Lombok Aman, 4000 Orang Ikuti Sepeda Nusantara di Senggigi
A
A
A
SENGIGI - Event nasional bertajuk Sepeda Nusantara 2018 Bangun Indonesia sukses berlangsung di Senggigi, Lombok Barat, Minggu (11/11/2018). Tak kurang dari 4000 orang berpartisipasi dalam salah satu program unggulan Kemenpora di bawah payung Ayo Olahraga yang mengambil tema Lombok Bangkit.
Kegiatan bersepeda santai yang menyusuri pantai Senggigi itu dihadiri oleh Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Sekda Lobar H. Moh. Taufiq, Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Achmad Juri, Forkopinda Prov. NTB dan kabupaten Lombok Barat, serta Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) I Gusti Putu Raka Paraiana.
Sesuai dengan tema perhelatan, Bupati Fauzan Khalid mengatakan pasca diterpa bencana alam seperti gempa bumi, Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok Barat kini sudah bangkit menyongsong masa depan yang lebih baik lagi. Ia pun menyerukan jika Senggigi aman, wisatawan dapat kembali menikmati keeksotisan alamnya.
"Melalui event Sepeda Nusantara ini kita menunjukkan kepada dunia luar, baik nusantara maupun internasional bahwa Lombok aman untuk kembali dikunjungi," ucap Bupati Fauzan Khalid.
Ucapan Bupati Lombok Barat itu bukan sekadar isapan jempol semata. Lantaran hal tersebut dibuktikan dengan antusiasme peserta yang tak hanya diikuti oleh warga sekitar namun juga terdapat sejumlah turis mancanegara mengikuti Sepeda Nusantara di Senggigi.
"Sepeda Nusantara menunjukkan jika masyarakat kita meski baru ditimpa musibah gempa beberapa waktu lalu, kini sudah "move on" untuk melihat masa depan yang lebih baik dan cerah, bahkan tadi kita lihat sejumlah turis mancanegara juga ikut bergowes menyemarakkan event ini. Hal tersebut secara tidak langsung menjadi pesan kepada para turis baik asing maupun lokal bahwasanya Lombok sudah aman, kondusif dan silahkan datang kembali ke Senggigi," pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kapolda NTB Irjen Pol Achmad Juri yang mengatakan jika Lombok sudah bangkit. "Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok, sudah bangkit. Kita song-song terus, kita pelihara dan tingkatkan rasa keamanan dan kenyamanan ini," ungkapnya.
Sepeda Nusantara etape Lombok Bangkit ini melakukan start sekaligus finish di depan Hotel Montana dengan titik balik di Holiday Resort. Pelaku bisnis perhotelan sangat menyambut baik dihelatnya kegiatan ini di Senggigi pasca musibah gempa.
"Event ini sangat tepat sekali untuk membangun kepercayaan masyarakat luas, khususnya dari luar Lombok. Artinya pasca musibah gempa beberapa waktu lalu kita sudah kembali melakukan segenap aktivitas seperti sediakala, sehingga peningkatan secara perlahan pada sektor pariwisata sudah sangat terlihat," ucap GM Montana Hotel Binang Odi Alam.
"Kami sebagai pelaku pariwisata di sektor perhotelan pun hadir dalam agenda membangun kembali Lombok, bahu membahu bersama pemerintah guna mendapatkan kembali kepercayaan dari luar, dalam hal ini rasa keamanan dan kenyamanan di Lombok melalui kegiatan Sepeda Nusantara ini," terang pria yang akrab disapa Odi itu.
Lebih lanjut Odi mengharapkan percepatan pulihnya Lombok ke masa jayanya sebelum gempa. "Melalui musibah tersebut kami memang merasakan banyaknya kehilangan pendapatan, untuk itu kami berharap Lombok kembali bangkit, masyarakatnya kembali semangat dan semuanya kembali mendapatkan apa yang harus mereka dapatkan. Datanglah ke Lombok, lokasi wisata inisekarang sudah aman dan siap dinikmati oleh semua orang," pungkasnya.
Kesemarakan Sepeda Nusantara etape Lombok Bangkit ini sangat diapresiasi oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) I Gusti Putu Raka Paraiana. "Lombok luar biasa dalam menghelat Sepeda Nusantara ini. Itu terlihat dari keantusiasan masyarakatnya mengikuti program kami. Tak hany masyarakat lokal yang ikut serta, namun juga adasejumlah turis mancanegara yang ambil bagian dalam event ini," terang Raka.
"Kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kebugaran sangat luar biasa disaat mereka memiliki pekerjaan besar untuk membangun kembali Lombok pasca musibah gempa. Kita akan dukung terus pemulihan-pemulihan pariwisata khususnya di Lombok Barat dan Lombok secara umum," pungkas Raka.
Di sisi lain, Sepeda Nusantara pada pekan ini secara serempak digelar di tujuh titik. Selain di Lombok Barat, program dibawah kepemimpinan Menpora Imam Nahrawi itu juga berlangsung di Biereun, Berau, Banyumas, Kebumen, Lampung Timur dan Sragen, di mana Menteri asal Bangkalan, Madura itu juga mengikuti kegiatan Sepeda Nusantara di Kebumen.
"Pagi ini saya bersepeda dari alun-alun Kebumen menuju pantai Petanahan dengan menyusuri jalan Ronggowarsito serta jalan Daendels sejauh 20 KM bersama masyarakat menggaungkan semangat Ayo Olahraga. Saya senang peserta kegiatan Sepeda Nusantara di Kebumen begitu banyak dan antusias, bahkan tak hanya di daerah ini, namun di Biereun, Berau, Banyumas, Lampung Timur, Lombok Barat dan Sragen juga banyak diikuti masyarakat," ucap Imam Nahrawi.
