Jelang Lawan CSKA, Di Francesco: Pertahankan Identitas Serigala Roma
Jelang Lawan CSKA, Di Francesco: Pertahankan Identitas Serigala Roma
A
A
A
ROMA - Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco berharap timnya bisa tampil agresif saat bertandang ke Luzhniki Stadium, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB. Pada laga penyisihan Grup G Liga Champions 2018/2019, Di Francesco ingin Serigala Roma bisa melanjutkan kemenangan manis mereka kala menjamu CSKA Moscow di Olimpico.
Ketika ditanya mengenai persiapan timnya, juru taktik berdarah Italia tersebut mengungkapkan Alessandro Florenzi dkk akan tetap memertahankan mentalitas mereka, yakni menjadi agresif terhadap lawan. Seperti yang pernah dilakukannya pada laga domestik kontra Lazio, September lalu.
"Langsung, mengenai bermain Florenzi dalam peran lanjutan, itu tidak membuat perbedaan dalam menjadi agresif atau tidak. Itu relatif, yang ditunjukkan kala melawan melawan Lazio. Dalam peran baik itu seharusnya tidak mengubah mentalitas kita, kita perlu memberi dampak kepada pertandingan dan memahami situasi dalam laga," ungkap Di Francesco dilansir Gianlucadimarzio.
"Identitas kita harus tetap mengambil permainan untuk lawan kita. Kami harus terus menjadi lebih baik, baik di liga maupun di Liga Champions. Kami melihat pertumbuhan, bahkan jika kami belum memiliki konsistensi. Tim-tim hebat juga bisa menang di menit terakhir, yang merupakan cerminan mentalitas mereka," ujarnya.
Tak lupa, Di Francesco juga menambahkan akan melakukan penyesuaian sebagai salah satu strategi Serigala Roma menghadapi tim besutan Viktor Goncharenko, yang mungkin saja akan melakukan balas dendam. "Saya akan melakukan penyesuaian selama pertandingan berdasarkan kebutuhan kami nantinya," tutupnya.
Kini posisi I Giallorossi bertengger 1 tingkat di bawah Real Madrid yang puncaki klasemen Grup G Liga Champions 2018/2019. Dengan selisih hanya 2 poin, CSKA Moscow mengekor diposisi ketiga klasemen. Tak heran jika laga tandang AS Roma nanti menjadi ajang penentu bagi kedua tim tersebut.
Ketika ditanya mengenai persiapan timnya, juru taktik berdarah Italia tersebut mengungkapkan Alessandro Florenzi dkk akan tetap memertahankan mentalitas mereka, yakni menjadi agresif terhadap lawan. Seperti yang pernah dilakukannya pada laga domestik kontra Lazio, September lalu.
"Langsung, mengenai bermain Florenzi dalam peran lanjutan, itu tidak membuat perbedaan dalam menjadi agresif atau tidak. Itu relatif, yang ditunjukkan kala melawan melawan Lazio. Dalam peran baik itu seharusnya tidak mengubah mentalitas kita, kita perlu memberi dampak kepada pertandingan dan memahami situasi dalam laga," ungkap Di Francesco dilansir Gianlucadimarzio.
"Identitas kita harus tetap mengambil permainan untuk lawan kita. Kami harus terus menjadi lebih baik, baik di liga maupun di Liga Champions. Kami melihat pertumbuhan, bahkan jika kami belum memiliki konsistensi. Tim-tim hebat juga bisa menang di menit terakhir, yang merupakan cerminan mentalitas mereka," ujarnya.
Tak lupa, Di Francesco juga menambahkan akan melakukan penyesuaian sebagai salah satu strategi Serigala Roma menghadapi tim besutan Viktor Goncharenko, yang mungkin saja akan melakukan balas dendam. "Saya akan melakukan penyesuaian selama pertandingan berdasarkan kebutuhan kami nantinya," tutupnya.
Kini posisi I Giallorossi bertengger 1 tingkat di bawah Real Madrid yang puncaki klasemen Grup G Liga Champions 2018/2019. Dengan selisih hanya 2 poin, CSKA Moscow mengekor diposisi ketiga klasemen. Tak heran jika laga tandang AS Roma nanti menjadi ajang penentu bagi kedua tim tersebut.
(sha)
Explore More