Allegri Kecewa Catatan Tak Terkalahkan Juventus Terputus
A
A
A
TURIN - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri rupanya tak mau meratapi kekalahan usai tim besutannya dipermalukan Manchester United 1-2 di Stadion Allianz, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB. Tampil di kandang sendiri, Juve harus rela catatan tak terkalahkannya di babak penyisihan Grup H Liga Champions 2018/2019 harus terputus.
Tak bisa dipungkiri, Allegri memang sempat dibuat kecewa. Juru taktik berusia 51 tahun tersebut menilai para penggawa Si Nyonya Tua sebenarnya sudah bermain dengan baik, tetapi gagal memegang kendali permainan.
"Itu kekalahan yang mengecewakan, karena tim bermain dengan baik. Kami perlu meningkatkan penyelesaian kami, karena kami tidak pernah berhasil menyelesaikan pertandingan saat kami memegang kendali," ungkap Allegri dilansir Football Italia.
"Kami tahu dengan (Marouane) Fellaini bahwa kami harus menghindari memberikan tendangan bebas, tetapi kami melakukan itu terlalu banyak musim ini, memberikan banyak tendangan bebas. Satu-satunya cara Manchester United akan mencetak gol adalah dari set-piece dan kami memberi mereka peluang," imbuhnya.
Meski menuai banyak komentar, pelatih berdarah Italia itu enggan meratapi kekalahan timnya. Dirinya justru menegaskan, meski kalah, Juventus tetap menduduki takhta klasemen Grup H, dan Allegri percaya bisa membawa timnya lolos ke babak berikutnya dengan mengamankan kemenangan di pertandingan selanjutnya.
"Meskipun demikian, kami masih berada di puncak grup. Dapat dimengerti untuk menang dan kalah dari Manchester United, meskipun mungkin tidak ketika Anda melihat bagaimana pertandingan tersebut benar-benar berjalan."
"Saya pikir itu akan membantu kita dalam jangka panjang, karena kita perlu belajar untuk tidak tertidur dalam situasi ini. Saya melihat Manchester United bermain dengan cara yang sama di Premier League pada akhir pekan, mereka melakukan sangat sedikit selama 80 menit dan kemudian menang dalam keadaan yang sangat mirip."
"Kami memiliki peluang hari ini untuk mengamankan posisi teratas lebih awal. Saya memuji tim saya untuk kinerja yang bagus, tetapi kinerja yang baik tanpa hasil tidak terlalu berarti," tutupnya.
Tak bisa dipungkiri, Allegri memang sempat dibuat kecewa. Juru taktik berusia 51 tahun tersebut menilai para penggawa Si Nyonya Tua sebenarnya sudah bermain dengan baik, tetapi gagal memegang kendali permainan.
"Itu kekalahan yang mengecewakan, karena tim bermain dengan baik. Kami perlu meningkatkan penyelesaian kami, karena kami tidak pernah berhasil menyelesaikan pertandingan saat kami memegang kendali," ungkap Allegri dilansir Football Italia.
"Kami tahu dengan (Marouane) Fellaini bahwa kami harus menghindari memberikan tendangan bebas, tetapi kami melakukan itu terlalu banyak musim ini, memberikan banyak tendangan bebas. Satu-satunya cara Manchester United akan mencetak gol adalah dari set-piece dan kami memberi mereka peluang," imbuhnya.
Meski menuai banyak komentar, pelatih berdarah Italia itu enggan meratapi kekalahan timnya. Dirinya justru menegaskan, meski kalah, Juventus tetap menduduki takhta klasemen Grup H, dan Allegri percaya bisa membawa timnya lolos ke babak berikutnya dengan mengamankan kemenangan di pertandingan selanjutnya.
"Meskipun demikian, kami masih berada di puncak grup. Dapat dimengerti untuk menang dan kalah dari Manchester United, meskipun mungkin tidak ketika Anda melihat bagaimana pertandingan tersebut benar-benar berjalan."
"Saya pikir itu akan membantu kita dalam jangka panjang, karena kita perlu belajar untuk tidak tertidur dalam situasi ini. Saya melihat Manchester United bermain dengan cara yang sama di Premier League pada akhir pekan, mereka melakukan sangat sedikit selama 80 menit dan kemudian menang dalam keadaan yang sangat mirip."
"Kami memiliki peluang hari ini untuk mengamankan posisi teratas lebih awal. Saya memuji tim saya untuk kinerja yang bagus, tetapi kinerja yang baik tanpa hasil tidak terlalu berarti," tutupnya.
(sha)