"Itu artinya kesadaran masyarakat untuk selalu sehat dengan berolahraga sudah tumbuh kuat, sehingga tujuan dari program Sepeda Nusantara ini tercapai, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Alhamdulillah," pungkasnya.
Kegiatan bersepeda santai yang menyusuri pantai Senggigi itu dihadiri oleh Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Sekda Lobar H. Moh. Taufiq, Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Achmad Juri, Forkopinda Prov. NTB dan kabupaten Lombok Barat, serta Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) I Gusti Putu Raka Paraiana.
Sesuai dengan tema perhelatan, Bupati Fauzan Khalid mengatakan pasca diterpa bencana alam seperti gempa bumi, Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok Barat kini sudah bangkit menyongsong masa depan yang lebih baik lagi. Ia pun menyerukan jika Senggigi aman, wisatawan dapat kembali menikmati keeksotisan alamnya.
"Melalui event Sepeda Nusantara ini kita menunjukkan kepada dunia luar, baik nusantara maupun internasional bahwa Lombok aman untuk kembali dikunjungi," ucap Bupati Fauzan Khalid.
Ucapan Bupati Lombok Barat itu bukan sekadar isapan jempol semata. Lantaran hal tersebut dibuktikan dengan antusiasme peserta yang tak hanya diikuti oleh warga sekitar namun juga terdapat sejumlah turis mancanegara mengikuti Sepeda Nusantara di Senggigi.
"Sepeda Nusantara menunjukkan jika masyarakat kita meski baru ditimpa musibah gempa beberapa waktu lalu, kini sudah "move on" untuk melihat masa depan yang lebih baik dan cerah, bahkan tadi kita lihat sejumlah turis mancanegara juga ikut bergowes menyemarakkan event ini. Hal tersebut secara tidak langsung menjadi pesan kepada para turis baik asing maupun lokal bahwasanya Lombok sudah aman, kondusif dan silahkan datang kembali ke Senggigi," pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kapolda NTB Irjen Pol Achmad Juri yang mengatakan jika Lombok sudah bangkit. "Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok, sudah bangkit. Kita song-song terus, kita pelihara dan tingkatkan rasa keamanan dan kenyamanan ini," ungkapnya.
Sepeda Nusantara etape Lombok Bangkit ini melakukan start sekaligus finish di depan Hotel Montana dengan titik balik di Holiday Resort. Pelaku bisnis perhotelan sangat menyambut baik dihelatnya kegiatan ini di Senggigi pasca musibah gempa.
"Event ini sangat tepat sekali untuk membangun kepercayaan masyarakat luas, khususnya dari luar Lombok. Artinya pasca musibah gempa beberapa waktu lalu kita sudah kembali melakukan segenap aktivitas seperti sediakala, sehingga peningkatan secara perlahan pada sektor pariwisata sudah sangat terlihat," ucap GM Montana Hotel Binang Odi Alam.
"Kami sebagai pelaku pariwisata di sektor perhotelan pun hadir dalam agenda membangun kembali Lombok, bahu membahu bersama pemerintah guna mendapatkan kembali kepercayaan dari luar, dalam hal ini rasa keamanan dan kenyamanan di Lombok melalui kegiatan Sepeda Nusantara ini," terang pria yang akrab disapa Odi itu.
Lebih lanjut Odi mengharapkan percepatan pulihnya Lombok ke masa jayanya sebelum gempa. "Melalui musibah tersebut kami memang merasakan banyaknya kehilangan pendapatan, untuk itu kami berharap Lombok kembali bangkit, masyarakatnya kembali semangat dan semuanya kembali mendapatkan apa yang harus mereka dapatkan. Datanglah ke Lombok, lokasi wisata inisekarang sudah aman dan siap dinikmati oleh semua orang," pungkasnya.
Kesemarakan Sepeda Nusantara etape Lombok Bangkit ini sangat diapresiasi oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) I Gusti Putu Raka Paraiana. "Lombok luar biasa dalam menghelat Sepeda Nusantara ini. Itu terlihat dari keantusiasan masyarakatnya mengikuti program kami. Tak hany masyarakat lokal yang ikut serta, namun juga adasejumlah turis mancanegara yang ambil bagian dalam event ini," terang Raka.
"Kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kebugaran sangat luar biasa disaat mereka memiliki pekerjaan besar untuk membangun kembali Lombok pasca musibah gempa. Kita akan dukung terus pemulihan-pemulihan pariwisata khususnya di Lombok Barat dan Lombok secara umum," pungkas Raka.
Di sisi lain, Sepeda Nusantara pada pekan ini secara serempak digelar di tujuh titik. Selain di Lombok Barat, program dibawah kepemimpinan Menpora Imam Nahrawi itu juga berlangsung di Biereun, Berau, Banyumas, Kebumen, Lampung Timur dan Sragen, di mana Menteri asal Bangkalan, Madura itu juga mengikuti kegiatan Sepeda Nusantara di Kebumen.
"Pagi ini saya bersepeda dari alun-alun Kebumen menuju pantai Petanahan dengan menyusuri jalan Ronggowarsito serta jalan Daendels sejauh 20 KM bersama masyarakat menggaungkan semangat Ayo Olahraga. Saya senang peserta kegiatan Sepeda Nusantara di Kebumen begitu banyak dan antusias, bahkan tak hanya di daerah ini, namun di Biereun, Berau, Banyumas, Lampung Timur, Lombok Barat dan Sragen juga banyak diikuti masyarakat," ucap Imam Nahrawi.
"Itu artinya kesadaran masyarakat untuk selalu sehat dengan berolahraga sudah tumbuh kuat, sehingga tujuan dari program Sepeda Nusantara ini tercapai, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Alhamdulillah," pungkasnya.
(bbk)