri untuk bengkelnya. Kebanggaan lainnya, nama bengkel Nusantara Motor hadir di motor tim LCR Honda, sejajar dengan para sponsor Moto-GP lainnya.
“Tentunya hal ini menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk memberikan hasil yang terbaik nanti di Thailand,” kata Hari, yang juga berprofesi dokter.
Di Thailand, Nusantara Motor dan dua pemenang lain akan mempersiapkan diri mewakili Indonesia dalam Kompetisi Castrol Asia Pacific Bikes Super Mechanic Contest di Thailand, 14-15 November nanti.
Pada ajang tersebut mereka akan berkompetisi dengan pemenang lain dari lima negara lainnya. Selain itu, mereka berkesem patan mengasah keahlian, menambah ilmu, serta informasi mengenai tren serta teknologi terbaru di sepeda motor serta oli pelumas.
“Jelas, ini membuat bengkel kami menjadi termotivasi bisa menjadi pemenang di kompetisi tahun depan. Apalagi, ini pengalaman luar biasa bisa menonton MotoGP di Sepang, Malaysia,” tutur Hendik.
Castrol Head of Marketing ASEAN Mark Ng mengatakan Kompetisi Castrol Bikes Super Mechanic Contest merupakan perwujudan nyata dari komitmen Castrol yang selalu meningkatkan keahlian serta pengetahuan para mekanik, terutama mekanik Castrol Bike Point.
“Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2009, pergelaran kompetisi ini selalu sukses menarik minat ratusan mekanik dari berbagai wilayah di Indonesia,” kata Mark Ng. Menurut Mark, Indonesia menjadi mitra strategis dalam pengembangan Castrol bersama negara-negara ASEAN lainnya. Apalagi, dengan jumlah kendaraan yang mencapai puluhan ribu.
Tapi, perusahaannya juga memiliki keinginan untuk bisa membantu meningkatkan kualitas serta standar dari bengkel di Indonesia. Memberikan mereka pengetahuan tambahan. “Itu menjadi salah satu komitmen kami untuk terus meningkatkan standar kualitas dari para teknisi yang menjadi mitra kami,” tandas Mark.
Ditambah lagi bisa melihat dari dekat aspal tempat adu balap kejuaraan motor tercepat tersebut seperti menyempurnakan pengalaman menyaksikan MotoGP dari dekat.
Jika masih kurang, bisa menyaksikan balapan tepat di sebelah start balapan untuk melihat momen awal para pembalap memacu kendaraannya yang membuat semuanya memunculkan kesan yang tak akan mudah dilupakan.
Semua pengalaman itulah yang didapatkan para pemenang Castrol Super Mechani Contest Bike dari Indonesia, Hari Wijaya dari Nusantara Motor sebagai juara dan Endik Budianto dari Vergita Motor Sidoarjo, pemenang ketiga.
“Tentu senang dengan semua pengalaman di Sepang,” kata Hari, kepada wartawan, Minggu (4/11). Kesenangan Hari bertambah karena nama sepeda motornya ditempel di motor LCR Honda Castrol di GP Malaysia.
Nama bengkel Nusantara Motor ada di tiga bagian kendaraan nomor 6 yang ditunggangi Stefan Bradl. Penyematan tersebut disaksikan Bradl dan pendiri tim LCR Honda Lucio Cecchi nello. “Tentu saja bangga dengan pencapaian ini. Karena, kami harus bersaing dengan ribuan bengkel lainnya,” tutur Hari.
Menurut Hari, kontes yang dilakukan Castrol membuat bengkelnya terpacu untuk terus meningkatkan kualitas dari para mekanik. Sebab, dari tahun ke tahun tantangan di kompetisi selalu berbeda, baik dari jumlah peserta atau teknologi yang dilombakan.
Jadi, memenangkan kontes yang digelar Castrol jelas menjadi nilai tersendiri untuk bengkelnya. Kebanggaan lainnya, nama bengkel Nusantara Motor hadir di motor tim LCR Honda, sejajar dengan para sponsor Moto-GP lainnya.
“Tentunya hal ini menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk memberikan hasil yang terbaik nanti di Thailand,” kata Hari, yang juga berprofesi dokter.
Di Thailand, Nusantara Motor dan dua pemenang lain akan mempersiapkan diri mewakili Indonesia dalam Kompetisi Castrol Asia Pacific Bikes Super Mechanic Contest di Thailand, 14-15 November nanti.
Pada ajang tersebut mereka akan berkompetisi dengan pemenang lain dari lima negara lainnya. Selain itu, mereka berkesem patan mengasah keahlian, menambah ilmu, serta informasi mengenai tren serta teknologi terbaru di sepeda motor serta oli pelumas.
“Jelas, ini membuat bengkel kami menjadi termotivasi bisa menjadi pemenang di kompetisi tahun depan. Apalagi, ini pengalaman luar biasa bisa menonton MotoGP di Sepang, Malaysia,” tutur Hendik.
Castrol Head of Marketing ASEAN Mark Ng mengatakan Kompetisi Castrol Bikes Super Mechanic Contest merupakan perwujudan nyata dari komitmen Castrol yang selalu meningkatkan keahlian serta pengetahuan para mekanik, terutama mekanik Castrol Bike Point.
“Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2009, pergelaran kompetisi ini selalu sukses menarik minat ratusan mekanik dari berbagai wilayah di Indonesia,” kata Mark Ng. Menurut Mark, Indonesia menjadi mitra strategis dalam pengembangan Castrol bersama negara-negara ASEAN lainnya. Apalagi, dengan jumlah kendaraan yang mencapai puluhan ribu.
Tapi, perusahaannya juga memiliki keinginan untuk bisa membantu meningkatkan kualitas serta standar dari bengkel di Indonesia. Memberikan mereka pengetahuan tambahan. “Itu menjadi salah satu komitmen kami untuk terus meningkatkan standar kualitas dari para teknisi yang menjadi mitra kami,” tandas Mark.
(don)