Lupakan Kekalahan, Macan Kemayoran Fokus Hadapi PS Tira
A
A
A
JAKARTA - Kekalahan menyakitkan di Stadion Gelora Bung Tomo sudah dilupakan Persija Jakarta. Sebaliknya, Macan Kemayoran bertekad bangkit di laga selanjutnya melawan PS Tira untuk menjaga asa meraih gelar juara Liga 1/2018.
Pelatih Persija Stefano ‘Teco’ Cugurra menyatakan kekalahan 0-3 dari Persebaya Surabaya tidak akan berpengaruh pada mental anak asuhnya.
Menurut dia, hasil minor tersebut justru memotivasi pemainnya untuk bisa menyapu bersih enam laga sisa sebagai syarat untuk merengkuh trofi musim ini. “Mental pemain tidak terpengaruh. Mereka malah semakin termotivasi menatap laga melawan PS Tira. Kami sudah melakukan evaluasi dan perbaikan. Masih ada dua hari latihan untuk persiapan,” katanya.
Kekalahan pada pekan ke-29 memang cukup memukul Persija. Tidak hanya gagal memenuhi target membawa pulang poin, hasil itu pun memutus rentetan empat kemenangan beruntun yang sebelumnya dibukukan Ismed Sofyan dkk.
Persebaya menang lewat gol Fandi Eko Utomo, Oktafianus Fernando, dan Feri Pahabol. Sebelum bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo, Macan Kemayoran meraih poin penuh saat berhadapan dengan Perseru Serui, Madura United, Persipura Jayapura, dan Barito Putera.
Kekalahan ini juga membuat Persija harus merelakan urutan kedua klasemen sementara direbut seteru abadinya, Persib Bandung. Meski demikian, peluang tim kebanggaan Jakmania ini untuk menjadi pemuncak di akhir musim masih terbuka lebar.
Persija memiliki satu pertandingan lebih banyak dibandingkan rivalnya di papan atas yang hanya menyisakan lima pertandingan. Macan Kemayoran masih akan menjamu Persela Lamongan dalam laga tunda pada Selasa (20/11).
“Kami harus memaksimalkan enam pertandingan sisa termasuk melawan PS Tira, besok. Kami harus bisa meraih poin penuh. Peluang juara masih terbuka lebar,” tandasnya. Bek Persija Maman Abdurrahman menyatakan kesalahan yang kerap terjadi dalam laga melawan Persebaya pantang terulang saat menjamu PS Tira.
Menurut dia, seluruh tim bertekad segera bangkit demi menjaga kans dalam perebutan gelar juara Liga 1/2018. “Kami harus segera berbenah karena jadwal pertandingan padat dan akan menghadapi tim-tim kuat. Kami juga harus bangkit dan jangan larut atas kekalahan ini karena kami tetap di papan atas,” ujar Maman.
Sesuai jadwal, Persija akan menjamu PS Tira pada Sabtu (10/11) di Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Kepastian venue pertandingan ini disampaikan Direktur Utama Persija Gede Widiade.
Menurut dia, Macan Kemayoran tidak bisa menggunakan kandangnya, Stadion Patriot Bekasi, lantaran terkendala izin kepolisian. “Mereka tidak mengizinkan bermain di Stadion Patriot karena kepolisian setempat juga sedang melakukan kegiatan,”ujar Gede.
Gede pun mengatakan pihaknya berharap laga bisa berlangsung aman. “Tentunya ini harapan kami, pertandingan bisa berjalan lancar, baik sebelum pertandingan hingga selesai, termasuk tentunya di luar lapangan,” tuturnya.
Pelatih Persija Stefano ‘Teco’ Cugurra menyatakan kekalahan 0-3 dari Persebaya Surabaya tidak akan berpengaruh pada mental anak asuhnya.
Menurut dia, hasil minor tersebut justru memotivasi pemainnya untuk bisa menyapu bersih enam laga sisa sebagai syarat untuk merengkuh trofi musim ini. “Mental pemain tidak terpengaruh. Mereka malah semakin termotivasi menatap laga melawan PS Tira. Kami sudah melakukan evaluasi dan perbaikan. Masih ada dua hari latihan untuk persiapan,” katanya.
Kekalahan pada pekan ke-29 memang cukup memukul Persija. Tidak hanya gagal memenuhi target membawa pulang poin, hasil itu pun memutus rentetan empat kemenangan beruntun yang sebelumnya dibukukan Ismed Sofyan dkk.
Persebaya menang lewat gol Fandi Eko Utomo, Oktafianus Fernando, dan Feri Pahabol. Sebelum bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo, Macan Kemayoran meraih poin penuh saat berhadapan dengan Perseru Serui, Madura United, Persipura Jayapura, dan Barito Putera.
Kekalahan ini juga membuat Persija harus merelakan urutan kedua klasemen sementara direbut seteru abadinya, Persib Bandung. Meski demikian, peluang tim kebanggaan Jakmania ini untuk menjadi pemuncak di akhir musim masih terbuka lebar.
Persija memiliki satu pertandingan lebih banyak dibandingkan rivalnya di papan atas yang hanya menyisakan lima pertandingan. Macan Kemayoran masih akan menjamu Persela Lamongan dalam laga tunda pada Selasa (20/11).
“Kami harus memaksimalkan enam pertandingan sisa termasuk melawan PS Tira, besok. Kami harus bisa meraih poin penuh. Peluang juara masih terbuka lebar,” tandasnya. Bek Persija Maman Abdurrahman menyatakan kesalahan yang kerap terjadi dalam laga melawan Persebaya pantang terulang saat menjamu PS Tira.
Menurut dia, seluruh tim bertekad segera bangkit demi menjaga kans dalam perebutan gelar juara Liga 1/2018. “Kami harus segera berbenah karena jadwal pertandingan padat dan akan menghadapi tim-tim kuat. Kami juga harus bangkit dan jangan larut atas kekalahan ini karena kami tetap di papan atas,” ujar Maman.
Sesuai jadwal, Persija akan menjamu PS Tira pada Sabtu (10/11) di Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Kepastian venue pertandingan ini disampaikan Direktur Utama Persija Gede Widiade.
Menurut dia, Macan Kemayoran tidak bisa menggunakan kandangnya, Stadion Patriot Bekasi, lantaran terkendala izin kepolisian. “Mereka tidak mengizinkan bermain di Stadion Patriot karena kepolisian setempat juga sedang melakukan kegiatan,”ujar Gede.
Gede pun mengatakan pihaknya berharap laga bisa berlangsung aman. “Tentunya ini harapan kami, pertandingan bisa berjalan lancar, baik sebelum pertandingan hingga selesai, termasuk tentunya di luar lapangan,” tuturnya.
(don)